JEJAKLANGKAHKU – Masih bingung gimana caranya menyebrang ke Pulau Phi-Phi jika sedang berada di Phuket, Thailand ? ternyata sangat mudah bro sis. Sayapun kagum dengan sistem pengelolaan pariwisata yang ada di Phuket ini saat sedang solo traveling di penghujung tahun 2015 lalu. Bagaimana tidak, wong saat peak season saja (liburan Natal & Tahun Baru), saya masih bisa dengan mudah mendapatkan tiket kapal Ferry untuk menyebrang ke pulau Phi Phi meskipun tanpa booking online ataupun booking via agen travel sebelum berangkat ke Phuket. Semuanya saya lakukan on the spot, saat sudah berada di Phuket dan bisa dengan sukses sampai ke pulau Phi-Phi.
Wisata ke pulau Phi-Phi jika sedang berada di kota Phuket sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu mengambil paket wisata 1 day tour yang banyak ditawarkan agen tour di Phuket, ataukah jika ingin lebih bebas dan puas menjelalah pulau Phi-Phi maka saran saya mendingan menginap di Phi-Phi. Berhubung saya travelingnya sendirian aja, dan memang suka berkelana menjelalah pulau, maka saya memilih untuk menginap selama 3 hari 2 malam di Phi-Phi. Jika pilihanmu adalah menginap di Phi-Phi, maka hal penting pertama yang harus kamu pikirkan adalah bagaimana caranya bisa sampai ke Phi-Phi, karena kalau pilihan kamu adalah ikut 1 day tour dari Phuket, maka paket tersebut adalah sudah termasuk transportasi mulai dari menjemputmu di hotel (di Phuket) hingga menyebrang ke pulau Phi-Phi dan berkelana hopping island menjelajah pulau-pulau dan spot wisata disekitarnya. Namun, jika memutuskan menginap di pulau Phi-Phi maka untuk berwisata hopping island di sekitar Phi-Phi, paket wisatanya semuanya tersedia di pulau Phi-Phi nya, mulai dari paket half day tour, 1 day tour hingga menyewa kapal private, bisa kamu lakukan saat sudah berada di Phi-Phi, jadi tidak perlu booking ataupun beli paketnya dari Phuket. Jangan kuatir gak kebagian seat kalau booking paket wisatanya saat di Phi-Phi, karena pengalaman saya saat peak season Natal & Tahun Baru lalu saja dimana begitu banyaknya wisatawan datang ke Phi-Phi ini, saya masih leluasa koq memilih-milih paket tur dengan santainya, artinya sangat banyak agen tur yang menyediakan paket wisata di Phi-Phi ini.
Nah untuk dapat sampai ke pulau Phi-Phi tentunya kita harus menyebrang dari pulau Phuketnya, dimana diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk menyebrang ke Phi-Phi jika menggunakan transportasi umum kapal ferry. Oh ya, lama waktu 2 jam ini dihitung dari saat start di dermaga kapal ferrynya ya gaes, karena lokasi dermaganya sendiri cukup jauh dari area perkotaan Phuket yaitu sekitar 45 menit perjalanan menggunakan mobil. Oleh sebab itu cara mudah untuk membeli tiket kapal ferrynya adalah melalui agen travel atau hotel tempat kita menginap. Gak perlu bingung memikirkan dimana bisa menemukan agen travel di Phuket ini, karena hampir disepanjang jalan bertebaran agen-agen travel yang menjajakan berbagai paket tour dan transportasi ke para turis. Apalagi saat itu saya memilih lokasi menginap di sekitar daerah Patong (yang merupakan area pantai “Kuta” nya Phuket), jadi sangat mudah sekali menemukan agen-agen travel disepanjang jalan. Tipsnya adalah, cobalah mendatangi beberapa agen tour dan membandingkan harga tiket kapal ferry yang ditawarkan, karena biasanya harganya bisa berbeda antara satu agen travel dengan agen travel lainnya. Selisih harganya sih gak beda jauh hanya berkisar 100 s.d 200 baht, tapikan lumayan bro sis, bisa dipake buat jajan loh hehehe.
Kali ini, setelah membandingkan harga tiket di 4 (empat) agen travel, sayapun memilih agen travel yang menawarkan tiket transportasi menyebrang naik kapal ferry, dengan harga tiket 450 baht (sekitar Rp 180.000) untuk rute return (bolak balik, pulang pergi). Nah paket tiket kapal ferry ini adalah sudah termasuk transportasi menggunakan mobil yang akan menjemput kita di hotel masing-masing dan mengantarkan sampai ke dermaga kapal ferrynya (bolak balik, dari hotel ke dermaga dan saat baliknya, dari dermaga ke hotel lagi). Tipe mobil yang akan menjemput ke hotel adalah mobil mini van gitu yang bisa muat s.d 10 orang. Jadi sistemnya adalah menjemput semua turis satu per satu ke hotel masing-masing. Jika sudah lengkap, baru mobilnya akan lanjut ke dermaga kapalnya. Oleh sebab itu, biasanya kita sudah harus standby untuk dijemput di hotel 2 (dua) jam sebelum jadwal keberangkatan kapal ferry, karena ya itu tadi, harus menjemput terlebih dahulu satu per satu tamunya, ditambah lagi lama perjalanan 45 menit menuju dermaga kapalnya, sehingga spare waktu sebelum keberangkatan kapal ferrynya menjadi 2 (dua) jam sendiri. Karena saya memilih jadwa berangkat kapal ferrynya jam 2 siang, maka sayapun sudah harus cek out dari hotel dan menunggu dijemput di hotel jam 12 siang. Oiya, kerja mereka bisa saya katakan sangat on time alias tepat waktu. Mereka hanya akan kasih spare waktu 15 menit sampai dengan jam 12.15 siang, maksudnya jika dalam waktu 15 menit dari jadwal yang ditetapkan kita tidak dijemput, maka kita bisa menelpon HP sopirnya yang sudah ditulis di kwitansi pembelian tiketnya. Dari pengalaman saya, meskipun mobil jemputannya muter-muter jemput tamu, tapi mereka selalu on time menjemput kita, so jangan kuatir gak dijemput ya gaes.
Nah setelah dijemput di hotel kitapun akan diberikan sticker kecil (berbentuk bulat) dan harus ditempel dibaju kita. Sticker ini sebenarnya adalah penanda bahwa kita adalah bagian dari grup travel tersebut sehingga saat tiba di dermaga mereka dengan mudah mengatur orang-orang yang ada dalam satu paket tur, termasuk saat kita kembali dari Phi-Phi ke Phuket, maka sticker inilah yang menjadi tanda bagi mereka untuk menjemput dan mengantarkan kita kembali ke Hotel masing-masing. Kali ini saya mendapatkan sticker berwarna biru dan langsung saya tempel di baju, hmmm bagus juga ya idenya.
Saat sampai di dermaga Rassada (Rassada Pier) ternyata sudah ramai dengan para turis yang akan berangkat, sebagian sudah naik dan menunggu di kapal ferrynya dan sebagian lagi masih bersiap-siap untuk naik ke kapal. Oiya semakin cepat naik maka semakin mudah memilih tempat duduknya ya bro sis, karena tiket ferrynya adalah open seat, tidak pakai nomor kursi, bebas duduk dimana saja, kecuali bagi kelas VIP yang sudah ada ruangan khususnya, maka kelas lainnya tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tersebut. Kapal ferry yang saya tumpangi cukup besar, terdiri dari 3 lantai, kursi penumpang ada dilantai ground dan 1 lantai di basement, serta bisa juga duduk di area atap kapal ferrynya (open roof) tapi siap-siap panas matahari ya gaes karena bagian atas kapalnya terbuka, jadi perlu diwaspadai panas matahari, angin dan hujan. Tapi ternyata banyak sekali turis asing yang memilih duduk ataupun berdiri disisi atas kapalnya, sembari memutar musik dan menikmati minuman dingin. Kalau saya sih memilih duduk manis aja di lantai ground dengan memilih kursi tepat disamping jendela kapal.
Oiya jangan kuatir dengan masalah bagasi karena ternyata turis-turis ini bawaannya lebih parah dari saya, kebanyakan membawa koper-koper super besar, sedangkan saya hanya membawa ransel dan sebuah tas teng-teng kecil karena memang sudah saya prepare sebelumnya untuk menitipkan koper di hotel di Phuket saja (karena akan kembali lagi ke Phuket dan masih menginap di hotel yang sama). Tapi kalaupun kita membawa koper, keliatannya cukup mudah koq, tinggal menarik kopernya saja hingga sampai ke kapalnya, ya palingan butuh sedikit tenaga angat-angkatnya karena dibeberapa titik memang tidak bisa digerek kopernya tapi harus diangkat, itupun pasti ada petugas kapal yang standby disekitar jalan menuju naik ke kapalnya, jadi pasti bisa dibantu. Di atas kapalnya pun sudah tersedia tempat khusus untuk menyimpan koper bagasi kita. Begitu pula saat tiba dan turun di dermaga Phi-Phi, akan banyak tukang angkut barang yang masuk ke dalam kapal dan menawarkan jasa angkut barang (kaya di kereta api gitu deh), jadi siap-siap duit aja ya gaes…no money no honey wkwkkw.
Selanjutnya, selamat menikmati perjalanan sejauh kurang lebih 60 km selama 2 (dua) jam di atas kapal ferry, silahkan tidur buat yang kecape’an, silahkan nonton bagi yang ingin nonton tv, silahkan melamun buat yang ingin menghayal, silahkan menyusun rencana mau ngapain di Phi-Phi (bisa tetap googling koq, sinyal kuat sepanjang laut, hahaha) dan silahkan kuliner bagi yang kelaparan ataupun kehausan karena di dalam kapal ferrynya pun ada toko kecil yang menyediakan makanan dan minuman.
Selamat datang di Phi-Phi Island….the hidden paradise in Krabi Thailand !
– Solo Traveling, Day 7 – Phi-Phi Island, Krabi Thailand – Desember 2015 –
– My Trip My Happiness –