JEJAKLANGKAHKU – Kalo ditanya, apa sih oleh-oleh khas Yogya, pasti mayoritas jawabnya Pia, dan Pia yang banyak dijual di Yogya adalah Pia dengan merk bernomor tertentu. Nah pia-pia dengan merk nomor ini sih enak-enak aja rasanya, tapi ternyata sekarang ini ada satu jenis pia yang menurut saya juga lumayan enak cita rasa dan aromanya, yaitu pia dengan merk Bakpiapia.
Gimana ceritanya sampe jatuh cinta sama rasa pia Bakpiapia ini adalah berawal dari hotel tempat saya menginap saat berkunjung ke Jogja lalu yang lokasinya ternyata berhadap-hadapan dengan toko pia ini di salah satu area di Malioboro, tepatnya di jalan Dagen. Jadi jalan Dagen ini berada tegak lurus dengan jalan Malioboro atau kalau dari arah tugu Jogja dan masuk ke jalan Malioboro, maka setelah beberapa ratus meter terdapat jalan kecil belok ke kanan yang merupakan lokasi Hotel Whiz dan tepat di depan hotel inilah lokasi tokonya. Awalnya sih gak ngeh ya kalo pia di toko ini ternyata enak, meski saat datang dan bertanya ke petugas hotel tentang pia yang enak di Jogja dan langsung dijawab dengan menunjuk ke arah toko ini, teteup aja gak percaya sebelum bener-bener mencoba rasanya seperti apa.
Jadi, pia Bakpiapia ini ada 2 (dua) jenis gaes, yaitu pia basah dan pia kering. Dari kedua tipe pia ini saya lebih suka dengan tipe pia keringnya. Bentuk dan ukuran pia keringnya gak ada bedanya dengan pia-pia jenis lainnya, berbentuk bulat-bulat kecil, hanya saja yang membuat pia kering ini menjadi lebih enak adalah isi pia nya yang sangat banyak dan padet, sampai-sampai isinya keliatan jelas dari sisi luar pianya. Isi pia nya yang padet inilah yang kemudian dibalut dengan adonan tipis kue pia nya pada bagian luarnya, dan memberikan sensasi rasa nikmat di lidah, yummyyy ! Rasanya pun beraneka ragam mulai dari isi pia dengan rasa coklat, keju, kacang hijau, abon dan blackberry. Harga per dus memang sedikit lebih mahal dibanding pia dengan merk nomor-nomor pada umumnya, yaitu Rp 40.000 untuk isi 20 pia atau ada juga paket dus dengan ukuran kecil seharga Rp 21.000 untuk isi 10 pia. Isi pia nya bisa dicampur-campur ya bro sis dalam satu dusnya, jadi tinggal sesuaikan dengan rasa dan aroma pia kesukaanmu.
Untuk jenis pia basahnya, harganya sedikit lebih mahal dibanding pia keringnya, karena ukuran pia nya yang juga memang lebih besar dan berbentuk bulat seperti bola-bola kecil. Nah rasa pia jenis ini memang agak unik sih menurut gue, lebih mirip-mirip rasa kue nastar deh gaes. Jadi ibaratnya kamu makan kue nastar dengan ukuran agak gendut, tapi isinya tidak hanya selai nanas saja melainkan terdapat bermacam-macam rasa lainnya, diantaranya pisang keju, coklat, keju, cappucino, blueberry cheese, durian dan tuna pedas. Waaaa…banyak sekali bro sis pilihannya, sampe bingung mau beli yang rasa apa. Oiya, harga pia basah ini lebih mahal dari pia keringnya yaitu Rp 4.000 per bijinya, atau jika ingin lebih murah mendingan langsung beli paket per dus seharga Rp 43.000 untuk isi 12 pia atau paket mini dus seharga Rp 16.000 untuk isi 4 pia dan rasa pia nya pun bisa dicampur-campur dalam satu dus nya.
Sayangnya, bakpiapia ini tidak menyediakan tester saat kunjungan gue kemaren, jadinya ya masi rodo penasaran ya dengan rasanya seperti apa. Padahal niatnya sih pengen beli banyak buat oleh-oleh, tapi karena belum tau rasanya seperti apa, jadinya cuma beli masing-masing 1 dus aja pia basah dan keringnya dan berakhir dengan rasa penyesalan saat tiba di Jakarta karena langsung ludessss diserbu temen-temen kantor karena sudah terlanjur beli pia merk lain dalam jumlah yang lebih banyak….wkwkkw !
– Yogyakarta – Januari 2017 –
– My Trip My Happiness –
bakpia ini memang menjadi oleh oleh favorit yang akan selalu dibeli setelah datang ke Yogyakarta ya hehe selain memang enak rasa nya juga harga nya terjangkau kok