JEJAKLANGKAHKU – Menikmati keindahan kota Tokyo dari ketinggian tertentu dapat dilakukan dengan mengunjungi 2 (dua) spot wisata terkenal di kota ini, yaitu di Tokyo Tower dan di Tokyo Skytree. Berhubung Tokyo Skytree ini merupakan spot bangunan tinggi yang baru saja selesai dibangun pada tahun 2012, maka target utama kunjungan kami adalah ke spot ini yang bisa dicapai dengan cara naik subway ke stasiun Asakusa kemudian dilanjutkan berjalan kaki sekitar 20 menit. Cara lain adalah menggunakan subway dan turun di stasiun Tokyo Skytree (Narihirabashi Station, berada di Tobu Isesaki Line), atau turun di stasiun Oshiage (Asakusa Line), selanjutnya tinggal lihat petunjuk petanya yang terpampang di setiap stasiun. Alternatif transportasi lainnya bisa juga menggunakan bus dari stasiun Tokyo (waktu tempuh 30 menit), dari stasiun Ueno (waktu tempuh 30 menit), dari stasiun Tokyo Disney Resort (waktu tempuh 45-55 menit) dan dari Haneda Airport (waktu tempuh 50-70 menit).
Saat tiba dilokasi Tokyo Skytree ini memang sudah nampak dengan jelas menara towernya yang menjulang tinggi, meskipun jika diperhatikan dengan seksama, ternyata lokasi sekelilingnya lebih mirip mall ketimbang khusus menara atau tower, karena ternyata lokasi Tokyo Skytree ini berada dalam satu kawasan shopping center Tokyo Solamachi… horeeee bisa belanja donk kitah !
Untuk naik ke puncak towernya maka terlebih dahulu kita harus membeli tiket dengan harga 2060 yen (reguler) atau kalau mau cepat bisa beli fast tiket seharga 2820 yen. Nah tiket itu untuk bisa sampai ke observatory yang pertama ya gaes, karena terdapat 2 (dua) puncak observatory di Tokyo Skytree ini dan untuk bisa sampai ke puncak observatory yang ke-2 yang lebih tinggi maka harus bayar lagi seharga 1030 yen. Oiya, pada awalnya Tokyo Skytree ini berfungsi sebagai menara penyiaran radio dan televisi di kota ini, namun kemudian fungsinya berkembang menjadi tempat wisata.
Nah bisa ngapain aja sih disini ? bagi saya sih ada 2 (dua) tujuan utama kesini, pertama adalah untuk dapat menikmati keindahan dan view kota Tokyo dari atas ketinggian tertentu dan selanjutnya adalah berburu souvenir khas Tokyo Skytree, gak penting banget ya hahahaha ! So, mari kita nikmati perjalanan menuju puncak menaranya yang diawali dengan antrian panjang untuk masuk ke dalam lift yang akan membawa kita sampai ke atas. Jadi mau naik lift aja antri ya bro sis. Dan…saking tingginya menara ini, siap-siap aja telinga kita akan sakit (seperti kalau lagi naik pesawat gitu deh).
Oiya, Tokyo Skytree ini memiliki bentuk tripod pada bagian bawah dan kemudian berubah menjadi bentuk silinder setelah ketinggian 350 meter. Didalamnya terdapat dua dek observasi, yaitu yang pertama berada pada ketinggian 350 meter dengan kapastitas hingga 2000 orang dan Dek kedua berada pada ketinggian 450 meter dan bisa menampung hingga 900 orang, wew kebayang deh kekuatan fondasi menara ini pastinya joss banget hehehe.
Saat tiba di atas menara, maka kita bisa berjalan memutar mengelilingi menara tersebut, sambil memandang ke arah dinding kaca yang menampilkan view kota Tokyo dari atas. Silahkan berfoto dan mengambil spot foto kota Tokyo bagi yang suka fotografi, atau jika ingin bersantai juga bisa menikmati makanan, snack dan minuman yang tersedia di cafenya. Salah satu spot foto yang cukup menarik adalah pemandangan sungai di tengah kota Tokyo yang memisahkan dua area kota dengan jembatan-jembatannya yang tertata sangat indah dan rapi. Apalagi jika kunjungan kita saat sore hingga malam hari, maka pemandangan kota Tokyo yang dihiasi lampu-lampu beraneka warnapun turut menambah indahnya view dari puncak observatory Skytree ini.
Nah kalau sudah puas di atas menara ini, maka silahkan turun dan berbelanja di toko khusus Skytree yang terletak dilantai bawah. Secara umum, harga souvenir di toko ini lumayan mahal sih, mungkin karena barangnya branded semua jadi harganya pun menyesuaikan. Sebagai contoh, harga gantungan kunci jika di kurs ke Rupiah bisa mencapai Rp 30 s.d Rp 50 ribu per buahnya, begitu pula harga pulpen, pensil, pajangan meja, tas kecil dan sebagainya, rata-rata berkisar Rp 50 s.d Rp 100 ribuan. Nah kalo belum puas belanja di toko Skytree ini maka kitapun bisa keluar dari area Tokyo Skytree dan masuk ke Mall Tokyo Solamachi, karena ternyata di dalam mall ini justru lebih banyak pilihan outlet souvenirnya dengan bentuk dan aneka souvenir yang lebih bervariasi dan harga sedikit lebih murah.
Oiya, Tokyo Skytree ini mulai buka sejak jam 8 pagi hingga malam hari jam 22.00 waktu setempat.
– Tokyo Skytree, Jepang – Februari 2014 –
– My Trip My Happiness –