JEJAKLANGKAHKU – Kalau biasanya Lombok identik dengan 3 (tiga) Gili yang sangat populer (Gili Trawangan, Gili Meno & Gili Air), maka dalam jejak langkahku yang ke-3 kalinya di Lombok ini, sayapun dibuat takjub dengan banyaknya gili-gili indah lainnya yang bertebaran dari ujung ke ujung mengitari pulau Lombok ini, salah satu diantaranya adalah Gili Nanggu yang berlokasi di Selat Lombok, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Terdapat 2 (dua) cara untuk sampai ke Gili Nanggu ini yaitu melalui Pelabuhan Lembar yang berlokasi kurang lebih 27 km dari kota Mataram dan dilanjutkan dengan menyebrang menggunakan boat selama kurang lebih 35 s.d 45 menit, atau melalui Pelabuhan Tawun yang jaraknya lebih jauh dari Mataram yaitu berkisar 47 km tapi untuk menyebrang menggunakan boat dari Pelabuhan Tawun ke Gili Nanggu cukup ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit. Dalam kunjungan saya kali ini, saya memilih jalan darat dari Mataram yang sedikit lebih jauh, namun untuk menyebrang ke Gili Nanggunya lebih cepat, yaitu melalui Pelabuhan Tawun Lombok Barat. Lama perjalanan dari kota Mataram ke Pelabuhan Tawun menggunakan mobil sekitar 1 (satu) jam perjalanan.
Berhubung perjalanan saya adalah semi backpacker, maka segala sesuatunya adalah tanpa reservasi terlebih dahulu. Setelah sampai di Pelabuhan Tawun, guide yang merangkap sopir kamipun menunjukkan tempat untuk membeli tiket sewa boatnya. Secara umum, Pelabuhan Tawun sudah cukup rapi dan bersih dimana terdapat rumah khusus tempat menjual tiket boatnya. Meskipun sebelumnya saya telah browsing dan mengetahui bahwa sewa boat untuk satu hari trip jelajah gili di sekitar Gili Nanggu adalah berkisar Rp 300 s.d Rp 350 ribu, namun ternyata harga sewa yang diberikan petugas di loketnya adalah Rp 500 ribu. Sempat menawar juga sih, tapi katanya harganya sudah fixed, ya sudah daripada ribut jadi saya bayar saja, toh petugasnya memberikan kwitansi tanda bukti sewa boat tersebut dan sepertinya cukup resmi dari pengelola boat setempat. Dalam jelajah gili di Lombok Barat ini, selain supir boat yang akan mengantar berkeliling ke gili-gili tersebut, kita juga akan ditemani oleh seorang guide.
Trip jelajah gili kali ini akan mengunjungi 3 (tiga) gili, yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Kedis. Gili Nanggu menjadi destinasi pertama kami karena letaknya yang paling dekat dengan dermaga pelabuhan Tawun dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan boat. Selanjutnya akan mampir di Gili Sudak untuk makan siang karena di gili inilah satu-satunya pulau yang ada restorannya (kecuali membawa bekal makanan sendiri), dan akhir dari trip kami adalah mampir di Gili Kedis.
Video sekilas suasana di Gili Nanggu Lombok Barat :
Belum juga sampai merapat di dermaga Gili Nanggu, guide kami sudah menginstruksikan untuk persiapan snorkeling padahal saya masih terpesona dengan keindahan alam sekitarnya. Akhirnya terpaksa meninggalkan kamera dan memakai semua peralatan snorkeling yang memang saya bawa khusus dari Jakarta. Jadi setelah kapal kami merapat di tepi pantainya maka hal pertama yang bisa kita lakukan adalah snorkeling karena dari 2 (dua) spot snorkeling yang ada di Gili Nanggu ini, salah satunya tepat berada disamping dermaganya. Ok… it’s snorkeling time !
Satu hal unik dari pesona bawah laut Gili Nanggu ini adalah banyaknya ikan-ikan cantik berwarna-warni dan dengan ukuran yang besar-besar dan dapat dengan mudah dijumpai di tepian pantainya. Berbeda dengan ikan-ikan yang ada di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, menurut saya, ikan-ikan disini lebih unik, berukuran besar dan sepertinya sangat jinak, mereka akan mendekat jika roti sudah datang, tapi ternyata susah juga untuk menangkapnya ya, meski kelihatan akrab mendekati tangan kita dan bahkan menyentuh tangan kita, tapi coba saja menangkapnya, pasti akan gagal maning hehe.
Oiya, pesona coral dan karang bawah lautnya juga masih virgin disini, sebagian besar masih utuh dan sesuai dengan bentuk aslinya. Beberapa diantaranya yang sempat tertangkap kamera underwater saya tampaknya baru pertama kali saya jumpai di Gili Nanggu ini, seperti nampak di foto-foto berikut ini. Mungkin karena Gilinya yang masih jarang dikunjungi wisatawan serta lokasinya yang agak jauh, maka biota lautnyapun masih cukup terawat dan terjaga dengan baik.
So guys, keep our island clean ya, buanglah sampah di tempatnya dan selalu menjaga keindahan dan keutuhan biota laut.
– Gili Nanggu, Lombok Barat – Juni 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
– Visit Indonesia –
– My Trip, My Happiness –