JEJAKLANGKAHKU – Sebagai salah satu lokasi di Raja Ampat yang saat ini juga sedang naik daun dikunjungi traveler karena keindahan bukit-bukit karstnya, maka memilih untuk berwisata secara solo traveling ke Misool, sudah sangat mudah saat ini, karena telah tersedia Kapal Express yang melayani rute dari kota Sorong ke Misool dan sebaliknya. Meskipun Kapal Express yang melayani rute Sorong ke Misool dan sebaliknya ini tidak beroperasi setiap hari, namun bagi saya tetaplah recommended sebagai pilihan transportasi buat kamu yang ingin jalan sendiri ke arah pulau Misool di Papua bagian selatan.
Kapal Express ini beroperasi 3 (tiga) kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat dengan rute kota Sorong ke Misool, sedangkan di hari lainnya yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu, Kapal Express ini akan kembali dari Misool menuju kota Sorong. Jadwal berangkat dari kota Sorong adalah pada jam 12.00 WIT dengan lama perjalanan berkisar 4 (empat) jam sedangkan jadwal berangkat dari Misool adalah pada jam 08.00 WIT dengan lama perjalanan relatif sama berkisar 4 (empat) jam. Oiya, selain Kapal Express ini, juga ada kapal lainnya yang lama perjalanannya lebih panjang, berkisar 7 s.d 8 jam dan start berangkat tengah malam dari Sorong, sekitar jam 23.00 WIT dan tiba pagi di Misool, silahkan cek jadwalnya saat tiba di Pelabuhan Rakyat Sorong. Jadi jika ingin pulang pergi menggunakan moda transportasi Kapal Express yang gambar Kapalnya bisa dilihat di bagian paling atas tulisan ini, maka jangan lupa membuat jadwal perjalanan yang jumlah hari dan waktunya kamu sesuaikan dengan jadwal Kapal Express ini bolak balik dari Sorong ke Misool ya gaes, atau bisa juga kamu sesuaikan dengan jenis kapal lainnya yang mungkin waktunya lebih pas dengan schedule trip mu.
Kapal Express ini akan start berangkat dari Pelabuhan Rakyat di kota Sorong, jadi lokasi pelabuhannya sama dengan pelabuhan keberangkatan Kapal Express lainnya yang menuju ke Waisai, dan pulau-pulau lainnya di Raja Ampat (bisa dicek artikel tentang kapal express yang menuju ke Waisai di sini, klik di sini). Loket pembelian tiketnya berada di Pelabuhan Rakyat di kota Sorong dan dapat kamu beli langsung on the spot pada hari keberangkatanmu ataupun bisa kamu beli beberapa hari sebelumnya, meski sebenarnya pasti dapet seat sih, karena kapalnya yang super duper besar ini gak pernah penuh deh rasa-rasanya hehehe. Pengalaman saya naik bolak balik Sorong ke Misool, selalu banyak kursi kosongnya, jadi malah bisa pindah-pindah duduk, dan bahkan nyari tempat selonjoran buat tidur pun masih bisa banget. Sedangkan dari arah Misool, kamu dapat membeli tiketnya di dermaga Yelu, gak ada loketnya mah di sini, dermaga kapalnya kecil tapi bisa sebagai tempat merapat Kapal Express ini. Nah disekitar dermaga inilah, saat pagi hari menjelang keberangkatan kapal ini akan ada petugas yang membawa-bawa tiket kapal untuk dijual, perhatikan saja dimana banyak orang bertransaksi, nah itulah dia, tinggal bayar ke petugas dan kamu akan mendapatkan tiketmu untuk naik ke kapal nantinya. Semua yang akan berangkat berkumpul di dermaga kecil ini, termasuk segala barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti botol galon aqua, tabung gas, kardus-kardus makanan, jerigen-jerigen minyak, waaaa pokoke rame dah, koper gue aja sampe bersanding ngantri dengan mereka wkwkwkw.
Secara umum, bentuk dan suasana di dalam kapalnya mirip banget dengan suasana di dalam Kapal Express dengan rute kota Sorong ke Waisai di Pulau Waigeo Raja Ampat (Papua Utara). Tempat duduknya ada yang kelas ekonomi, tarifnya Rp 250 rb sekali jalan, dan ada juga yang VIP. Bagi saya sih, yang kelas ekonomi aja udah cukuplah, udah nyaman koq, pake AC juga, ada TV nya juga yang muterin film musik atau film romantis yang bisa bikin air mata ngucur wkwkw. Kecuali kalo memang pengen lebih private bisalah nyoba yang VIP (ruangannya khusus, terpisah, lebih private). Di lantai atas kapal ini juga ada kantin kecilnya yang menjual makanan ringan seperti pop mie, kacang goreng, snack ringan, minuman dingin, kopi panas, teh panas, dan sebagainya dengan harga yang menurut gue cukup bersahabat di kantonglah, gak mahal-mahal amat. Jadi sama persis dengan Kapal Express yang menuju ke Waisai, kamu juga bisa leha-leha di bagian belakang kapal deket kantin ini sembari ngupi, nge-teh bersama penumpang lainnya dan menikmati sepoi-sepoi angin laut Papua.
Nah yang perlu kamu perhatikan adalah, kapal ini akan berhenti 1 x sebelum akhirnya tiba di Misool ya gaes. Nama dermaganya di Misool adalah Yellu, jadi denger-denger aja klo petugasnya udah bilang kapal akan merapat di Yellu, nah itu berarti sudah sampai di Misool. Tapi, sebelumnya, kurang lebih 1 (satu) jam sebelum tiba di Misool (dermaga Yellu), maka kapal akan terlebih dahulu berhenti sesaat di dermaga Foley (klo gak salah inget namanya :D). Pokoke, ada 1 (satu) pemberhentian dulu deh gaes, kapalnya stop kurang lebih 10 menit, untuk menaik turunkan penumpang dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Setelah itu, kapal akan lanjut berlayar kurang lebih 1 (satu) jam perjalanan lagi (sebelum akhirnya merapat di dermaga Yellu di pulau Misool), dan ketika kamu sudah bisa menyaksikan pemandangan sekitar yang dipenuhi bukit-bukit karst yang sangat indah dan bikin kamera gak bisa diem, itu tandanya sudah mendekat ke pulau Misoolnya, cantik banget dah !
Oiya, di dermaga Yellu tuh gak ada porternya ya gaes, sampe mumet juga gue mikirin gimana cara ngangkat koper gue yang super duper guede… eh tapi sodara-sodara jangan kawatir, orang Papua mah baek-baek ya, ngeliat gue yang celengak celenguk kaga bisa angkat koper (karena harus angkat dari posisi kabin bawah kapal, ke arah atas kapal, jauhhhh yaaaa), malah dibantuin dengan sukarela sama mereka …. ihhhh jadi malu hihihi, ma acih ya abang-abang Papua 🙂 dan senyum pun keluar dari pipi gue, cieeeh !
Nah udah sampe Misool nih, saatnya menantikan jemputan dari homestay yang sudah gue booking sebelumnya, berhubung homestay gue tidak berlokasi di pulau besar Misool ini, melainkan berada di sebuah pulau kecil, 30 menit perjalanan dengan kapal kecil dari dermaga ini, maka sayapun harus dengan setia dan sabar menantikan sang owner homestay yang akan menjemput saya untuk memulai 5 (lima) hari menjejakkan langkah di Papua Selatan ini.
PESONA INDONESIA – WONDERFUL INDONESIA
– Misool, Raja Ampat, Papua Selatan – November 2017 –
– My Trip My Happiness –
Halo kak!
Terimakasih untuk sharingnya.
Jadwal kapal pulang dari sorong-misool ada yaa hari sabtu? Kalau disana ada beberapa jenis kapal dan jadwal atau hanya ada 1 jadwal?
Terimakasih ya, kalau boleh minta kontaknya. 🙂
Jadwal dari Misool ke Sorong ada di hari Sabtu yg Kapal Express. Ada juga kapal yg bukan express (waktu perjalanan lebih lama) tapi saya kurang tau jadwalnya. Mungkin bisa di call pengelola kapalnya : 0951 32399 atau 081343289673
Kak kalo kapal dari misool ke sorong atau waisai ada ga yg hri minggu?
waktu ke sono sih gak pernah liat jadwal hari minggu ya bro, tapi coba kontak aja langsung pengelola kapalnya ya : 0951 32399 atau 081343289673
Mba mau tanya, kalau di misool perlu Pin raja ampat gx sih?
Perlu dong, kan itu wujud kepedulian kita ikut berkontribusi untuk biaya conservasi lingkungan dan support masyarakat lokalnya. Pin berlaku 1 tahun/person nya, Indonesian 500rb, asing 1jt. Walo udah bayar, apapun itu saling menghargai dan menjaga lingkungan lestari, wajib! Be responsible visitors 🙂
Kak, mw nanya dunk, pernah ga explore misool lanjut ke ora maluku?
belum sempat ke Ora waktu itu bro, tapi sebenarnya deket sih dari Raja Ampat klo liat di peta mungkin ada kapal bisa langsung ke sana
belum sempat sampe Ora bro, pdhal di peta deket bet ya hehe