JEJAKLANGKAHKU – Terdapat beberapa cara untuk bisa menikmati keindahan salah satu dari The New 7 Wonders of Nature di dunia yaitu Taman Nasional Pulau Komodo, dan bagi saya, cara termudah adalah dengan terbang menuju kota terujung di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur yaitu kota Labuan Bajo yang letaknya sangat dekat dengan kawasan Taman Nasional Komodo. Namun demikian, bagi kamu yang punya nyali adventure, kamupun bisa menempuh cara lain yang juga cukup mengasikkan yaitu dengan berlayar (atau Sailing Trip) dari Bali ataupun Lombok selama beberapa hari hingga akhirnya bisa tiba dan merapat di kota ini juga.
Labuan Bajo dulunya adalah sebuah kelurahan sekaligus ibukota kecamatan Komodo dan juga merupakan ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sekarang sudah dikembangkan menjadi kota Labuan Bajo. Kotanya tidak terlampau besar dan infonya kita dapat mengelilingi kota ini dengan berjalan kaki selama sekitar 15 menitan. Tapi bagi gue mendingan naik bemo atau ojek deh gaes, soale super duper panasss wkwkkww. Maklumlah, kotanya kan terletak di tepi pantai dan rada gersang gitu deh, jadi wajar kalo lumayan berdebu dan panas. Tapi kalo kamu memang suka jalan keliling-keliling kota, mendingan sewa sepeda motor aja seharga sekitar Rp 100 rb s.d Rp 150 rb per hari.
Saat kunjungan beberapa bulan yang lalu, gue sempat berada di kota ini sekitar 1 minggu lamanya, jadi nyaris hapal deh jalan-jalannya, wong muter-muternya balik lagi ke situ-situ aja wkwkwk. Sekilas kotanya kecil tapi padat dan rame, khususnya di area sekitar pelabuhan dan dermaga dimana banyak sekali bertebaran penginapan-penginapan, toko-toko kebutuhan sehari-hari dan para operator wisata yang siap mengantarkanmu ke berbagai pulau yang ada kawasan Taman Nasional Komodo, maupun trip overland via darat yang berada di sekitar kota Labuan Bajo, hingga sampai ke ujung pulau Flores di Kawah Gunung Rinjani bahkan ke Larantuka, semuanya bisa kamu rencanakan sejak tiba di Labuan Bajo ini.
Biar kamu bisa punya gambaran lebih detail tentang kota Labuan Bajo ini, berikut beberapa info pentingnya ya bro sis :
1. Wisata ke Taman Nasional Komodo. Kalo yang ini sih sudah pasti biasanya menjadi tujuan utama trip ke Labuan Bajo. Gimana caranya booking trip ke area Taman Nasional Komodo ? Pertama, kamu bisa booking trip baik private maupun open trip jauh-jauh hari sebelumnya, karena sebenarnya sudah banyak sekali operator wisata yang melayani booking secara online. Dengan cara ini kamu gak perlu repot masalah penjemputan saat mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, karena biasanya sudah satu paket bahkan termasuk hotel dan lainnya. Cara kedua adalah jika kamu memang belum merencanakan trip mu saat sudah berada di kota Labuan Bajo ini, maka jangan kawatir karena banyak sekali bertebaran agen-agen tour yang siap mengantarkanmu ke seluruh pelosok kawasan Taman Nasional Komodo. Paket yang ditawarkan pun beragam ya gaes, mulai dari One Day Tour, Two Day Tour hingga Three Day Tour, yang bisa kamu nikmati sembari menginap di kapal-kapal tour yang beraneka ragam fasilitasnya. Jadi semakin lama paket tour yang kamu pilih maka semakin mahal pun harganya. Jika kamu tidak punya cukup waktu dan terpaksa harus memilih tour satu hari saja, maka pastikan dalam trip tersebut sudah termasuk kunjungan ke Pulau Komodo atau Pulau Rinca dan Pulau Padar ya gaes, karena ke-3 pulau itulah yang menurut gue wajib dikunjungi untuk bisa melihat binatang unik Komodo dan keindahan pulau dari bukit Pulau Padar yang belum ada bandingannya saat ini, huff indah banget, sampe kehabisan kata-kata deh gue saat tiba di puncak bukitnya hehe. Biasanya kisaran harga per orang untuk trip satu hari sekitar Rp 1 jutaan, sedangkan untuk trip Sailing Komodo (berlayar dan menginap di atas kapal, all in termasuk makan dan lain-lain), kisaran harga sekitar Rp 2 jutaan per orang untuk trip 2 hari 1 malam dan Rp 3 jutaan per orang untuk trip Sailing Komodo 3 hari 2 malam. Tapi harga ini sangat variatif ya gaes, tergantung agen tournya dan tergantung jenis kapal serta fasilitas yang disediakan. Jadi kudu bener-bener cek semua fasilitas yang kamu dapatkan terlebih dahulu sebelum deal dengan agen tournya.
2. Wisata di sekitar kota Labuan Bajo. Keindahan Labuan Bajo juga bisa kamu nikmati di sisi daratannya ya gaes, karena terdapat beberapa spot wisata alam yang tidak kalah indahnya dengan sisi lautannya, diantaranya : Goa Rangko, Air Terjun Cunca Wulang, Goa Batu Cermin, Bukit Cinta, Desa Wisata, dan lain sebagainya. Kamu bisa menyewa mobil untuk pergi ke tempat-tempat tersebut, atau jika kamu memang berjiwa petualang, juga bisa sewa motor ya gaes, seperti beberapa bule yang ketemu lagi boncengan motor waktu kunjungan gue lalu, salut dah bermodalkan peta doang mereka berani banget jalan ke luar kota yang super duper sepi itu wkwkwk. Oh ya, saran gue kamu mending sediakan waktu minimal 2 hari untuk bisa puas mengunjungi semua tempat itu ya gaes, karena gak mungkin bisa dijangkau hanya dalam 1 hari saja. Fyi, harga sewa mobil (beserta driver dan bbm) lumayan mahal di Flores ini, bisa sampe kisaran Rp 800 rb atau Rp 900 rb per hari (mobil inova), jadi pastikan kamu datengnya rame-rame biar bisa ngirit sharing cost.
3. Wisata overland Flores. Buat kamu yang punya waktu kunjungan lebih lama, saran gue saat sudah tiba di Labuan Bajo yang merupakan ujung dari pulau Flores, mendingan langsung aja lanjut ngetrip overland seantero pulau Floresnya, lumayan kan harga tiket pesawatnya ke Labuan Bajo yang super duper mahal, kalo kudu bolak-balik kesini yaaa bisa bangkrut kaleee hehe, jadi mendingan sehabis puas ngetrip di kawasan Taman Nasional Komodo dan seputaran kota Labuan Bajo, kamu bisa lanjut ke tempat-tempat lainnya di seantero Pulau Flores, seperti ke Wae Rebo, Pulau 17 Riung, Bajawa, Danau Kelimutu di Ende, hingga sampai Maumere dan Larantuka. Kamu bisa memadukan moda transportasinya, ada yang via darat dengan cara sewa mobil (biar bisa mampir foto-foto) ataupun via udara dengan terbang ke kota Ende, Maumere ataupun Larantuka.
4. Hotel & Penginapan. Jangan kawatir soal hotel atau penginapan karena selain kamu bisa booking online, juga sudah banyak sekali tersedia penginapan-penginapan di sekitar kota Labuan Bajo ini (mulai dari hotel bintang 5 sampe homestay) yang menurut gue kalo kamu bookingnya langsung on the spot saat tiba di kota ini, dijamin bisa dapet kamar deh gaes (kecuali saat peak season ya, kudu prepare jauh-jauh hari sebelumnya). Nah tipsnya biar bisa menikmati pemandangan indah dari tempat penginapanmu, carilah hotel atau penginapan yang berada di atas bukit atau tepi pantai, karena kontur kota Labuan Bajo yang berbukit-bukit ini membuat pemandangan dari atas bukit menjadi sangat indah khususnya jika hotel atau penginapanmu berada tepat di depan pelabuhan atau dermaga tempat kapal-kapal merapat ya gaes, wah cantik banget deh, deretan kapal-kapal di antara bukit-bukit pulau dengan latar belakang langit biru dan laut biru, waaaa bisa betah berjam-jam kongkow dah ! Saat kunjungan lalu, gue sempat nginep di Ciao Hostel, tipe kamarnya dorm sih, sekamar ber-6 tempat tidur susun dan ternyata tamunya bule semua, waksss ! Tapi, gak tahan sama pemandangannya, bahkan dari jendela kamar gue aja udah keliatan tuh indahnya Taman Nasional Komodo, 4 thumbs deh gaes !
5. Tempat Makan. Secara umum, menurut gue harga makanan di Labuan Bajo ini termasuk lumayan mahal, mirip-mirip kalo lagi ke Gili Trawangan gitu deh gaes. Meski sebenarnya kalo kita tau caranya nyari warung-warung makan pinggir jalan, bisa juga tuh dapet nasi ayam seharga Rp 15 ribu (banyak bertebaran warung-warung makan kaya gini deket dermaga pelabuhan). Tapi, jika kamu coba masuk ke café-café atau restoran yang rada keren dikit, nah rata-rata harganya berkisar minimal Rp 40 rb s.d Rp 50 rb per porsinya, belum termasuk minum. Pengalaman gue kemaren, nyoba’in masuk ke salah satu café yang tampaknya tidak terlampau besar, tapi dengan desain ruangan dari kayu tertata rapi dan ternyata saat masuk isinya lagi-lagi bule semua, dan tau gaes makanannya apa? Makanannya tuh masakan harian gitu deh, ada tumis kangkung, sambel terong, nasi kuning, telor saus tomat, cumi goreng dll, dan yang bikin gue kaget pas bayar, haaa harganya sepiring Rp 50 rb an (hadew…. ini mah kalo di warteg cuman Rp 15 rb kaleeee wkwkwkw). Sepertinya sih café ini mencoba menjual masakan tradisional harian Indonesia, makanya bule-bule ini pada penasaran makan terong dan teri wkwkwk. Buat kamu yang doyan sea food, di Labuan Bajo juga punya pusat kuliner sea food, lokasinya di lapangan gitu deh gaes, tempat makannya pake tenda-tenda gitu, trus kita tinggal pilih mau makan ikan apa, cumi, udang, kepiting dll dan langsung dibakar ditempat. Harganya menurut gue standar aja sih, dan masi bisa ditawar ya bro sis (dasar emak-emak, gue tawar juga tuh wkwkwk). Oiya, ada satu lagi tempat makan favorit gue di Labuan Bajo yaitu mie bakso hahaha teteup ya jauh-jauh ke Flores makannya bakso juga, lha soalnya kata guide gue mie bakso yang dijual ama mas-mas Jawa ini pernah disinggahi Presiden kita saat ke Labuan Bajo loh, makanya gue penasaran sampe bisa makan 2 mangkok sodara-sodara hihihi, soal harga, sangat bersahabat di kantong, kisaran Rp 15 rb per porsi, mayan kan seger dan ngirit hehe.
6. Kebutuhan sehari-hari. Kalo kamu gak sempat bawa kebutuhan sehari-hari saat sudah tiba di Labuan Bajo, jangan kawatir karena mini-mini market banyak sekali bertebaran di sini. Harganya pun meski sedikit lebih mahal dari di Jakarta, tapi menurut gue masih worth it lah, segala macam kebutuhan sehari-hari bisa kamu beli di berbagai supermarket di kota ini, termasuk pakaian, peralatan renang, snorkeling, hingga oleh-oleh khas Labuan Bajo semua lengkap tersedia.
Nah begitulah sekilas info tentang kota Labuan Bajo, semoga bisa menginspirasi bro sis untuk segera berkunjung dan menikmati keindahan Taman Nasiona Komodo di pulau Flores NTT.
– Labuan Bajo, Flores – Maret 2018 –
– My Trip My Happiness –
Sangat menyenangkan
[…] Download Image More @ jejaklangkahku.com […]