JEJAKLANGKAHKU – Floating Market atau Pasar Terapung… yang terbayang di benak saya adalah pasar-pasar seperti tayangan di televisi dimana para penjualnya menjajakan barang dagangannya di atas perahu dan menjualnya di sepanjang sungai, seperti yang ada di Kalimantan. Ternyata, setelah berkunjung ke Floating Market Lembang ini, maka pasar dimaksud sebagian besar adalah pasar kuliner dimana para penjual jajanan makanan kuliner nusantara menjual makanannya di atas perahu yang mejeng di tepi danau yang telah ditata sedemikian rupa sehingga nampak berbaris teratur dan rapi. Yang belanja sih tetep aja dari darat, tepatnya disisi danaunya, karena hanya perahu-perahu penjual makanannya yang parkir ditepi danaunya.
Jika sedang berwisata ke sekitar Bandung, maka selain dapat menikmati suasana alam yang sejuk, di Floating Market Lembang ini kita dapat bersantai sambil menikmati aneka kuliner nusantara tadi, berfoto-foto di sekitar area danau dan taman-tamannya serta memberikan kesempatan pada putra putri kita untuk dapat belajar mengenal alam lebih dekat, karena disini juga dilengkapi dengan area bermain alam untuk anak-anak.
Untuk menuju tempat wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi mobil maupun motor dari Bandung ataupun menggunakan kendaraan umum (angkot). Jaraknya tidak terlalu jauh dari Bandung, jika lancar, dapat ditempuh dalam waktu 20 s.d 30 menit.
Memasuki area wisata ini maka kita harus membeli tiket masuknya seharga Rp 15.000 per orang dimana dengan menunjukkan tiket ini ke tempat khusus welcome drinknya, harga tersebut sudah termasuk 1 gelas minuman hangat maupun dingin (kopi atau teh) yang telah disediakan gratis per tiket. Jadi intinya sih, jika kita tidak ingin menikmati kulinernya, ya cukup bayar tiket masuk saja, mendapatkan 1 gelas welcome drink, dan selanjutnya bisa menikmati nuansa alam, berfoto-foto dan aktivitas santai lainnya di dalam area Floating Market Lembang ini.
Oiya, untuk dapat berbelanja di area Floating Market ini, maka kita harus menukar uang kita terlebih dahulu dengan koin yang sudah disediakan. Nominal koinnya mulai dari besaran Rp 5.000 s.d Rp 20.000. Tempat penukaran koin berada di pintu masuk utamanya, serta tersebar juga di area wisata kuliner pasar apungnya. Tapi jangan kuatir jika sempat lupa menukarnya, karena para penjualnya juga bisa menerima uang cash jika dalam keadaan terpaksa.
Setelah melalui pintu gerbang utamanya, maka akan nampak sebuah danau yang cukup besar yang awalnya merupakan danau alami (Danau Umar) dengan 8 sumber mata air yang kemudian disulap sedemikian rupa dan ditata dengan berbagai tanaman serta rumah-rumah joglo disekitarnya, memberikan kesan yang sangat asri. Rumah-rumah joglo disisi kanan dan kirinya merupakan toko-toko souvenir dimana kita bisa berbelanja pernak pernik, lukisan serta barang-barang lainnya. Selain itu rumah-rumah ini juga disewakan untuk berbagai kegiatan seperti gathering, dan lain sebagainya. Tampak pula beberapa restoran dibagian belakangnya yang juga menjual berbagai makanan dengan suasana yang lebih elit dibanding area kuliner di pasar apungnya. Harga makanannya juga relatif lebih mahal dibanding dengan area di pasar apungnya.
Dengan sedikit berjalan dari arah restoran menuju pasar apungnya, dapat ditemui sebuah kolam yang berisi banyak sekali ikan mas berukuran besar-besar. Kita bisa mampir dan memberi makan ikan mas tersebut serta menikmati area nuansa kolam ikan alami tersebut.
Nah, sebelum mulai menikmati kulinernya, jangan lupa foto-foto disekitar area danaunya, ada 2 koin raksasa sebagai maskot Floating Marketnya.
– Lembang, Maret 2015 –
– My Trip My Happiness –