Kalau Jatuh, Susah Berdirinya, disitu kadang saya merasa sedih, kala Bermain Ski di Jisan Forest Resort, Seoul

JEJAKLANGKAHKU – Seusai mengakhiri bisnis meeting disalah satu perusahaan di Seoul, pembicaraan pun beralih pada diskusi santai terkait rencana aktivitas kami di sisa beberapa hari terakhir sebelum balik ke Indonesia. Satu hal yang memicu adrenalin saya untuk semakin yakin melaksanakan rencana saya yang satu ini pun akhirnya terwujud. Ya, mereka menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ke depan Seoul akan diguyur salju, dan itu artinya, area pegunungan dan bukit disekitarnya akan segera berselimutkan salju tebal, dan mau tau apa saran mereka? “Kalian sebaiknya mencoba bermain SKI”…. Yippieee.

Berhubungan saya yang paling bersemangat untuk ikut tour ski ini, maka saya pulalah yang kasak kusuk nyari tournya. Untungnya hotel tempat kami menginap (Family Housetel) juga menyediakan jasa tour ke tempat ski dan setelah diskusi dengan pemilik hotelnya maka kamipun diberikan paket private hehehe ( soalnya kita nginepnya kan lama, jadi dapet special price, sekitar 35.000 won per orang).

Terdapat beberapa spot ski disekitar kota Seoul mulai dari yang level biasa hingga taraf internasional (turnamen internasional) dan kami memilih salah satu diantaranya yaitu Jisan Forest Resort, sekitar 40 menit s.d 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari Seoul. Sepanjang jalan memasuki kawasan resort ski ini, dipenuhi dengan toko-toko yang menyediakan peralatan ski, snowboard dan olahraga winter lainnya, baik yang disewakan maupun yang dijual. Kamipun mampir disalah satu toko, Seven Ski untuk menyewa 5 peralatan utama ski yaitu jaket ski, sepatu boot, papan ski, tongkat ski (pole) dan sarung tangan.

Berhubung kami semua baru pertama kali akan mencoba olahraga ini, maka semua peralatan langsung kami pakai di toko tempat menyewa dengan dibantu petugas tokonya memilih ukuran yang sesuai. Yang paling mengesankan bagi saya adalah sepatu ski nya (boot) yang super kaku dan keras, rasanya seperti pake sepatu boot terbuat dari besi, hahaha. Tapi ternyata memang begitu, harus kaku dan keras agar kaki bagian bawah (betis) tetap tegak lurus pada saat bermain ski. Intinya adalah, mulai dari toko itu, jalan saya sudah gak normal lagi karena harus super hati-hati menggunakan boot tersebut, salah-salah bisa terpeleset dan jatuh.

Setelah penuh perjuangan dalam menyesuaikan busana ski ini akhirnya kamipun sampai di Jisan Forest Resort dan disambut dengan suhu -8 Celcius. Tapi anehnya justru saya tidak merasa kedinginan jika dibandingkan dengan suhu yang sama jika sedang berada di kota Seoul. Mungkin karena badan ini sudah dibungkus berlapis-lapis pakaian dengan jaket ski paling luar, maka badan bisa terasa lebih hangat.

Kebetulan guide kami yang juga adalah petugas hotel, sudah berpengalaman bermain ski sehingga kamipun tidak perlu menyewa pelatih khusus karena guide kamilah yang mengajarkan teknik dasar bermain ski. Kalo dilihat sepintas nampaknya mudah, hanya meluncur aja menggunakan ski dan tongkatnya. Tapi setelah dicoba, ternyata susah banget sodara-sodara, boro-boro naik ke sisi bukit yang tinggi, dipinggiran aja kami sampai jatuh beberapa kali pada saat berlatih. Dan yang paling seru sekaligus lucu sih sebenarnya adalah, kalo sempat jatuh maka akan susah banget berdirinya, karena selain harus mengatur kembali keseimbangan tubuh agar bisa berdiri dengan sempurna, kitapun harus melawan licinnya es. Jadinya diawal latihan penuh dengan canda tawa melihat temen-temen pada berjatuhan sambil bersusah payah berdiri kembali 🙂

Setelah puas bermain selama kurang lebih 2 jam, meski hanya dalam lintasan yang pendek, maka kamipun memutuskan untuk mengakhiri permainan ski ini karena memang dibutuhkan latihan yang rutin untuk dapat bisa menguasainya dengan baik, padahal waktu bermain sebenarnya bisa sampai sore. Acara selanjutnya adalah lunch di resto yang ada di resort ini, saya memilih menu Udon, lumayan bisa menghangatkan tubuh. Sehabis lunch, kamipun berjalan-jalan disekitarnya sambil berfoto dan menonton orang-orang Korea menikmati permainan skinya, mulai dari saat mereka naik ke atas bukit yang tinggi menggunakan kereta gantung, hingga meluncur dari atas ke bawah bukitnya. Hmm, sungguh menarik dan menantang olahraga ski ini. Seandainya saya bisa tinggal lama di Seoul, pasti ski akan menjadi salah satu olahraga favorit saya, karena ternyata, olahraga ski ini tidak hanya bisa menguatkan jantung dan paru-paru, tapi juga bisa meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot-otot tubuh, jika dilakukan secara rutin.

– Seoul, South Korea – Des 2013 –

– My Trip My Happiness –