JEJAKLANGKAHKU – Belum pernah terbayang sebelumnya bagaimana rasanya berada di negri di atas awan kecuali saat lagi naik pesawat terbang, tapi ya koq biasa aja ya secara terkurung dalam burung besi gitu. Namun tatkala bisa berada di puncak Kampung Lolai Toraja inilah, baru gue bisa benar-benar merasakan betapa indah dan dahsyatnya Sang Maha Kuasa menciptakan bahkan hanya secuil dari seantero alam ciptaanNya yang diselimuti gumpalan awan tebal dengan hamparan gunung berlatarbelakangkan langit yang berkilau, yang bisa memukau siapapun yang berada di puncak Lolai ini.
“Negri di Atas Awan” yup, ungkapan ini sudah menjadi sangat populer sebagai salah satu lokasi wisata paling favorit yang bisa ditemukan saat trip ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Lokasinya yang berada sekitar 20 km dari kota Rantepao (ibukota Toraja Utara), di ketinggian sekitar 1300 meter dari atas permukaan laut, membuat tempat ini menjadi cukup dingin saat malam hingga pagi hari. Jadi, siapkan jaket atau sweater yang cukup tebal ya gaes jika akan berkunjung kesini. Selain itu, prasarana jalanannya juga masih cukup terbatas, belum semuanya ter-aspal dengan rapi sehingga kudu berhati-hati saat berkendaraan naik ke puncak Lolai ini. Menurut info yang gue peroleh, selain cara paling aman menggunakan mobil pribadi, juga terdapat angkot yang melayani rute menuju ke Lolai ini disamping juga bisa menyewa ojek. Soal tarif angkot dan ojeknya silahkan di googling ya, saat kunjungan bulan Juli lalu kebetulan saya menggunakan mobil sewa seharian, jadi tarifnya adalah tarif sewa mobil harian.
Nah apa menariknya tempat ini? menariknya adalah, jika kamu beruntung, maka kamu akan bisa merasakan bagaimana suasana dan sensasinya berada di atas awan, bayangkan kamu akan bisa melihat sekeliling kakimu tertutup dengan gumpalan-gumpalan kapas tebal berwarna putih yang bergelombang bagaikan ombak di atas udara, yup itu adalah hamparan awan putih yang menutupi semua area puncak dari bukit-bukit yang ada di atas puncak Lolai ini, menutup rapi seluruh lembah, hamparan sawah serta deretan rumah Tongkonan khas Toraja yang berada di bawahnya. Kenapa gue bilang “beruntung” ? karena ternyata, fenomena alam negri di atas awan ini tidak selamanya bisa terjadi dan akan sangat tergantung pada faktor cuaca dan alam sekitarnya. Kabarnya, jika saat sore atau malam hari sedang hujan kecil disekitarnya, maka fenomena gumpalan awan-awan putih ini bisa nampak dengan sangat jelas saat pagi hari, namun jika ternyata hujan turun dengan sangat deras maka jangan harap bisa melihat fenomena ini. Intinya, terdapat beberapa faktor cuaca deh gaes, jadi kudu banyak-banyak berdoa ya kalo mau kesini, biar dikasi kesempatan indah ini hehe.
Karena kita tidak punya prediksi sama sekali kapan tepatnya fenomena “negri di atas awan” ini akan terjadi, maka biasanya kita disarankan untuk datang ke puncak Lolai ini saat pagi-pagi buta. Jadilah kami sudah bangun jam 4 subuh, kemudian berangkat dan tiba di lokasi sekitar jam 5 subuh. Hmmm… semuanya masih tampak gelap, tapi jangan salah ya, karena ternyata sudah ramai sekali disini, rombongan mobil-mobil pribadi sudah mulai berdatangan dan parkir dengan rapi di area sekitar Tongkonan Lempe (nama tempat puncak di Kampung Lolai ini). Sepertinya lokasi Tongkonan Lempe ini adalah milik swasta jadi belum masuk dalam pengelolaan pemda setempat. Sesuai namanya Tongkonan Lempe, maka di tempat ini terdapat beberapa rumah adat khas Toraja yang dikenal dengan nama Tongkonan, dimana beberapa diantaranya bisa disewa sebagai tempat menginap, selain juga terdapat beberapa buah tenda yang memang sengaja dipasang di antara Tongkonan tersebut dan disewakan dengan tarif berkisar Rp 150 ribu per tenda per malam. Jadi jika kamu penasaran pengen merasakan suasana di tempat ini sedari malam hari hingga munculnya fenomena “negri di atas awan” maka kamupun bisa menginap disini. Fasiltas pendukung lainnya juga sudah sangat lengkap, banyak warung makan disekitarnya serta lengkap dengan sarana toilet dan kamar mandi yang cukup bersih.
Setelah puas menikmati semangkuk indomi kuah dan segelas kopi panas, gue yang paling penasaran berada di tempat ini langsung berjalan mengitari area sekitarnya. Di sisi pojokan puncak bukit ini kita bisa melihat dengan jelas hamparan sawah, hutan dan rumah-rumah penduduk yang berada di bawahnya, pandangan luas tanpa batas karena belum banyak awan yang berkumpul. Setelah beberapa jam kemudian, kalo gak salah sekitar jam 6.30 pagi, barulah petugas di lokasi menginfokan (dengan pengeras suara), tentang perkiraan waktu kapan saat tepatnya awan-awan akan berdatangan, prediksinya sekitar 1 hingga 2 jam mendatang, jadilah gue tetap menunggu dengan setia. Dan mendadak beberapa menit kemudian, mulailah terasa angin bertiup cukup kencang hingga mendorong kumpulan awan-awam putih tebal tersebut bergerak ke arah kami dan menutupi semua pemandangan di depan kami, wew amazing ! Fenomena unik yang baru pertama kalinya gue lihat dan rasakan. Udara sekitarnya sudah tidak terlampau dingin lagi, sweater pun kubuka dan mulai fokus dengan kamera gue, gak mau sampe kehilangan sedikitpun moment indah ini. Meski pada akhirnya awan-awan putih ini tidak sampai secara penuh menutupi area di puncak Lolai ini, namun gue sudah merasa sangat beruntung karena fenomena “negri di atas awannya” sudah sangat berasa dan terpampang dengan indahnya di hadapanku, thanks God !
Nah jika kamu merasa belum cukup puas berada di “negri di atas awan” di kawasan puncak Lolai ini, kamupun bisa bergerak turun dan mampir di salah satu spot lainnya yang juga memberikan pemandangan yang tidak kalah indah nya, bahkan panorama foto di tempat ini bisa lebih maksimal karena lokasinya yang berada sedikit rendah dari puncak Lolai tadi sehingga seakan-akan kamu bisa berdiri sejajar dengan gumpalan-gumpalan awan putih tadi dihiasi warna-warni tenda yang berjejer cantik di sekitarnya. Nama tempat ini adalah To Tombi, juga sudah tersedia fasilitas lengkap di dalamnya seperti penginapan, cafe, toilet, kamar mandi dan sebagainya.
Jadi, penasaran dengan “negri di atas awan” ??? yok mampir ke Tana Toraja !
– Tana Toraja, Sulawesi Selatan – Juli 2017 –
– Visit Indonesia, Wonderful Indonesia –
– My Trip My Happiness –
Nice
Keren, terimakasih informasinya
Thanks For Information
Nice Informationc
cool
nice