Perjalanan dari Kota ke Kota Sambil Tiduran di Sleeping Bus The Sinhtourist, Vietnam

JEJAKLANGKAHKU – Terdapat berbagai moda transportasi yang dapat menjadi pilihanmu saat traveling dari satu kota ke kota lainnya di Vietnam. Mulai dari pesawat terbang yang harganya sudah pasti mahal, hingga moda transportasi kereta api ataupun bus antar kota dengan harga yang lebih bersahabat dikantong. Ya pastinya ada plus minusnya lah, kalo waktu travelingmu terbatas dan punya budget lebih, maka transportasi pesawat pasti jauh lebih nyaman dan menguntungkan dibanding jika budget terbatas ataupun waktu yang lebih luang sehingga dapat menggunakan moda transportasi dengan biaya lebih murah namun dibutuhkan waktu lebih lama.

sleeping bus the sinhtourist vietnam 0
The Sinhtourist Sleeping Bus, Vietnam

Nah kali ini saya ingin berbagi pengalaman saat traveling antar kota di Vietnam menggunakan transportasi bus, khususnya sleeping bus. Apa lagi tuh sleeping bus ? jadi bus antar kota di Vietnam (dan juga diberbagai negara lainnya, termasuk di Indonesia, sudah mulai ada jenis bus seperti ini), selain model bus pada umumnya dimana penumpangnya semuanya dalam posisi duduk di kursi empuk busnya, maka untuk tipe bus yang namanya Sleeping Bus, posisi tempat duduknya adalah tiduran, jadi standar kursinya dibuat menyerupai tempat tidur memanjang, meskipun sebenarnya sandaran kursinya juga bisa diatur hingga menjadi tegak seperti sandaran kursi biasa. Hanya saja, posisi kaki kita memang tidak menjuntai ke bawah lantai, melainkan lurus ke depan. Jadi rada pegel juga lama-lama kalo sandaran kursinya ditegakkan, posisi punggung tegak lurus disandaran kursi, tapi posisi kedua kaki lurus ke depan, wkwkwkw. Intinya, bus ini memang disetting untuk tiduran deh gaes, jadi selama naik bus ini dijamin memang akan lebih nyaman dengan posisi tidur dibanding harus duduk.

invoice notification the sinhtourist vietnam
Email Confirmation prose pembelian Paket Tour beserta Tiket Sleeping Bus The Sinhtourist Vietnam

Saat akan solo traveling ke Vietnam lalu, saya sempat googling segala sesuatunya terkait jenis bus ini dan sampai pada satu kesimpulan bahwa mayoritas traveler dari berbagai negara menggunakan layanan salah satu operator tour & travel yang sangat terkenal di Vietnam yaitu The Sinhtourist. Jadi daripada pusing mikirin mau pake bus yang mana, maka sayapun langsung mengunjungi website resmi The Sinhtourist (www.thesinhtourist.vn) dan kemudian memesan secara online beberapa rute antar kota di Vietnam dengan pilihan transportasi menggunakan Sleeping Bus. Jadi, tiket sleeping bus ini bisa langsung dibeli secara online ya bro sis, silahkan liat detailnya di website tersebut di atas, dan terdapat 2 (dua) pilihan utama yaitu apakah kamu akan membeli jenis tiket Open Bus atau langsung membeli tiket dengan rute dan waktu yang sudah ditentukan. Kalo belinya jenis tiket Open Bus, maksudnya adalah tiket dengan harga tersebut dapat digunakan untuk rute ke beberapa kota dimana waktu keberangkatan bersifat open atau belum ditentukan waktunya sama sekali. Saat tiba di Vietnam dan kamu akan menggunakan tiket Open Bus menuju ke kota-kota yang berada dalam rutenya, maka kamupun harus melapor dulu ke travelnya dan akan dicek apakah di hari dan waktu yang kamu pilih masih ada seat yang kosong atau tidak. Sedangkan jika tiketnya bukan Open Bus atau tiket langsung berangkat, maka tidak perlu melapor lagi untuk mengecek ketersediaan kursi, karena tiketnya sudah jelas hari dan waktu keberangkatannya dan sudah diconfirm ok pada saat kamu membeli tiket tersebut secara online. Ngerti gak bro? moga-moga ngerti ya, gue aja dulunya kaga ngerti juga, pas sampe Vietnam baru ngeh …. oooo…ngono tooo wkwkwk.

the sinhtourist vietnam 1
Boarding Pass untuk naik ke Sleeping Bus The Sinhtourist Vietnam

Untuk pembelian secara online bisa dicek di website The Sinhtourist ya gaes, daftar rute dan waktu keberangkatannya juga sudah sangat lengkap di web itu. Berhubung saat traveling lalu saya cuma sendirian, maka saya memutuskan untuk membeli paket tour antar kota (pilihan paketnya bisa kamu liat di websitenya) yang didalamnya sudah termasuk tiket Slepping Bus antar kotanya. Cara belinya biasanya mereka akan mengirimkan email (setelah kamu memilih destinasinya di websitenya) yang berisi link untuk pembayaran menggunakan kartu kredit. Klik linknya, dan ikuti proses selanjutnya untuk pembayaran online menggunakan kartu kredit. Jika pembayaran sukses, mereka kemudian akan kirim lagi email konfirmasi yang menyatakan bahwa layanan yang dibeli sudah confirm dan ok, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah, saat tiba di kota tujuanmu di Vietnam, maka sebelum menggunakan tiket sleeping bus atau tiket paket-paket tour lainnya yang sudah dibeli tadi, datanglah ke kantor The Sinhtourist untuk melapor dengan menunjukkan bukti email ataupun pembayaran secara online yang sudah confirm tersebut. Mereka kemudian akan memprint ulang tiket ataupun kwitansi bukti pembayaran yang wajib ditunjukkan saat akan menggunakan jasa Sleeping Bus ataupun saat akan menginap di hotelnya (satu paket tour) ataupun saat akan dijemput untuk ikut paket city tour di kota tujuanmu. Gampang kan? intinya, kudu lapor dulu ke kantornya, tukar bukti pembelianmu dengan tiket atau kwitansi pembelian asli yang dikeluarkan agen travelnya, dan kamu sudah sah menggunakan layanan yang sudah kamu beli tersebut.

the sinhtourist office in vietnam
Suasana keberangkatan di kantor The Sinhtourist di Saigon, Na Thrang & Hue

Nah karena saya belinya paket tour antar kota, maka selain tiket Sleeping Bus, saya juga mendapatkan voucher menginap di beberapa hotel yang memang adalah milik si agen tour The Sinhtourist. Keuntungannya menginap di hotelnya adalah, gak perlu repot lagi transportasi dari terminal bus kedatangan menuju ke hotelnya, karena Sleeping Bus ini pasti akan berhenti tepat di depan hotel The Sinhtourist yang ada diberbagai kota di Vietnam. Dan, hotelnya biasanya akan sangat toleransi dengan waktu kedatanganmu, gak perlu nunggu sampe waktunya cek in jam 2 siang, tapi meski kedatanganmu subuh-subuh jam 5 pagi (seperti saat saya tiba di kota Da Lat), sudah dibolehkan masuk kamar tuh, sambil memperlihatkan wajah lusuh dan penuh kantuk wkwkkwkw ! Tapi, saran saya jika akan menginap di hotelnya sekalian, sesuaikan dulu dengan budget dan kebutuhanmu ya gaes, karena harga kamarnya lumayan mahal juga tuh, karena selain berstandar Bintang 2, juga ada yang standar Bintang 3. Sayang kan, kalo hanya buat tiduran saja harus bayar lebih mahal, karena pada dasarnya harga kamar hotel di Vietnam relatif murah-murah, jadi kalo mau irit, mending beli tiket Sleeping Busnya aja, kemudian cari hotel yang murah aja di kota-kota tujuanmu, meski kudu sedikit repot jika kedatanganmu subuh, maka kudu nunggu dulu sampe agak siangan baru bisa nitip koper di hotel dan harus langsung jalan tanpa bisa istirahat dengan nyaman sih. Oiya, dari 3 kota yang saya kunjungi menggunakan sleeping bus, nginepnya semuanya di hotelnya The Sinhtourist, yaitu di Hotel Trung Chang di kota Da Lat, Hotel Nhi Phi di kota Na Thrang dan di Hotel Mui Ne Bungalow di kota Mui Ne. Dan satu lagi gaes, paket tour ini biasanya sudah termasuk makan siang dan malam, dan biasanya menu masakannya banyak sekali untuk ukuran jatah 1 (satu) orang hahaha…jadi bisa tambah montok deh pokoke gegara makan kudu ngehabisin jatah seabrek-abrek. Intinya, mending nyari makan sendiri diluar paketnya, karena pasti harganya juga akan lebih murah dan menu makanan juga bisa lebih variatif sesuai selera kita.

the sinhtourist tour and travel vietnam
Hotel Sinhtourist di berbagai kota di Vietnam (Na Thrang, Da Lat, Mui Ne)

Perjalanan menggunakan sleeping bus juga bervariasi waktunya ya gaes, ada yang berangkatnya malam, tiba subuh atau pagi, ada yang berangkatnya pagi, tiba siang atau sore dan juga ada yang berangkatnya siang, tiba malam di kota tujuan. Semuanya ada plus minusnya, kalau mau hemat waktu dan uang, bisa pilih perjalanan malam (gak perlu sewa hotel lagi) tapi ruginya adalah gak bisa menikmati perjalanan. Kalau mau menikmati pemandangan sepanjang jalan, maka pilihlah perjalanan pagi atau siang hari. Harga tiketnya juga bervariasi bergantung jarak antar kotanya, misalnya untuk rute dari kota Da Lat ke Na Thrang harganya 199 ribu VND, dari kota Hoi An ke Da Nang harga tiketnya 199 ribu VND, dari kota Hanoi ke Ha Long harga tiketnya 189 ribu VND, dari kota Mui Ne ke Saigon harga tiketnya 149 ribu VNG dan seterusnya.

sleeping bus the sinhtourist vietnam 2
Suasana di dalam Sleeping Bus The Sinhtourist Vietnam

Nah gimana proses perjalanan menggunakan sleeping bus ini ? yang jelas bus ini berangkatnya selalu ontime, jadi usahakan tiba di tempat keberangkatannya minimal sejam sebelum berangkat biar bisa lebih tenang dan tentunya kudu menukar tiket bus dulu dengan boarding pas, cieeeee kaya mau naik pesawat gitu deh. Petugasnya juga akan tanya berapa tas yang akan masuk bagasi, karena semua tas berukuran besar wajib ditaro di tempat bagasi bus, tidak bisa dibawa masuk ke dalam bus dan diberi nomor khusus biar tidak tertukar antar penumpang. Jangan kawatir, ada yang akan bantu koq untuk ngatur-ngatur tas koper kita di dalam bagasi bus, jadi tinggal naro depan bus dan mereka akan bantu angkat ke dalam bagasi bus. Selanjutnya, saat akan masuk ke dalam bus, peraturan pertama adalah, semua alas kaki wajib dilepas dan semua penumpang akan diberikan kantong kresek buat nyimpen alas kaki masing-masing. Jadi lantai busnya super duper bersih deh gaes, soalnya posisi kita kan tidur, jadi akan sangat dekat dengan lantai sehingga wajib bersih. Simpanlah sepatu atau sandal di laci disamping masing-masing kursi (ada laci kecilnya) atau juga bisa ditaruh di dekat kaki karena ternyata masih banyak ruang kosong di sekitar kakiku, mungkin karena standarnya untuk ukuran turis asing, jadinya kursi sleeping busnya rodo panjang gitu, menyisakan ruang di sekitar kaki buat tempat simpan tas kecil sekalian. Oiya, susunan kursinya adalah bertingkat dan terdiri dari 3 baris memanjang ke belakang serta pake nomor kursi, jadi gak bole milih mau tiduran di mana, karena sudah ditentukan dan bisa dilihat di tiket masing-masing.

sleeping bus the sinhtourist vietnam 3
Suasana di dalam dan di luar Sleeping Bus The Sinhtourist Vietnam

Selanjutnya, saat bus mulai berjalan di malam hari, maka jika kamu masih iseng ngobrol ngalor ngidur dan cukup berisik, maka petugas bus pasti akan menegurmu (dalam bahasa Vietnam yang blas gue gak ngerti), intinya adalah gak boleh ribut dan berisik, karena sudah saatnya tidur ! Bus kemudian akan berhenti satu kali di tempat peristirahatan dimana kita bisa juga bersantai menikmati makanan, minuman atau sekedar ke toilet saja, dan setelah sekitar 30 menit, bus kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya. Suasana di dalam bus pun sangat nyaman, saat malam hari lumayan dingin, jadi usahakan membawa sweater atau jaket, kecuali jika perjalananmu pagi atau siang hari sepertinya gak perlu sweater karena gak dingin-dingin amat. Hanya saja saat perjalanan lalu, wifi di dalam bus gak pernah ada yang beroperasi normal alias gak jalan semua, sampe capek bolak balik setting wifinya eeeeh…gak mempan juga, terpaksa hp dimati’in aja biar hemat batere (atau mendingan pake sim card lokal aja biar bisa tetap eksis sepanjang perjalanan). Oiya, satu lagi, agar waspada terhadap barang berhargamu ya bro sis, soalnya kalo dah tidur lelap ya gak ada yang bisa jamin dengan keamanan barang bawaan, meskipun sebenarnya di dalam bus dilengkapi kamera pengintai, tapi ya tetep kudu waspada. Kalo bisa tas nya dipeluk dah sambil tiduran, itung-itung buat bantal guling hahaha.

Intinya, perjalanan menggunakan sleeping bus ini menurut gue super duper nyaman deh, badan gak secapek naik bus pada umumnya, jadi bisa hemat energi, apalagi mayoritas temen-temen satu bus nya adalah turis asing, ganteng-ganteng pulak …wkwkwk, manatau bisa kenalan (modus !). Dan satu lagi, supirnya blas gak pake kebut-kebut’an, jalannya tuh enak, mulus, tenang, damai, bahkan malahan menurut gue jalannya santai banget yaaaa…kapan sampenya nih wkkwkwkw. Enjoy aja dah !

– Solo Traveling – Vietnam – Desember 2016 –

– My Trip My Happiness –

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.