JEJAKLANGKAHKU – Big Bee Farm, Phuket merupakan suatu kawasan peternakan lebah yang cukup terkenal di Phuket Thailand yang hingga kini sudah membuka cabang di 4 (empat) lokasi berbeda di Thailand yaitu di Phuket, Bangkok, Pattaya dan Chiangmai serta menjadi salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi kala berwisata ke Phuket. Dalam rangkaian city tour di Phuket bulan Desember 2015 lalu, sayapun menyempatkan diri untuk mampir di peternakan lebah ini untuk melihat lebih jauh proses pembuatan madu serta produk-produk olahannya, disamping destinasi ke peternakan lebah ini juga merupakan bagian dari paket city tour yang sudah dikemas dalam satu paket dengan destinasi menarik lainnya di Phuket.
Memasuki areal peternakan lebah ini maka akan kita jumpai sebuah taman dimana pada bagian belakang dari taman ini terdapat beberapa kandang lebah yang berbentuk rumah-rumahan kecil menyerupai rumah tradisional serta kotak-kotak persegiempat terbuat dari kayu dimana lebah-lebah Thailand ini diternakkan. Nah jika penasaran ingin melihat lebah-lebah tersebut, maka petugasnya akan membukakan kotak-kotak tersebut dan nampak dengan jelas kumpulan lebah yang sangat banyak di dalamnya. Dan jika kamu punya nyali, kamu bisa minta berfoto dikerubungi lebah-lebah tersebut…hmmm…gimana rasanya tuh, apa gak tersengat ya, secara ratusan lebah akan melekat di tubuhmu dan siap untuk foto bersama. Saat ditawari untuk berfoto, sayapun dengan tegas menolaknya…waaa..stress kaleeee kebayang disengat gitu hehehe.
Selain mengembangbiakan lebah, peternakan Big Bee ini juga secara rutin melakukan riset dan menjual produk-produk yang terbuat dari madu. Jadi dalam kawasan peternakan lebah ini terdapat tokonya yang menjual berbagai produk dari lebah tersebut, diantaranya adalah mature honey, organic honey, creamy honey, royal jelly, bee pollen, propolis, herbal coffee, tamarind, honey black chocolate dan lain sebagainya. Mungkin sebagian produk juga sebenarnya bisa kita dijumpai di Indonesia, hanya saja saya memang tidak paham dengan pasti, kualitas dan khasiat produk-produk dari lebah tersebut, disamping kepikiran berat bagasi jika harus membeli produk madunya, maka sayapun hanya mencoba beberapa produk yang simple-simpel saja, diantaranya adalah es krim coklat madu dan manisan asam madu yang ternyata rasanya sangat unik dan belum pernah saya makan sebelumnya.
Manisan asam madu ini, namanya adalah Tamarind dan dikemas dalam botol plastik, dimana didalamnya terdapat manisan asam madu tersebut berbentuk potongan bulat-bulat kecil yang terbuat dari bahan dasar asam jawa yang dicampur dengan madu dan kemudian dipanggang hingga menghasilkan manisan yang super lezat ini. Namanya juga dari asam jawa, ya pastilah rasanya asem-asem manis gitu karena sudah bercampur dengan madu dan terasa kenyal di lidah, menyerupai dodol. Harga per satu botolnya adalah 180 Baht atau berkisar Rp 70 ribu, lumayan mahal sih tapi dijamin enak banget (khususnya bagi penggemar manisan asam), dan menyesal juga sih cuman sempat beli 1 (satu) botol karena ternyata banyak penggemarnya saat tiba di Jakarta ….hikss.
Selain manisan asam madu tersebut, di Big Fee Farm ini juga kita dapat mencicipi es krimnya dengan berbagai rasa dan aroma yang semuanya dipadukan dengan campuran madu, mulai dari es krim coklat madu, yogurt madu, susu madu, strowberry madu dan lain sebagainya. Harga per cup nya adalah 50 Baht atau sekitar Rp 20 ribu. Rasanya super duper yummy, apalagi suasana dan cuaca di Phuket ini yang super panas bisa membuat sejuk tenggorokan saat menikmatinya.
Satu lagi snack yang wajib dibeli disini adalah coklat durian madu yang dikemas dalam dus kecil dengan ukuran berat 70 gr per dusnya. Bisa kebayang dong, rasa coklat yang dipadukan dengan potongan-potongan durian kecil dan dicampur dengan madu hingga bisa memberikan aroma paduan wangi durian, coklat dan manisnya madu…hmmm yummzzz, pas banget buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Oiya, peternakan Big Bee ini tepatnya berlokasi di jalan 8/75 Khwang, Wichit, Phuket dan mulai buka pagi hari dari jam 8.30 hingga jam 6 sore. Untuk menuju ke tempat ini sepertinya memang kita harus mengikuti city tour ataupun menyewa kendaraan sendiri karena sepertinya tidak ada akses transportasi publik ke tempat ini.
– Solo Traveler (Day 6) – Phuket, Thailand – Desember 2015 –
– My Trip My Happiness –