JEJAKLANGKAHKU – Jika ingin langsung menikmati berbagai aneka kuliner nusantara, maka kita dapat langsung menuju pasar apungnya disisi bagian dalam Floating Market Lembang. Bentuk area kuliner ini melingkar di sisi tepi danau dimana setiap penjual makanannya menjajakan makanannya di atas perahu. Pengunjung yang ingin membeli bisa memesan dari sisi tepian danaunya dan dapat menikmati makanan di meja makan yang telah disediakan.
Sebelum membeli makanan, ada baiknya menelusuri terlebih dahulu, makanan apa saja yang ada di floating market ini. Nah dari hasil penelusuran saya, ternyata tidak hanya makanan tipe berat yang ada disini, namun juga ada snack-snack, jajanan pasar, buah-buahan, bahkan sampai untuk ngupi-ngupi dan belanja pernak pernik, juga ada di pasar apung ini.
Berikut daftar beberapa makanan (kategori makanan berat), yang bisa menjadi pilihan kita saat ingin menikmati makan siang di Floating Market ini :
- Dim Sum
- Saung Lauk (makanan Sunda)
- Empal Gentong
- Pangsit
- Sate
- Mie Kocok
- Aneka Seblak
- Sate Jamur
- Mie Jowo
- Sate Maranggi
- Dan lain-lain
Gimana sih rasa makanan yang dijual di pasar apungnya? Menurut saya, dari 2 jenis makanan yang sempat saya coba pada saat lunch (di saung sekitar sawah), yaitu Baso dan Rujak, keduanya rasanya biasa saja. Baso nya malah cenderung hambar sehingga perlu keahlian kita untuk mencampur bumbu-bumbunya biar bisa lebih seger rasanya. Rujak malah sebaliknya rasanya, kebanyakan bumbu sih menurut saya sehingga rasa campuran bumbu gulanya sangat beraroma dan tajam. Tapi berhubung sudah sangat lapar ditambah nuansa pegunungan yang sejuk, apapun yang kami beli ya dinikmati aja. Oiya, harganya juga setara dengan cafe-cafe gitu deh, untuk semangkuk baso cuanki dan sepiring rujak buah harganya masing-masing Rp 20.000. atau total seharga 2 koin @ Rp 20.000 an.
Untuk cita rasa makanan lainnya, silahkan dicoba sendiri ya bro sis !
– Lembang, Maret 2015 –
– My Trip My Happiness –