JEJAKLANGKAHKU – Situ Patenggang atau dikenal juga dengan sebutan Situ Patengan, merupakan danau yang terletak di daerah Ciwidey sekitar 47 km dari kota Bandung. Lokasi danau yang berada di ketinggian berkisar 1600 m ini membuat udara disekitar danau ini sangat sejuk dan segar. Oleh sebab itu, perjuangan yang ditempuh selama perjalananan kurang lebih 45 menit s.d 1 jam dari kota Bandung ini impas terbayar dengan keindahan alam sekitarnya dan kesejukan mata dan udara yang diberikan kala sudah menginjakkan kaki di danau ini.
Situ Patengan berasal dari bahasa Sunda: Pateangan-teangan yang artinya saling mencari. Riwayat Situ Patengan ini mengisahkan cerita cinta antara Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi yang besar bersama alam. Ki Santang dan Dewi Rengganis, mereka berpisah dalam waktu yang cukup lama, namun karena cinta mereka yang sangat mendalam akhirnya mereka saling mencari satu dengan yang lain dan bertemulah di sebuah tempat yang sekarang dikenal dengan nama Batu Cinta. Dewi Rengganis kemudian meminta untuk dibuatkan sebuah danau dan sebuah perahu untuk mereka berdua dapat berlayar bersama. Konon kabarnya, perahu tersebut sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati yang dikenal dengan nama Pulau Asmara atau Pulau Sasaka dimana jika sepasang kekasih mengunjungi Batu Cinta dan mengitari Pulau Asmara tersebut, maka cinta mereka berdua akan abadi selamanya. Jika penasaran, bisa segera menyewa perahu untuk melihat langsung suasana di Pulau Asmara dan Batu Cinta tersebut.
Jika anda adalah pecinta wisata pegunungan dengan suasana sepi, teduh dan tenang, maka spot wisata Situ Patenggang ini sangat tepat untuk dikunjungi. Tepian danau ini banyak dipenuhi dengan saung-saung tempat beristirahat ataupun untuk melakukan acara-acara kelompok atau gathering. Ukuran saungnya pun bervariasi mulai dari yang kecil hingga yang besar, tergantung dari kebutuhan kita. Jadi kita bisa menyewa tikar dan saung-saung tersebut untuk digunakan sebagai tempat makan bersama jika membawa bekal makanan sendiri. Selain itu, terdapat pula beberapa aktivitas watersport yang dapat dinikmati yaitu sepeda air dan perahu dayung. Di luar area danaunya pun banyak hal yang bisa kita lakukan, diantaranya menikmati makan dan minum di beberapa resto maupun warung-warung makan yang ada disekitarnya, berbelanja oleh-oleh souvenir baju, snack dan makanan tradisional, buah-buahan lokal (markisa, jeruk, alpukat, stroberi, dan sebagainya), serta kerajinan masyarakat sekitarnya.
Satu hal yang unik di sekitar Situ Patenggang ini adalah banyaknya hamparan kebun teh bagaikan karpet hijau kotak-kotak, menjadikan pemandangan yang sangat indah dan menyejukkan mata. Jangan lupa mampir sesaat ditepi kebun teh nya untuk mengabadikan foto-foto indahnya. Selain itu pula, banyak juga ditemui kebun-kebun stroberi dimana kita bisa mampir dan memetik sendiri stroberi langsung dari pohonnya.
– Situ Patenggang, Ciwidey – Maret 2015 –
– My Trip My Happiness –
– Visit Indonesia –
Artikel Terkait :