Pasir Putih Sehalus Tepung? Temukan di Pantai Ngurbloat Pasir Panjang, Kei Kecil

JEJAKLANGKAHKU – Sebagai kepulauan yang letaknya di timur Indonesia, wajar kalo pulau Kei Kecil yang beribukota di Langgur ini, punya koleksi pantai-pantai cantik yang mengelilinginya. Dalam bahasa Kei, Ngur berarti Pantai, jadi akan banyak sekali palang-palang papan arah petunjuk jalan yang bisa kalian temui saat mengitari pulau Kei Kecil ini yang memakai kata Ngur, yang mengarahkan ke berbagai pantai-pantai indah disekitarnya dimana salah satu pantai yang cukup terkenal karena fenomena alamnya yang bisa surut hingga beberapa kilometer ke arah laut lepas, adalah Pantai Pasir Panjang atau dalam bahasa Kei disebut Ngurbloat.

Ngur berarti pantai dan bloat berarti panjang, sehingga pantai ini juga dikenal dengan nama Pasir Panjang, kenapa demikian ? karena pasir putih ditepian pantainya bisa menjadi sangat panjang tatkala air laut surut dan bisa nampak hamparan pasir putihnya menjadi sangat luas bagaikan lapangan sepak bola wkwkwk, karena surutnya air laut bisa memunculkan hamparan pasir putih hingga beberapa kilometer jaraknya ke arah lautan lepas. Jadi bayangkan aja mendadak ada hamparan pasir luas yang bisa kalian jelajahi dalam selang waktu beberapa jam, sebelum kemudian air laut kembali pasang dan air pantainya kembali muncul lagi.

Fenomena alam yang unik ini kemudian dijadikan salah satu tema Event Pariwisata di Pulau Kei Kecil ini yang dikenal dengan nama Festival Meti Kei yang sudah sukses dilaksanakan dalam 2 tahun terakir ini. Meti berarti surut dan Kei adalah di Pulau Kei. Selain itu pula, pasir yang ada di pantai ini juga bertekstur sangat halus bagaikan tepung, nyaris tanpa berasa apapun saat dipegang, saking halusnya hehe.

Sepanjang pantai Ngurbloat ini nampak berjejer pohon kelapa dengan sangat rapi dan teratur membentang hingga mencapai 3 km panjangnya mengikuti garis pantainya. Di tepian pantainya pun sudah banyak bertebaran saung-saung tempat berteduh pengunjung dan juga sudah banyak warung-warung makan minum yang menyediakan berbagai kebutuhan makanan dan minuman saat berwisata di sini. Salah satu snack ringan yang wajib kalian coba saat berkunjung kesini adalah Pisang Goreng berbalutkan tepung embal (tepung khas Tual) yang disajikan panas-panas lengkap dengan cocolan sambel gorengnya, waaaaa enyaaakkkk gaessss, makan pisang goreng ditemani desiran angin pantai pasir putih, yummyyyy !

Di beberapa lokasi juga sudah tersedia penginapan meskipun hanya berupa homestay atau guest house, tapi justru tempat seperti inilah yang ternyata cukup menarik wisatawan asing untuk menginap disini. Sempat kaget juga gaes saat datang kesini trus ngeliat bule-bule yang asik boncengan motor kesana-kemari. Waaa ternyata suasana hening sepi dan tenang seperti inilah yang membuat mereka betah berlama-lama menginap di Pulau Kei ini.

Oiya lokasi pantai ini berada cukup jauh dari pusat kota Langgur maupun Tual ya bro sis, letaknya dipinggiran kota, dan jalan menuju pantai ini sangatlah sepi dari hiruk pikuk kehidupan. Sempat kaget juga saat naik ojek dari hotel gue yang berlokasi di kota Langgur menuju ke pantai ini, karena setelah sekitar 1 menit melaju di jalan raya yang lumayan masih ramai disekitarnya, eeehhh mendadak kami melewati jalan raya yang super besar bagaikan jalan tol dua arah, tapi nyaris gak ada satupun kendaraan yang lewat, sunyi sepiiiii, heran deh pada kemana nih orang-orang, dan ternyata ya memang begitu kondisinya di Pulau Kei ini sunyi senyap wkwkkw. Untung aja ojek motor yang gue sewa adalah hasil rekomendasi dari Satpam Hotel yang sempat kaget ngeliat gue mau maen nyetop ojek liar di pinggir jalan hotel wkwkwkw, emang di Jawa? bisa dengan bebasnya manggil ojek ? Kata Saptam Hotel gue : “mba-mba mau sewa mobil aja, atau naik ojek ?” Jelas aja gue milih ojek secara cuma punya sisa waktu 2 jam aja dan sudah sore banget, ngapain sewa mobil, mahal kaleeee. Jadi deh dipanggilin sodaranya yang ojek dan langsung akrab sama gue, lumayan kan ada tukang ojek merangkap foto’in gue hehe. Mungkin karena takjub ngeliat gue cewe sendirian mau pake ojek dan gak kenal pulak ama tukang ojeknya, secara tempat yang dituju ternyata lumayan jauh (kek nya lebih dari 5 km) dan jalannya sepi banget ditambah hari mulai gelap, gleeekkk ! Pantesan aja kalo wisata ke Pulau Kei ini biasanya mah rame-rame alias Open Trip, karena kondisinya ya seperti ini deh, masih sunyi sepi (tapi jangan salah ya, dibalik kesunyiannya, Kei menyimpan sejuta keindahan terselubung hehe).

Lokasi Pantai Ngurbloat terletak di daerah Ngilngof yang berjarak sekitar 17 km dari kota Langgur atau jika kedatanganmu dari Bandar Udara Langgur langsung menuju pantai ini, maka bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil dengan lama perjalanan berkisar 20 s.d 30 menit.

– PESONA INDONESIA – WONDERFUL INDONESIA –

– Pulau Kei Kecil – Februari 2018 –

– My Trip My Happiness –