JEJAKLANGKAHKU – Meskipun terdapat beberapa cara transportasi saat tiba atau mendarat di bandara Changi untuk menuju ke arah kota Singapura, namun bagi saya, cara paling mudah, cepat dan murah adalah menggunakan transportasi kereta api atau yang dikenal dengan nama MRT (Mass Rapid Transit). Bandara Changi Singapura sudah terintegrasi dengan sistem MRT khususnya di Terminal 2 dan Terminal 3. Sedangkan jika kedatanganmu adalah di Terminal 1, maka butuh sedikit effort untuk menuju ke Terminal 2 atau Terminal 3 terlebih dahulu, dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju stasiun MRT nya, disebabkan Terminal 1 yang merupakan Terminal untuk penerbangan low cost carrier, belum terintegrasi dengan sistem MRT.
Tapi jangan kawatir jika tiba di Terminal 1, karena untuk menuju ke Terminal 2 atau Terminal 3 maka cukup mudah dengan menggunakan Skytrain yaitu kereta kecil terdiri dari 2 (dua) gerbong yang merupakan sarana penghubung antara Terminal 1 dengan Terminal 2 atau antara Terminal 1 dengan Terminal 3 di bandara Changi. Tinggal mencari papan informasi yang bertuliskan Skytrain dan ikut petunjuk arahnya untuk sampai ke stasiun Skytrainnya dan selanjutnya tinggal pilih mau yang ke arah Terminal 2 atau Terminal 3, tempat dimana stasiun MRT berada, dan ongkosnya gratissss.
Berhubung kedatangan saya adalah sudah di Terminal 3 (dengan Batik Airlines), maka untuk menuju ke stasiun MRT saya hanya cukup keluar dari pintu utama terminal kedatangan, kemudian belok ke arah kiri dan mengikuti papan petunjuk arah bertuliskan “Train to City” yang maksudnya mengarah ke stasiun MRT. Dari terminal 3 kedatangan maka kita harus berjalan turun ke bawah (bisa menggunakan lift atau escalator) karena stasiun MRT berada di lantai bawah terminal kedatangan. Selanjutnya suasana bandara akan berganti menjadi suasana stasiun kereta dimana langsung dapat ditemui mesin-mesin penjualan tiket MRT disekitarnya. Jadi, pilihan pembayaran kereta MRT nya adalah, bisa dengan langsung membeli tiket di mesin-mesin tersebut (tentunya dengan sudah mengetahui stasiun MRT tujuanmu di kota Singapura), atau bisa juga dengan menggunakan kartu eMoney EZLink yang bisa kamu top up (isi ulang) saldonya di counter yang ada petugasnya, ataupun isi ulang saldonya di mesin top up yang banyak tersedia di setiap stasiun MRT.
Nah karena saya akan 4 hari berada di kota ini dan males bolak-balik beli tiket di mesin setiap kali akan naik MRT, maka saya memutuskan untuk membeli kartu eMoney EZLink. Untuk membelinya, silahkan berjalan ke arah pintu gerbang (gate MRT), dimana tepat di samping gate tersebut ada counter tiket yang ada petugasnya (bertuliskan “Passenger Service”). Bilang aja bahwa kamu adalah turis dan ingin beli kartu EZLink, mereka akan berikan tipe kartu EZLink khusus turis yang berlaku selama 5 tahun (wew lama juga ya, padahal gue kan turis doang hahaha) dan tau gak gambarnya apa? The Avengers gaes…. keren kan? meski dah punya 3 sebelumnya, tapi ya tetep aja gue beli lagi secara gambarnya lucu gitu wkwkkkwwk. Nah harga kartunya 12 dollar terdiri dari 5 dollar adalah harga kartunya (tidak bisa diuangkan) dan sisanya 7 dollar adalah saldo yang bisa kamu gunakan. Saat itu saya sekalian membayar 52 dollar (12 dollar + 40 dollar untuk top up saldo, jadi total saldo yang bisa saya gunakan menjadi 7+40 = 47 dollar).
Oiya sebelum naik MRT, pastikan kamu sudah tahu tujuan stasiun MRT mu di kota Singapuranya, silahkan liat peta di atas, karena saat tiba di stasiun transit nanti, kamu sudah harus bisa menentukan akan mengarah ke jalur MRT warna apa agar bisa sampai ke tujuanmu. Intinya, dari bandara Changi, hanya terdapat satu arah MRT yaitu menuju ke stasiun Tanah Merah (jalur hijau) dan kamu harus turun di stasiun Tanah Merah. Saat tiba di stasiun Tanah Merah (masih jalur hijau), silahkan turun dari MRT dan selanjutnya terdapat 2 arah perjalanan, yaitu ke arah Pasir Ris atau ke arah Joo Kon. Umumnya penumpang melanjutkan perjalanan ke arah Joo Kon karena di jalur hijau arah ini akan bertemu dengan stasiun-stasiun MRT interchange untuk bertukar ke jalur kereta warna lainnya (jalur kereta warna merah, kuning, biru, ungu dan sebagainya) yang umumnya mengarah ke tempat-tempat keramaian di kota Singapura.
Sebagai contoh, karena hotel yang saya pesan lokasinya berada di China Town, maka saat turun di stasiun MRT Tanah Merah, saya harus melanjutkan perjalanan ke arah Joo Kon (masih jalur berwarna hijau) dan selanjutnya saya harus turun di stasiun MRT Bugis (stasiun ke-8 dari Tanah Merah, ayo dihitung jangan sampai kelewatan, atau perhatikan informasi di dalam MRT) untuk berpindah ke jalur MRT berwarna biru. Saat tiba di stasiun MRT Bugis, maka turunlah dan berjalanlah menuju peron jalur kereta berwarna biru (dikenal dengan nama Downtown) dengan cara perhatikan rambu-rambu petunjuk yang ada di stasiun yang mengarahkan kita ke peron MRT Downtown nya. Saat sudah tiba di peron MRT Downtown (jalur warna biru), perhatikan bahwa arah tujuan kita adalah ke China Town dan bukan sebaliknya ke arah stasiun MRT Bukit Panjang (masih jalur biru tapi ke arah berlawanan dengan China Town). Kemudian naiklah MRT yang mengarah ke China Town dan turunlah tepat di stasiun akhir China Town. Nah saat men-tap kartu EZLink di gate keluarnya, bisa dilihat sisa saldo kartumu berapa dollar. Selisih dari saldo awal dengan sisa saldo itu adalah biaya yang kamu bayar tadi mulai dari naik MRT di Changi hingga tiba di MRT China Town, dan ternyata saldo saya cuma terpotong 1,75 dollar (atau sekitar Rp 9400 x 1,75 ongkosnya), murah ya!
Tantangan selanjutnya adalah mencari pintu exit mana yang paling dekat dengan lokasi tujuanmu. Karena saat itu tujuan saya adalah ke penginapan di sekitar China Town Street Market, maka pintu exit yang terdekat adalah exit Pagoda (silahkan lihat peta lokasi di sekitar stasiun MRT kedatanganmu yang pasti selalu ada petanya terpampang di dalam bingkai kaca di setiap stasiunnya dan pilihlah pintu exit terdekat dengan lokasi tujuanmu). Dari exit Pagoda saya tinggal jalan sekitar 300 m ke luar stasiun MRT dan langsung ketemu hotelnya, horeeeee….dekat sekali dengan stasiun MRT dan sekelilingnya sangat menggoda gaes karena penuh dengan toko-toko yang siap menguras dollar-dollar di dompetmu hahahaha !
– Singapore – Februari 2017 –
– My Trip My Happiness –
With thanks! Valuable information!
With thanks! Valuable information!