JEJAKLANGKAHKU – Tau gak sih kalo di Taman Safari Puncak tidak hanya sekedar wisata kebun binatang tapi juga bisa Trekking & Outbound ? Bagi saya yang bisa dikatakan cukup jarang berolahraga, pilihan wisata ke Taman Safari Puncak ini setelah tahu bahwa tidak hanya sekedar berwisata ke kebun binatang namun juga bisa sedikit menguras energi & keringat, membuat penasaran dan langsung bersemangat untuk mencobanya.
Safari trek ini dilakukan di alam bebas, tepatnya menyusuri hutan tropis dan sungai-sungai kecil di sekitar Taman Safari. Jarak yang ditempuh dalam melakukan trekking tersebut ada beberapa paket, mulai dari paket 3 km sampai dengan 9 km, bergantung kemampuan fisik kita masing-masing. Berhubung dalam kunjungan kami kali ini adalah rombongan bersama temen-temen sekantor yang profilnya beragam mulai dari yang muda hingga tua, maka untuk keamanan dan kenyamanan bersama, kami memilih paket yang terpendek yaitu 3 km. Kebayang dong, jarak 3 km berjalan kaki sepertinya sih berjarak pendek dan mudah dalam menempuhnya, tapi ternyata tidak semudah yang dibayangkan karena trek atau jalur yang dilalui bukanlah jalanan beraspal mulus dan datar, melainkan menjelajah hutan tropis dengan trek yang penuh tantangan, mendaki dan menuruni bukit, jalur trekking yang beragam, mulai dari bebatuan, tanah kering, rumput-rumput, ranting-ranting pohon, hingga tanah berbecek akibat genangan air hujan, semuanya menjadi tantangan tersendiri untuk dapat melaluinya. Enjoy aja dan nikmati semuanya, karena tanpa terasa energi yang dikeluarkan untuk melalui semua itu lumayan terkuras dan bisa membakar kalori yang cukup banyak. Tubuh sehat, jiwapun sehat !
Seperti halnya olahraga pada umumnya, maka kegiatan trekking ini diawali dengan melakukan pemanasan bersama di depan kantor Taman Safari Puncak. Beberapa guide dari Taman Safari yang ditugaskan untuk mendampingi kami trekking, memimpin kegiatan pemanasan untuk melenturkan otot-otot agar bisa rileks. Setelah pemanasan selama kurang lebih 10 menit, selanjutnya para guide inipun memberikan penjelasan singkat dan aturan-aturan yang wajib kita patuhi selama melakukan trekking nantinya dan diakhiri dengan doa bersama. Setelah itu kamipun menuju pintu masuk ke area trekkingnya yang terletak di sebelah kiri sebelum gerbang masuk Taman Safari.
Oiya, sebelum melakukan trekking, berikut beberapa tips yang perlu disiapkan agar kegiatan trekking bisa lebih optimal :
- Pakaian : berhubung udara di Taman Safari Puncak ini sangat dingin, maka disarankan untuk membawa baju dingin (sweater, jaket, dst). Di awal kegiatan yang biasanya dilakukan pagi hari sekitar jam 7.00 WIB, udara memang terasa cukup dingin, hanya saja setelah melakukan trekking beberapa jam kemudian biasanya kita akan berkeringat dan udara juga semakin panas menjelang siang hari sehingga dalam perjalanan trekking jika sudah kepanasan bisa melepas sweater atau jaket yang dipakai. Selain itu pula usahakan menggunakan celana panjang untuk menghindari kaki dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena dibeberapa jalur trek ini ternyata banyak ditemui pacet (sejenis lintah).
- Alas kaki : pakailah alas kaki berupa sepatu kets atau sepatu khusus trekking. Akan lebih baik lagi jika seluruh kaki bisa tertutup agar terhindar dari becek, kotoran-kotoran ataupun sengatan binatang-binatang kecil. Sebisa mungkin pilih alas kaki yang tidak licin karena beberapa area trekking ini cukup becek dengan medan trekking yang menanjak dan menuruni bukit-bukit dan sungai.
- Fisik & Mental : sebaiknya dalam kondisi fisik yang fit, upayakan bisa beristirahat yang cukup sebelum melakukan trekking ini, karena memang cukup melelahkan dengan medan trekking yang mendaki dan menuruni bukit sehingga sangat menguras energi. Selain itu siapkan mental yang kuat juga dan tidak mudah putus asa, pantang menyerah dalam menyelesaikan jalur trekking tersebut. Namun jika memang kelelahan dalam perjalanan, jangan dipaksakan, tapi mintalah pada guide untuk beristirahat sejenak.
- Barang bawaan : usahakan seminimal mungkin membawa barang-barang pribadi selama trekking karena akan membebani tubuh jika barang bawaan semakin banyak dan berat. Bawalah barang-barang yang penting saja secukupnya, seperti obat-obatan pribadi, air minum, camilan, dst. Sebaiknya menggunakan tas ransel, tas slempang ataupun tas pinggang untuk menyimpan barang bawaan, agar tangan dan tubuh lebih leluasa bergerak.
- Selalu berada dalam kelompok : ingat bahwa trekking dilakukan bukan di jalan raya tapi di tengah hutan tropis dengan medan yang tidak kita ketahui sebelumnya. Oleh sebab itu, ikutilah jejak langkah guide kita dan tetap berada dalam kelompok, jangan membuat jalur trek sendiri atau sekedar ingin memotong jalur biar lebih cepat sampai ke tujuan, yang terjadi malah bisa tersesat dan hilang di tengah hutan.
- Semangat Kebersamaan : tanamkanlah senantiasa semangat kebersamaan dalam kelompok, saling tolong menolong satu dengan lainnya selama perjalanan trekking. Ada kalanya kita ataupun teman sekelompok membutuhkan uluran tangan dan bantuan lainnya pada saat melalui jalur yang terjal ataupun mendaki agar keseimbangan tubuh lebih stabil. Dalam kondisi ditengah hutan dan sungai ini seperti ini, jangan pandang bulu, lepas identitas masing-masing, berbaur dalam kelompok dan peliharalah semangat kebersamaan, kompak, saling menolong dan saling memperhatikan satu dengan lainnya.
- Fotografi : bagi yang suka dengan fotografi, jangan lupa membawa kamera agar dapat mengabadikan segala hal indah dan unik yang bisa ditemui disepanjang jalur trekking yang dilalui.
Setelah melalui sekian kilometer trekking, kita akan sampai di titik-titik peristirahatan berupa rumah-rumah kecil lengkap dengan kursi-kursi kayunya dimana kita bisa duduk sejenak untuk melepas lelah. Manfaatkan kesempatan untuk berisirahat disini sebelum melanjutkan sisa perjalanan.
Nah, dipenghujung kegiatan trekking setelah lengkap melalui 3 kilometer jalur trekking maka kita akan finish disebuah rumah peristirahatan dimana sudah tersedia minuman hangat dan snack untuk memulihkan energi. Minuman hangatnya biasanya berupa teh hangat, kopi ataupun bandrek dengan padanan snack kacang rebus, pisang rebus dan rebusan lainnya. Rasanya nikmat sekali menikmati semuanya ini dalam kondisi tubuh yang sudah terkuras energi, apalagi ditengah udara pegunungan yang sejuk dengan angin sepoi-sepoi dan sambil beristirahat serta bercanda gurau dengan rekan lainnya.
Apakah wisata kita sudah selesai ? Tentu tidak, karena ternyata disekitar rumah peristirahatan ini sudah tersedia area outbound yang terdiri dari beberapa macam permainan, diantaranya Flying Fox, Jaring Jurang, dsb. Selain itu pula terdapat rumah tanaman hias serta taman dengan air terjun mini yang menambah indahnya pemandangan di area ini. Jadi, nikmatilah kebersamaan bersama rekan-rekan lainnya, bermain di area Outbound atau sekedar berfoto dan bersantai di sekitar tamannya.
Setelah puas bermain, maka untuk kembali ke area hotel Taman Safari maka masih ada sedikit perjuangan berjalan kaki menuju pos penjemputan busnya. Tapi jangan kuatir karena jalannya sudah beraspal dan cenderung menuruni bukit, jadi lebih mudah melaluinya.
Usai sudah kegiatan trekking & outbound selama kurang lebih setengah hari ini. Semoga wisata kebersamaan ini dapat lebih meningkatkan kualitas interaksi , komunikasi, keakraban diantara peserta serta mampu menumbuhkan keberanian, rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan dan resiko dalam pekerjaan sehari-hari. Solid, Speed, Smart !
– Puncak, Maret 2015 –
– Visit Indonesia –
Artikel Terkait :
1. Mau Wisata Penuh Warna Warni? di Taman Bunga Nusantara aja !
Halo mbak.. salam kenal.. apakah boleh minta kontak EO yang menyelenggarakan acara trekking dan outing ini ?
Terima kasih.
apa saja kegiatan yang di adakan?