14 “Rasa” menjadi Solo Traveler di Penghujung Tahun 2015

solo traveler 5
Salah satu spot pantai di Phi Phi Island, Krabi Thailand

JEJAKLANGKAHKU – Gimana sih rasanya menjadi Solo Traveler selama 16 hari berkelana sendirian ke 6 (enam) kota di 2 (dua) negara? Pertanyaan ini mendadak menjadi trending topic sehabis cuti akhir tahun lalu saat kembali harus menunaikan tugas di kantor. Nah daripada saya harus menceritakan satu persatu kepada setiap orang yang bertanya (atau apa harus dibuatkan rapat khusus ya ??? wkwkkw), mendingan saya nulis di artikel ini aja ya bro sis…semoga bisa menjawab rasa penasaran semuanya (mang penasaran gituh ? #ge-er mode:on#)

solo traveler 1
Siap berjalan 10.000 langkah

Saya “jejaklangkahku” adalah seorang wanita, usia….thn (ada deh…rahasia !), saat bulan Oktober 2015 lalu dilanda galau yg cukup panjang (berkisar 4 hari) disebabkan bingung akan menghabiskan sisa cuti 7 hari kemana ya akhir tahun ini? Based on my experience in the last 3 years, cuti akhir tahun selalu diakhiri dengan sedikit kekecewaan karena kalau dilewatkan di dalam negri, pasti akan sangat sering bertemu dengan yang namanya musim hujan. Menyebalkan bukan? Pasalnya, ya gak bisa kemana-manalah pastinya, mau ke pantai…hujan deras, mau ke gunung ke air terjun…juga pada hujan, takut banjir bandang, et cetera et cetera. Oleh sebab itu, setelah mendapat bantuan dari Mr.Google yang menyebutkan bahwa beberapa kota di negara lainnya ternyata cukup panas di akhir tahun, maka rasa galaupun hilang dalam sekejap dan berakhir dengan berburu tiket pesawat murah untuk berangkat ke Malaysia dan Thailand. Jadilah liburan akhir tahun 2015 ini (cuti 7 hari, dapet 16 hari) saya habiskan di kota Melaka, Kualalumpur, Phuket, Phi-Phi, Pattaya dan Bangkok.

solo traveler 3-1
Menikmati gorengan tahu isi di bawah Twin Tower

Nah gimana rasanya menjadi seorang Solo Traveler selama 16 hari tersebut ? (mendadak harus Solo Traveler disebabkan ketidaksesuaian jadwal waktu, budget, destinasi, dan hal-hal lainnya dengan berbagai jenis orang yang sudah berusaha saya ajak dalam trip ini, sehingga pada akhirnya saya harus berangkat sendirian). Berikut beberapa “Rasa” yang sempat saya alami dan rasakan selama dalam perjalanan traveling saya :

  1. Bahagia, Senang, Exciting : rasa ini sudah mulai dirasakan sejak saat merancang dan menyiapkan segala sesuatunya terkait trip ini sampai dengan hari-hari saat traveling berlangsung. Bagaimana tidak, kamu akan menemukan tempat-tempat baru, tempat-tempat yang sangat indah, bertemu dengan orang-orang baru, mencoba makanan dan minuman baru, menikmati tidur dan tinggal di tempat-tempat baru, merasakan nuansa dan suasana lingkungan baru, pokoke serba baru deh, lain dari biasanya, beda dari rutinitasmu….rasanya tuh bahagia, senang dan exciting banget !
  2. Rindu : terkadang ada saat dimana berasa seeeepppiii banget, apalagi saat traveling lalu bertepatan dengan event Natal & Tahun Baru yang biasanya dirayakan rame-rame bersama keluarga di rumah. Nah kalo udah kaya gini, biasanya cara paling mudah untuk melupakan moment ini adalah dengan buruan naik ke tempat tidur dan tidurlah sepuas-puasnya hahahaha.
  3. Penasaran : saking gak adanya batasan waktu dan jadwal maka jika menemukan hal-hal unik dan baru, pasti muncul rasa penasaran yang membuat kamu ingin tau dan ingin mencoba semuanya. Sesuatu yang menurut kamu orang lain aja bisa melakukan hal tersebut, masa saya gak bisa??? Nah kan penasaran.
  4. Kawatir : namanya juga jalan sendiri, pasti rasa kawatir selalu menghantuimu, mulai dari kawatir terlambat ke bandara, kawatir taxi yang dipesen gak dateng, kawatir travel yang sudah dibayar gak jemput, kawatir gak bisa membawa kopermu naik turun kendaraan umum, dan sebagainya. Nah supaya bisa nyaman, berpikirlah positif dalam segala situasimu, buat suasana santai dan tenang, dijamin semua rasa kawatir bisa hilang lenyap.
  5. Puas : pastinya super puas karena jika kamu Solo Traveling maka kamu bisa mengatur segala sesuatunya sesuka hatimu, tidak ada yang membatasi gerak dan langkahmu, bisa kemana saja kamu suka, bisa melakukan apa saja yang kamu inginkan, bisa berlama-lama tanpa batasan waktu dan tanpa dikejar-kejar jadwal.
  6. Kecewa : biasanya kalo nemu hal-hal yang diluar harapan kita ya jadinya kecewa sih pastinya, misal saat sampai di hotel yang sudah kita beli dari Agoda tapi ternyata tidak sebagus gambar dan foto yang ditampilkan online, waaaa rasanya pengen ngamuk dueh. Tapi berhubung sudah terlanjur beli voucher hotelnya, ya…dijalani aja akhirnya !
  7. Marah : meskipun muncul rasa marah tapi kebanyakan saya simpen aja sendiri, gak berani dilampiaskan daripada berujung berantem terus semuanya jadi kacau. Mulai dari pengalaman service yang tidak memuaskan sampai kena semprot petugas bandara cuma gara-gara merekam short video di bandara…phewww !
  8. Sakit : ini nih yang paling saya takutkan kalo lagi jalan-jalan dan pastinya saya selalu membawa segala perabotan obat-obatan yang sekiranya bisa mengobati jika mendadak sakit bawaan muncul hehehe. Pengalaman paling menyakitkan adalah ketika mendadak sakit perut gara-gara semangat 45 berwisata kuliner di negara orang dan memakan masakan yang gak jelas nama dan rasanya daaaannn saat merasa lega karena sudah menemukan toilet di mall, ternyata toiletnya adalah toilet kering alias gak ada air buat nyiram….huaaaaa rasanya nano nano dah !
  9. Pasrah : terkadang terpaksa harus pasrah dengan keadaan dan kondisi yang dihadapi, seperti saat saya nyarisss ditinggal speed boat di sebuah pulau di phi-phi hanya gara-gara saya terlambat 2 menit dari jadwal berkumpul yang ditetapkan. Ya kalo udah kaya gini…pasrah aja…sembari mencari jalan keluar agar bisa tetap pulang ke hotel dengan selamat !
  10. Capek : ya iyalah pastinya, secara dari jam 8 pagi sampe jam 10 malam kerjanya keluyuran terusss, dijamin kaki pasti nyut-nyut’an dan pegel.
  11. Deg-Deg’an : kalo yang satu ini biasanya dirasakan saat lagi ngejar jadwal transit pesawat dari satu kota ke kota lainnya. Maklum namanya juga beli tiket pesawat murah yah kudu perjuangan transit yang harus ambil bagasi dan cek in ulang di kota transit dimana selang waktu antara tiba dan berangkat kembali cukup mepet, siap-siap deg-deg’an ya gaes…deg-deg’an takut ketinggalan pesawat hehehe.
  12. Takut : biasanya kalau lagi jalan sendirian malam hari atau sedang berada dalam taxi sendirian terkadang merasa takut juga sih, apalagi sempat pengalaman berada dalam satu sky train saat di Genting dengan seorang warga Nepal yang cukup mengerikan….waaaa…ini mah blasss gue ketakutan hahaha !
  13. Sehat bugar : mungkin karena bergerak terus, jalan kaki setiap hari alias olahraga tiada henti naik turun subway, train, kejar-kejaran bus kota, naik turun tangga, berenang di pantai, mendaki bukit, dll, makanya tubuh ini bisa terasa sangat sehat dan bugar.
  14. Bangga : iya dong, secara udah bisa keluyuran sendirian hahaha, apalagi saat berada dalam satu trip bersama 20 orang turis lainnya dan kamu adalah satu-satunya turis dari Indonesia….hmmm bangga juga bisa menceritakan sekaligus mempromosikan keindahan Indonesia.
solo traveler 4
Salah satu spot snorkeling : Shark Point di Maya Bay, Thailand

Mungkin masih banyak perasaan lainnya yang luput dalam artikel ini tapi kurang lebih garis besarnya seperti itulah. So, sudah siap dengan segala “rasa” itu? Jika iya, ayo tetapkan pilihan destinasi kota tripmu, dan melangkahlah dengan kebebasan penuh menjadi seorang Solo Traveler !

solo traveler 2
Crazy Wefie

– Solo Traveler – (19 Desember 2015 s.d 3 Januari 2016) –

– My Trip My Happiness –