Belum Kesampean Mendaki, Kita Belanja Souvenir aja Yuk di Taman Nasional Gunung Rinjani, Senaru Lombok

taman nasional gunung rinjani 5
Gerbang Utama Taman Nasional Gunung Rinjani, Senaru Lombok

JEJAKLANGKAHKU – Sudah pada tau belum kalo di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di daerah Senaru Lombok, kita bisa membeli merchandise atau souvenir bertuliskan Gunung Rinjani ? Sebenarnya sejak awal saya memang ingin sekali bisa menjadi seorang pendaki gunung, namun apa daya tampaknya tidak semudah yang dibayangkan karena selain butuh kekuatan fisik, juga diperlukan beberapa keahlian dan pengetahuan-pengetahuan dasar agar bisa bertahan dan sukses menjadi seorang pendaki gunung. Nah daripada kita penasaran gimana sih rasanya menjadi seorang pendaki gunung, mumpung sudah sampai di daerah Senaru Lombok ini yang merupakan salah satu pintu gerbang para pendaki menuju Gunung Rinjani, maka ada baiknya kita bisa merasakan suasana dan nuansa disekitarnya.

taman nasional gunung rinjani 3
Wajib Lapor untuk Mendaki Gunung Rinjani di Senaru, Lombok

Lokasi desa Senaru yang merupakan salah satu pintu gerbang pendakian maupun tempat turunnya para pendaki dari Gunung Rinjani ini berlokasi tidak jauh dari area wisata Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep, kurang lebih sekitar 15 s.d 20 menit perjalanan menggunakan mobil. Lokasinya yang berada cukup tinggi di kaki Gunung Rinjani membuat tempat ini terasa sangat sejuk. Sebelum bisa masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani ini untuk melakukan pendakian, maka terlebih dahulu semua pendaki diwajibkan untuk mendaftarkan diri di kantor Rinjani Trek Centernya. Selain itu, setiap pendaki pun diwajibkan untuk didampingi dengan guide lokal yang memang banyak dapat ditemui di sekitar daerah tersebut. Saat tiba di lokasi ini sayapun sempat melihat sekelompok guide lokal lengkap dengan perabotan mendakinya sedang beristirahat di tempat mereka berkumpul. Baru kebayang deh penampilan mereka seperti apa dan sempat kaget serta salut juga dengan mereka yang bisa begitu kuatnya mendaki sambil membawa beban peralatan yang demikian banyak dan tentunya menambah beban berat yang harus dipikul saat mendaki, wew ! Bagi saya, kepikiran membawa beban tubuh sendiri aja udah stress, apa sanggup mendaki dan berjalan sejauh itu ? apalagi harus menambah beban lain-lainnya untuk dipikul, huaaaa !

taman nasional gunung rinjani 4
Bersama para guide lokal yg mendampingi saat mendaki Gunung Rinjani di Senaru, Lombok

Oiya, sebelum masuk ke pintu Gerbang Taman Nasional Gunung Rinjani, dapat kita jumpai pula perkampungan tradisional suku Sasak lengkap dengan bangunan rumah adatnya. Perkampungan tradisional suku Sasak ini mirip dengan perkampungan tradisional di Desa Sade yang juga merupakan salah satu spot wisata di Lombok. Hanya saja, sepertinya perkampungan dan rumah-rumah tradisional suku Sasak yang ada di kaki Gunung Rinjani ini tampaknya kurang terawat dengan baik dibandingkan dengan rumah adat yang ada di Desa Sade, sehingga sayapun hanya mengamatinya dari luar kompleks perumahan tersebut.

taman nasional gunung rinjani 2
Kampung Tradisional Desa Senaru, Lombok

Memasuki area Taman Nasional ini maka akan kita temui pintu gerbangnya dengan tampilan berbentuk bangunan rumah adat suku Sasak Lombok dan bertuliskan Taman Nasional Gunung Rinjani. Dari pintu inilah para pendaki memulai perjalanan pendakian ataupun mengakhiri pendakiannya dari Gunung Rinjani. Suasana di sekitar pintu gerbang inipun sudah mulai terasa bagaikan hutan kecil karena dikelilingi dengan pepohonan yang sangat padat serta kontur jalanannya yang bertanah dan semakin lama semakin mengecil jika kita berjalan semakin jauh ke arah bagian dalam kawasan kaki Gunung Rinjani ini. Pengen sih rasanya meneruskan jejak langkah kaki ini semakin jauh ke dalam hutannya, tapi apa daya belum bisa terlaksana dengan sukses dan pada akhirnya hanya bersantai disini sembari memperhatikan para pendaki beserta guidenya turun dari Gunung Rinjani, mulai dari pendaki lokal hingga pendaki dari luar negeri, semuanya sukses turun dengan selamat sembari memberikan sapaan dan senyum simpulnya pada saya…ehemmmm (koq gue jadi kaya penerima tamu gini ya…hahahha).

taman nasional gunung rinjani 1
Kios Souvenir di Taman Nasional Gunung Rinjani, Senaru Lombok

Setelah puas merasakan dan menikmati alam sekitar kaki Gunung Rinjani ini, maka kini saatnya kita berbelanja merchandise dan souvenir Gunung Rinjani, karena ternyata terdapat sebuah toko dan cafe kecil di area ini dimana para pendaki bisa beristirahat sembari menikmati menu makanan dan minuman yang disediakan di cafe tradisionalnya. Selain itu pula, terdapat berbagai souvenir yang bisa kita beli dan  menjadi pilihan kenang-kenangan untuk dibawa pulang. Apa saja jenis souvenirnya ? Yang paling menarik tentunya adalah baju kaos bertuliskan Gunung Rinjani, baik kaos oblong maupun kaos berkerah, rata-rata berwarna dasar hitam. Selain itu pula terdapat souvenir gantungan kunci, magnet kulkas, alas gelas, hiasan dinding, sticker dan lain sebagainya. Harganya pun terbilang standar dan tidak terlampau mahal. So, finally…cukup puas juga bisa membawa pulang kenang-kenangan Gunung Rinjani meskipun belum kesampean mendaki, semoga next time bisa terwujud…amieen.

– Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok – Juni 2015 –

– My Trip My Happiness –

4 thoughts on “Belum Kesampean Mendaki, Kita Belanja Souvenir aja Yuk di Taman Nasional Gunung Rinjani, Senaru Lombok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.