JEJAKLANGKAHKU – Satu lagi cara untuk melepas penat dari kebisingan kota adalah dengan bersantai di pantai atau pulau yang berada dekat dengan kota Bandar Lampung, tepatnya di Pulau Tangkil. Seperti pulau-pulau pada umumnya, letak Pulau Tangkil yang relatif cukup dekat dari tepi pantai di sekitar Lampung, bisa menjadi pilihanmu berwisata saat akhir pekan karena di pulau yang hanya berjarak tempuh 10 menit dari Pantai Mutun ini menyajikan aneka hiburan wisata pantai dan pulau yang bisa kamu nikmati.
Untuk sampai ke Pulau Tangkil maka kita harus menempuh perjalanan dari kota Lampung sekitar 30 menit menggunakan mobil, atau bisa juga menggunakan motor dan kendaraan umum lainnya, dengan terlebih dahulu sampai di tepi Pantai Mutun, yang lokasinya tepat berhadap-hadapan dengan Pulau Tangkil. Di Pantai Mutun sendiri juga sudah tersedia aneka hiburan wisata pantai yang sebenarnya bisa juga kita nikmati disini, hanya saja biar lebih puas, maka kita bisa melanjutkan wisata ke Pulau Tangkil, baik dengan cara naik perahu publik yang disediakan disini dengan biaya per orangnya berkisar Rp 10.000 s.d Rp 15.000 untuk perjalanan pulang pergi ke Pulau Tangkil, ataupun kita bisa juga menyewa perahu secara private dengan biaya yang tentunya lebih mahal karena satu perahu hanya akan digunakan private oleh rombongan kita sendiri. Kalau gak salah setahun yang lalu saya sempat menyewa perahu untuk perjalanan kurang lebih 3 jam pulang pergi pulau berkisar Rp 150.000 – Rp 200.000. Jangan lupa tawar menawar dengan tukang perahunya ya gaes, karena ongkos sewa perahunya bukan harga pas, jadi bisa nego.
Bagi saya, secara umum, Pulau Tangkil lumayanlah dijadikan tempat wisata pantai dan pulau, meskipun tidak bisa kita samakan dengan keindahan pantai, pulau dan underwater yang ada diwilayah timur Indonesia, seperti di Lombok, Bali, dan sebagainya. Saat kapal kami merapat di dermaga pulaunya, tampak dengan jelas kesederhanaan pulau ini dengan berbagai bangunan atau pondok-pondok yang menyajikan aneka jajanan, makanan dan minuman bagi para pengunjung. Jika kita terus berjalan ke arah dalam pulau, maka akan ditemui berbagai saung-saung tempat beristirahat duduk santai yang bisa kita sewa seharian penuh, baik yang berukuran kecil maupun besar. Oiya, biaya sewa saung nya berkisar Rp 50.000 s.d Rp 100.000, dan sangat bergantung dengan ramai tidaknya pengunjung. Semakin ramai pengunjung maka biaya sewapun semakin mahal.
Tepat disisi ujung pulau ini yang membentuk segitiga, maka akan nampak dengan jelas keindahan pantainya yang berpasir putih dengan air laut yang berwarna putih di tepian pantainya dan kemudian semakin membiru ke arah bagian pantainya yang lebih dalam. Hmmm…seharusnya di spot inilah tempat yang paling bagus untuk berenang, tapi ternyata tidak demikian sodara-sodara, karena justru disisi inilah terdapat plang papan tanda dilarang berenang, aneh juga ya, kenapa begitu? padahal menurut saya, spot ini paling bersih, jernih dan bagus untuk berenang. Tapi ternyata setelah saya perhatikan dengan seksama, justru di bagian inilah yang merupakan pertemuan arus dari berbagai sisi pantainya, sehingga kemungkinan arus laut di spot bagian ujung pulau inilah yang justru berbahaya sehingga dilarang berenang di area ini. Tapi jangan kuatir, karena disisi sebelah kanan dan kiri pulau Tangkil ini, juga cukup bersih dan jernih untuk sekedar bermain air ataupun berenang, jadi berenanglah di area ini karena pastinya lebih aman.
Oiya, fasilitas di pulau ini juga sudah sangat lengkap ya bro sis, mulai dari aneka water sport yang bisa kamu nikmati seperti banana boat, kano, flying fish, parasailing dan lain sebagainya dengan biaya berkisar Rp 50 ribu s.d Rp 150 ribu, hingga berbagai jajanan makanan dan minuman juga bisa kamu nikmati di pulau ini. Jadi tidak perlu repot-repot membawa bekal dari rumah karena semuanya tersedia disini.
Bagi kamu yang gemar bersnorkeling, jangan lupa untuk mampir di beberapa titik di sekitar pulau ini, sesaat sebelum merapat di dermaga pulau Tangkil, karena terdapat beberapa spot yang cukup menarik untuk kamu jelajah underwaternya. Saat berkunjung sore hari lalu, spot snorkelingnya sudah lumayan surut air lautnya, sehingga dari atas perahu pun akan nampak dengan jelas keindahan underwaternya yang penuh dengan karang dan ikan-ikan aneka warna.
– Pulau Tangkil, Lampung – April 2015 –
– My Trip My Happiness –