JEJAKLANGKAHKU – Ada hal menarik di Pulau Phi Phi ini yang bisa menjadi aktivitas menyenangkan saat berwisata kesana, yaitu adanya sebuah spot view point di puncak bukit, tempat dimana kita bisa melihat keindahan dan panorama kepulauan di sekitarnya dari ketinggian 184 meter di atas permukaan laut. Gak tinggi-tinggi amat sih sebenarnya, tapi koq ya butuh perjuangan ya rasa-rasanya untuk dapat sampai ke puncaknya ini, tapi disitulah tantangannya, olahraga, trekking, kaki nyut-nyut, bersimbah keringat, baru kemudian bisa merasakan WoW saat sudah berada di puncak bukitnya. Terbayar sudah jerih payahmu nak, ayo jangan sia-siakan keindahannya !
Lokasi view point yang berada di puncak bukit di bagian dalam sisi pulau Phi Phi ini membuat kita harus menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 4 km jika starting pointmu dari Dermaga kapalnya. Jadi ukuran jarak jauh atau dekatnya ya tergantung kamu startingnya dari titik mana ya gaes, jika lokasi hotelmu lebih dekat ke arah view point ini (lokasi hotel semakin ke bagian dalam pulau) maka tentunya jarak tempuhnya akan lebih dekat, demikian pula sebaliknya. Dalam perjalanan kali ini saya mengambil starting point dari arah dermaga kapalnya, berhubung saat itu saya baru saja menyelesaikan perjalanan hopping island dan ingin langsung menuju ke spot view point ini, jadinya ya gitu deh, jarak terjauh yang ditempuh, sekitar 4 km dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki karena tidak ada kendaraan di pulau ini ya bro sis (simak ulasan lengkapnya tentang situasi dan kondisi di pulau Phi-Phi, klik disini).
Klo gak salah, feeling gue sih sekitar 2,5 km pertama perjalanan kita masih nyaman ya gaes, karena yang kita lewati adalah jalan utama pulau Phi Phi yang masih datar-datar saja karena relatif masih berada di sisi tepian pantainya, jadi kontur jalanannya masih datar. Sisi kiri dan kanan jalan masih nampak berbagai cafe, resto, toko-toko souvenir serta hotel dan penginapan yang banyak sekali bertebaran bagaikan keramaian di Gili Trawangan Lombok. Biar gak tersesat, perhatikan rambu-rambu petunjuk arahnya ya, biasanya di beberapa titik jalan khususnya di pertigaan atau pengkolan jalanan, ada papan-papan petunjuk arahnya. Gampang koq, buktinya saya jalan sendiri aja bisa nyampe tanpa tersesat hanya dengan mengandalkan papan petunjuk dan ditambah sedikit insting wkwkkw.
Nah perjuangan trekking baru akan dimulai saat sudah menemukan belokan ke arah kanan dan langsung bertemu dengan anak-anak tangga….dhuarrrr…mulai panik dueh, tarik nafas panjang, siapkan aqua di tas karena pasti akan super duper haus, dan mulailah melangkah dengan pasti wkwkwk, gak usah menoleh ke atas, karena di titik ini barulah awal perjuanganmu nak. Intinya, sekitar 1,5 km terakhir kita sudah akan mendaki, mendaki dan mendaki lagi. Kontur jalanannya pun bervariasi, kadang harus mendaki anak-anak tangga, kadang berupa jalanan kecil beraspal tapi dengan kemiringan tertentu alias mendaki juga kaleeee, pendakian yang kasat mata tapi berasa dibadan dan kaki hahaha. Saat memulai pendakian ini maka suasana sekitarpun sudah mulai berubah, menjadi lebih sepi dari pemukiman penduduk, dan bahkan di beberapa spot malah gak ada rumah-rumahnya sama sekali, sekelilingnya hanyalah pepohonan saja, mirip-mirip hutan kecil gitu deh. Klo udah sampe di spot begini biasanya saya stop dulu gaes, nunggu sampe ada turis lain yang lewat baru jalan lagi ngikut di belakangnya wkwkkw, daripada tersesat !
Setelah berjalan sekitar 10 menitan maka kita akan sampai di spot pertama view pointnya, ditandai dengan sebuah rumah yang ada tempelan papannya bertuliskan 30 baht, artinya kudu bayar ya bro sis, jadi di titik ini kita mesti beli tiket untuk masuk ke semacam taman view point yang berlokasi disebelah kanan dari tempat beli tiket tersebut. Nah titik view point ini ternyata bukan puncaknya gaes, karena memang lokasinya yang masih tidak terlalu tinggi dibanding titik satunya lagi. Tapi lumayanlah, di taman view point ini kita bisa duduk-duduk sembari memandang panorama pulau Phi-Phi dan tentunya menjadi tempat yang menarik untuk berfoto ria karena dari spot ini bisa nampak dengan jelas pulau Phi Phi Leh, Tonsai Village maupun Teluk Loh Dalum. Jadi sembari berfoto-foto juga bisa sekalian istirahat tarik nafas untuk persiapan ke titik puncak tertingginya.
Dari titik view point pertama ini, jika kamu masih kuat dan sanggup mendaki lagi, maka teruslah naik, ikutilah jalan utamanya dan tetaplah memperhatikan petunjuk arahnya, hingga sampai ke titik kedua yang merupakan titik puncak tertinggi view pointnya. Wow pemandangannya memang indah sekali dari atas sini, ditambah lagi spot view point ini penuh dengan bebatuan besar mirip di Belitung, jadi turis-turis pada manjat-manjat batu nih gaes biar bisa mendapatkan spot yang paling pas untuk mengabadikan panorama dan pemandangannya. Sayangnya saat itu gue tibanya sudah rada malam, sekitar jam 6 an, waaa mataharinya dah lenyap ditelan bumi, jadi dapetnya ya gambar fotonya rada-rada burem gitu deh gaes, hiks. Ga pa pa lah, yang penting sudah bisa menyaksikan langsung dan merasakan perjuangannya kesini.
Oiya, di puncak tertinggi ini juga terdapat cafe kecil yang menjual berbagai minuman dingin dan aneka snack sehingga bisa juga menjadi tempat bersantai sembari menantikan matahari tenggelam.
– Phi Phi Island – Krabi Thailand – Desember 2015 –
– My Trip My Happiness –