Jelang Sunset dengan Ubi & Cumi Bakar di Gili Kondo, Lombok

JEJAKLANGKAHKU – Sebagai bagian dari gugusan 33 gili yang berada di sebelah timur Pulau Lombok, menjejakkan kaki di Gili Kondo ini saat sore hari menjelang sunset, berasa seakan-akan berada di pulau pribadi. Ya sepi banget kali, secara pengunjung lainnya sudah pulang semua sementara saya dan rombongan guideku baru merapat di tepi pantai berpasir putih nan cantik ini. Rombongan guide ? yoi, sempat kaget juga saat akan berangkat karena ternyata guide yang merangkap supir kapal kami malah membawa rombongan sirkusnya alias anak-anak dan para ponakannya, lhaaaa…rameee deh jadinya…tapi seru juga sih, ada yang ribut dan berisik !

gili kondo lombok 0
Tepi Pantai Gili Kondo, Lombok Timur

Pilihan hopping island di sisi bagian timur Pulau Lombok ini bisa menjadi alteratif wisatamu jika kamu memang penyuka wisata pantai dan pulau. Saat kunjungan ke Lombok lalu, kamipun memutuskan untuk hopping island di bagian timur Pulau Lombok ini setelah semalaman menginap di kaki gunung Rinjani di daerah Sembalun dan kemudian paginya menggunakan mobil selama kurang lebih 1 s.d 1,5 jam perjalanan dan sudah bisa tiba di tepi pantai Desa Sambelia Lombok timur ini kemudian menyewa kapal untuk hopping island ke beberapa spot snorkeling dan gili, diantaranya ke Gili Bidara, Gili Kapal & Gili Kondo. Jadi lokasinya memang tidak terlalu jauh dari area kaki Gunung Rinjani. Bahkan jika sedang berada di Gili Kondo ini maka sejauh mata memandang, kita bisa menyaksikan kemegahan Gunung Rinjani disisi bagian baratnya dan keindahan Pulau Sumbawa Besar dan Kecil disisi bagian timur Gili Kondo…hmmm…cantik deh Indonesiaku !

gili kondo lombok 4
Gili Kondo, Lombok Timur

Berbeda dengan 3 gili yang sudah sangat terkenal di Lombok (Gili Trawangan, Meno & Air) maka suasana di Gili Kondo ini masih sangat alami, tidak ada bangunan sama sekali, yang ada hanyalah beberapa buah bale-bale terbuat dari bambu dan beratapkan ilalang yang nampaknya sudah mulai lapuk. Jika memandang dari tepi pantainya ke arah bagian dalam gili atau pulaunya, maka hanya pohon-pohon dan rumput-rumput liarlah yang banyak bertebaran di gili ini.

gili kondo lombok 6
Suasana Tepi Pantai Gili Kondo, Lombok Timur

Disatu sisi, tepi pantainya sendiri dipenuhi dengan hamparan pasir putih nan halus dengan warna air lautnya yang putih bersih dan berubah menjadi biru muda, biru tua dan biru gelap seiring dengan semakin dalamnya air laut di tepian pantainya. Hmmm…jadi pas banget sebagai tempatmu berenang ataupun bersnorkeling ria karena tau gak gaes, terumbu karangnya yang seakan-akan berbaris disepanjang tepian pantai Gili Kondo ini, sangatlah cantik dan indah, penuh warna-warni dengan tebaran ikan-ikan kecil hingga besar dalam jumlah yang sangat banyak. Tidak heran bisa sesubur ini under waternya, karena ternyata Gili Kondo memang termasuk salah satu Gili yang masuk dalam program pengembangbiakan terumbu karang di Lombok Timur ini. So, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengintip under waternya ya gaes, tentunya dengan tetap memperhatikan arahan guide kita, di spot mana sebaiknya kita berenang ataupun bersnorkeling, karena meskipun tampaknya tidak ada ombak saat kedatangan kami yang lalu, namun ternyata hanya beberapa meter dari bibir pantai Gili Kondo ini, arus permukaan lautnya sangatlah kencang. Daan…meskipun sudah diperingatkan oleh guide kami, sayapun tetep aja kebawa arus…waaaaa…pengalaman pertama saya terjerat dalam arus permukaan, tak berdaya, mau gerak jungkir balik juga kaga bisa melawan arusnya bro sis ! Untung aja saat snorkeling saya ditemani dengan si guide cilik yang sukses menarik tangan saya hingga bisa keluar dari terjangan arus kuat tersebut….phuffff…lega deh ! Oiya, cerita lengkapnya nanti akan saya ulas di artikel khusus snorkeling Gili Kondo, lengkap dengan gambar underwaternya.

gili kondo lombok 3
Pemandangan Under Water dari Tepi Pantai Gili Kondo, Lombok

Nah satu hal menarik yang sempat kami nikmati di Gili Kondo ini adalah membakar ubi jalar dan cumi-cumi hasil tangkapan si guide cilik kami. Sempat bingung juga sih melihat si guide cilik ini dengan lincahnya tanpa menggunakan alat apapun, hanya dengan free dive (menyelam bebas) di tepi pantai, tapi bisa menangkap cumi-cumi dengan tangannya, waaaa…kagum, takjub, terpana ! Secara saya mau megang ikan yang lewat depan wajah aja susahnya minta ampun hahahaha. Saat sudah balik ke tepi pantai, barulah ketahuan kalo ternyata dia kelaparan wkwkwkw…pantesan bela-bela’in ngejar cumi-cumi. Oiya selain cumi-cumi yang kami bakar, guide kamipun ternyata merupakan salah satu pengelola di Gili Kondo ini sehingga dia bisa menanam tanaman di area gili ini dan pas banget saat kedatangan kami diapun memanen ubi jalar….yummyyyy… yok bakar ubi jalar, sembari duduk di tepi pantai pasir putih dan menikmati hangatnya setiap gigitan ubi bakar ditemani deru ombak dan pemandangan sunset di balik Gunung Rinjani… huaaa… pengen rasanya gak usah balik ke Jakarta deh !

gili kondo lombok 2
Saatnya bakar-bakaran ubi dan cumi-cumi di Gili Kondo

Oiya konon kabarnya, jika air laut sedang surut-surut banget, maka kita bisa berjalan di atas hamparan pasir yang akan timbul di tengah-tengah lautnya yang menghubungkan Gili Kondo ini dengan Gili Bidara yang lokasinya tepat berada di seberang Gili Kondo. Hmmm…seru juga ya… berjalan di atas hamparan pasir yang terpisah oleh dua sisi pantai sepanjang kurang lebih 500 meter. Sayangnya saat jelang magrib lalu, air lautnya justru sudah mulai pasang sehingga semuanya sudah tertutup air laut dan kamipun hanya bisa memandang Gili Bidara dari kejauhan.

gili kondo lombok 5
Bersama rombongan guide dan ubi jalar

Setelah kurang lebih 1 jam berada di Gili Kondo ini dan berhubung langit sudah mulai gelap, suasana sudah mulai remang-remang, maka kamipun memutuskan untuk kembali ke dermaga, tempat dimana kita bisa mandi ataupun membilas tubuh dari air laut, untuk selanjutnya kembali ke Mataram Lombok, tapi eits, jangan buru-buru pulang dulu ya gaes, karena ternyata dalam perjalanan dari dermaga di Lombok Timur ini menuju ke Mataram maka kitapun bisa mampir makan malam dengan menu khas Lombok Timur yaitu Solo Mule Ngeno di salah satu warung makannya…. so, lanjut kita dengan wisata kuliner Lombok Timur…. hurraayyyy !

– Gili Kondo, Lombok Timur – Juni 2015 –

– My Trip My Happiness –

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.