Transportasi Kapal Express dari Sorong menuju Waisai, Raja Ampat – Papua

JEJAKLANGKAHKU – Buat kamu yang traveling sendirian ataupun berkelompok tapi mengatur perjalananmu sendiri (tanpa travel agent), maka perjalanan ke Raja Ampat jika sudah tiba di kota Sorong dapat kamu tempuh menggunakan Kapal Bahari Express yang sudah banyak tersedia di Pelabuhan Rakyat Sorong dan beroperasi setiap hari. Lama perjalanan dari kota Sorong berkisar 2 (dua) jam, dengan jadwal berlayar rata-rata 2 (dua) kali dalam sehari, yaitu pada jam 09.00 WIT pagi dan jam 14.00 WIT siang, meskipun ada juga operator Kapal Express yang beroperasi diluar jam tersebut dan pada hari-hari tertentu saja. Jadwal lengkapnya bisa kalian lihat saat sudah tiba di Pelabuhan Rakyat di kota Sorong.

Saat melakukan solo traveling bulan Nov 2017 lalu, gue pun baru tahu kalo ternyata Kapal Express yang melayani rute kota Sorong ke Waisai ini (kota Waisai di Pulau Waigeo, Raja Ampat) dengan jadwal yang sudah tersedia setiap harinya itu, ternyata baru saja beroperasi beberapa bulan yang lalu, wow jadi memang gue beruntung banget ya gaes, bisa dengan suka-suka menentukan jadwal kapan mau nyebrang dan kapan gue mau balik, sesuka hati gue, karena kapalnya sudah pasti tersedia. Bahkan di antara jadwal rutin 2x sehari itu, juga ada operator kapal yang beroperasi di jam yang berbeda di hari-hari tertentu, jadi ada baiknya kamu bertanya di loket pembelian tiket di Pelabuhan Rakyat kota Sorong, tempat starting point semua Kapal Express berangkat dari kota Sorong menuju Waisai Raja Ampat.

Oiya, pastikan kamu sampainya ke Pelabuhan Rakyat ya gaes, karena di Sorong ada banyak pelabuhannya, bilang aja ke sopir taksi atau ojek bahwa kamu mau ke Raja Ampat, mau ke Waisai, dan pasti akan diantar ke Pelabuhan Rakyat, bukan Pelabuhan Utamanya (tempat kapal-kapal besar bersandar). Secara umum, pelabuhan rakyat Sorong tidak berbeda dengan gambaran pelabuhan pada umumnya, bahkan menurut gue pelabuhannya cukup kecil, gedungnya tidak nampak besar megah, namun cukup bersih, lengkap dengan beberapa kursi untuk penumpang duduk menunggu, serta terdapat beberapa loket penjualan tiket di dalam gedungnya. Silahkan kamu cek dulu disetiap loket jadwal kapal ekspress yang menuju ke Waisai Raja Ampat, jadwal dan harga tiketnya bisa saja berbeda antar operator Kapal dan bisa kamu sesuaikan dengan kondisi keuangan dan waktumu.

Saat perjalanan gue lalu, maka gue memutuskan untuk naik Kapal Ekspress dengan jadwal paling pagi yaitu di jam 09.00 WIT dan membeli tiket Kapal Bahari Express kelas ekonomi seharga Rp 125.000 per orang untuk sekali jalan, jadi kalau belinya pp total harga Rp 250.000. Selain tiket kelas ekonomi, jika kamu ingin lebih private lagi, bisa membeli tiket kelas VIP seharga Rp 250.000 per orang untuk sekali jalan (pp Rp 500.000), tentunya dengan fasilitas ruangan yang lebih private (tidak diperolehkan orang lain keluar masuk di ruangan VIP), serta fasilitas lainnya yang pasti berbeda dengan kelas ekonomi. Menurut gue yang ala backpacker sih, kelas ekonomi sudah cukup bagus ya gaes, apalagi selama gue bolak balik naek kapal ini, kapalnya kaga pernah penuh sodara-sodara, bisa dibilang paling pol nya palingan cuma 40% kursinya terisi. Jadi, duduk di kelas ekonomi yang sudah full AC dan ada TV / musiknya pun, gue malah bisa bebas nyari deretan kursi kosong, trus tinggal selonjoran tidur memanfaatkan tas gue sebagai bantal kepala wkwkw.

Oiya, beli tiketnya di loket resmi di Pelabuhan Rakyatnya aja ya gaes, pasti dapet kursi koq, karena kapalnya cukup besar dengan kapasitas penumpang ratusan orang, selain gue juga belum nemu caranya beli online sih (kayanya belum bisa order online), jadi PD aja langsung ke pelabuhan dan beli tiketnya di loket resmi on the spot saat mau berangkat atau bisa juga membeli beberapa hari sebelumnya saat sudah berada di Sorong. Meskipun di pelabuhan banyak juga porter berseliweran, tapi gak ada calo koq, mereka justru hanya menawarkan jasa mengangkat barang bawaan mu, dan mereka sangat amat membantu gue gaes, secara koper gue guede nya minta ampun wkwkkw. Jadi deh, tinggal bayar Rp 20.000 dan gue bisa bebas naik ke kapal dengan koper dibantu’in porter dan diletakkan di depan deretan kursi paling depan yang memang diperuntukkan untuk tempat barang. Jangan kawatir barangmu akan hilang, siapa juga yang mau ambil di tengah laut wkwkkw. Gue aja ta’ tinggal’in disitu, trus jalan kemana-mana di dalam kapal, dan nanti saat kapal sudah mau merapat baru kembali ke tempat koper karena bakalan banyak orang yang akan naik ke kapal nanti saat sudah merapat, jadi ada baiknya kamu mendekat ke barang bawaan agar lebih aman.

Lama perjalanan dari kota Sorong menyebrang ke Waisai berkisar 2 jam perjalanan, bahkan bisa lebih cepat jika kondisi laut dan cuacanya sedang sangat baik seperti saat perjalanan gue kemaren, perasaan gak sampe 2 jam deh karena suasana lautnya yang sangat amat tenang dan damai, hehe. Di atas kapal juga tersedia kantin kecil ya gaes, ada jualan pop mienya, minuman botol, dan makanan atau snack ringan lainnya. Harganya standarlah menurut gue, Pop Mie Rp 10 rb, aqua dingin Rp 5 rb, teh panas, kopi panas, dst. Jadi kalo kelaperan tinggal naik ke lantai atas tempat kantinnya berada dan kamu bisa makan/minum sambil menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau yang dilalui kapal express ini di sisi belakang kapalnya, bisa jalan ke luar dari pintu ruangan kapalnya dan menikmati angin sepoi-sepoi dengan segelas teh atau kopi panas, sambil juga kenalan dengan penumpang lainnya wkkwkw, kaya gue dong, dapet kenalan para pemilik homestay dan para guide tour, lumayan kan nambah temen (dan nomor HP pun dishare hahaha).

Jangan lupa untuk selalu menyimpan tiket kapalnya ya gaes, karena akan diperiksa petugas saat naik ke kapal, maupun saat di dalam kapal dilakukan satu kali pemeriksaan lagi. Meski kursinya sudah ditetapkan, tapi ya itu tadi, karena kapalnya biasanya gak pernah penuh, maka kamupun bisa bebas pindah-pindah tempat duduk, asal tidak mengganggu penumpang lainnya. Saat sudah tiba di pelabuhan Waisai, maka akan banyak juga porter yang akan naik ke dalam kapal dan menawarkan jasa mengangkat barang, jadi jangan kawatir jika barang bawaanmu berat asal mau mbayar aja, semuanya beres hehe.

Pelabuhan di Waisai tidak sebesar pelabuhan rakyat Sorong, tapi bisa dibilang sudah rapi dan tertata dengan baik. Saat kapal merapat, dan kamu ingin melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan, maka akan banyak tukang ojek  yang akan menawarkan jasanya, jadi kalo bawaanmu cuma ransel atau tas kecil, mending pake jasa ojek yang sudah pasti lebih murah. Sedangkan jika kamu menginap di hotel yang lumayan berkelas, biasanya mereka akan menawarkan jasa penjemputan pake mobil, meskipun pada umumnya akan menerapkan biaya tambahan kisaran Rp 100 rb s.d Rp 200 rb per sekali antar atau drop (tergantung jauh dekatnya jarak dari pelabuhan Waisai ke arah hotelmu) karena ya itu, biaya bahan bakar yang lumayan mahal di Papua ini membuat semua jasa transportasi harganya selangit, glek ! Jadi, pertimbangkan untuk membawa barang bawaan yang sesuai dengan jenis transportasi pilihanmu ya gaes supaya bisa lebih irit biayanya.

Begitulah kira-kira sekilas gambaran transportasi menuju Raja Ampat Waisai, semoga bisa membantu bro sist sekalian. Ayok ke Raja Ampat !

PESONA INDONESIA – WONDERFUL INDONESIA

– Raja Ampat, Papua – November 2017 –

– My Trip My Happiness –