Selamat Datang di Beijing Capital International Airport, China

JEJAKLANGKAHKU – Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 7 jam dan 20 menit bersama AirChina airlines, akhirnya gue sukses juga menjejakkan langkah di salah satu bandara internasional terbesar di Cina, welcome to Beijing Capital International Airport. Dan, saatnya kita memulai petualangan di negri tirai bamboo ini selama kurang lebih 2 (dua) minggu lamanya dengan berbekal diri sendiri alias solo traveling, glek !

Seperti bandara internasional pada umumnya, maka tepat saat pesawat mendarat dan merapat di hanggar, para penumpang akan langsung masuk ke gedung airport dengan disambut oleh antrian imigrasi. Jangan lupa untuk mengisi kartu imigrasi terlebih dahulu ya gaes, silahkan diambil kartunya di meja imigrasi (1 lembar kartu yang akan diambil oleh petugas imigrasi, tanpa menyisakan potongan bukti berkas), sebelum kamu berbaris di antrian yang bertuliskan “foreigner”, siapkan passport dan khusus buat gue yang datengnya sendirian, maka semua berkas-berkas bookingan hotel, tiket pesawat, tiket kereta dan paket-paket tour, semuanya udah siap di tangan gue, buat jaga-jaga kalo ditanya sama petugas imigrasinya. Dan, bener deh, ditanya semuanya gaes, mungkin karena wajah gue yang rada sendu dan lusuh akibat gak bisa tidur dan lupa cuci muka saat mau mendarat, jadi langsung nampak mencurigakan kali yak wkwkkw. Yasud, pasrah aja, ceritakan saja apa adanya, meskipun kudu berhadapan dengan 2 (dua) orang petugas imigrasi, dan termasuk yang cukup lama di wawancarai (pastinya diliat’in ama turis-turis lainnya tuh, hahaha, cuek bebek, pd ajah!), akhirnya setelah sekitar 15 menit, gue bisa lolos juga, huffff !

Nah sedikit berbeda dengan bandara internasional pada umumnya, maka saat telah melewati sesi pemeriksaan passport di bagian imigrasi, kamu bakal berjalan ke arah luar bandara, dan kamu bakal gak akan liat koper-kopermu, waksss… sempat panik juga gue nyari-nyari, dimana tempat ambil bagasinya, muter-muter, planga-plongo, tapi koq aneh ya, gak liat satupun penumpang yang membawa kopernya, dannnn ternyata sodara-sodara, di bandara internasional Beijing ini, lokasi pengambilan bagasi kita berada nun jauuuuhhh di sono, tepat nya kudu naik kereta dulu baru kamu bisa sampe ke lokasi tempat pengambilan bagasi, huff… panjang dan lama deh perjuangannya hahaha, enjoy aja ya gaes. So, after imigrasi, berjalanlah ke arah luar ruangan gedung, dan kamu pasti bakal melihat stasiun kereta kecil yang memang khusus untuk membawa penumpang dari bagian imigrasi ke bagian tempat pengambilan bagasi. Gak usah nanya nomor keretanya lagi ya bro sis, langsung naek aja, karena cuma itu satu-satunya kereta yang ada disitu dan cuma ada satu pemberhentian tepat di tempat pengambilan bagasi.

Setelah mengambil bagasi, maka kamupun bisa langsung menukar uang Yuan di area pengambilan bagasi tersebut, karena lokasinya tepat bersebelahan dengan beberapa money changer, silahkan dipilih yang kursnya paling menguntungkan. Buat kamu yang kepengen ngupi-ngupi atau nyari sarapan, bisa sekalian mampir di berbagai café kecil di bagian luar area pengambilan bagasi. Kamu juga bisa mencari berbagai moda transportasi untuk menuju ke arah kota Beijing, papan petunjuk arah moda transportasinya nampak dengan sangat jelas dan bisa mengarahkan kita. Dan jika kamu memang sama sekali bingung mau kemana dan ngapain, kamupun bisa mampir di meja Tourist Information untuk bertanya, meskipun… lagi-lagi… petugasnya blasss gak bisa fasih bener bahasa Inggrisnya, aneh juga ya, padahal kan ini bandara internasional, tapi ya itu, terbata-bata juga ngomongnya wkwkkw. Tapi lumayanlah, untuk pertanyaan-pertanyaan umum seputar transportasi, masih bisa dijawab sepintas dan ketangkap maksudnya dari bahasa tubuhnya hahahaha, telepati kaleeee !

Saat kunjungan lalu, gue memang sudah niat untuk menggunakan transportasi kereta api / subway dari bandara menuju pusat kota, peta dan rutenya sudah gue download saat berada di Indonesia, jadi gue udah tau mesti turun di stasiun mana, dan mesti ganti line warna apa untuk bisa sampe ke hotel gue di kota Beijing. Dan satu lagi yang bikin gue happy adalah, petunjuk-petunju informasinya yang mengarahkan kita hingga sampai tepat di stasiun kereta di bandaranya, sangatlah banyak dan jelas banget, mudah dipahami, dan bahkan ada petunjuk jejak langkah kaki yang bisa menuntunmu sampe tepat di depan loket pembelian tiket kereta subwaynya, wew ! Oiya, nama keretanya adalah Airport Express ya gaes, jadi carilah petunjuk arah yang bertuliskan Airport Express (itu maksudnya adalah kereta dari Airport menuju kota Beijing). So, tinggal pilih aja, mau beli tiket one way untuk satu kali trip, atau mau beli kartu elektronik yang bisa kamu isi ulang dan pakai berkali-kali di Beijing, dan… gue memilih membeli tiket kartu elektroniknya yang bakalan gue pakai selama 5 (lima) hari berkeliling di kota Beijing. Harga kartunya 100 Yuan dan berisi 80 Yuan yang bisa kamu pake membayar Airport Express dan subway ataupun bus kota di Beijing. Untuk sekali trip subway di kota Beijing harga tiketnya sekitar 3 Yuan, sedangkan jika menggunakan bus kota maka akan dipotong sebesar 1 Yuan. Dan khusus untuk perjalanan Airport Express dari bandara Beijing ke kota Beijing, tarifnya sekitar 25 Yuan (sekitar Rp 55 rb), gak mahal-malah amatlah, secara jarak bandara ke kotanya lumayan jauh gini, dan enaknya kalo pake kereta tuh, bakal gak kena macet, hanya butuh waktu sekitar 45 menit dan kamu sudah bisa tiba di tengah kota Beijing dan kemudian bisa berpindah ke moda transportasi subway ataupun bus kota lainnya.

Oiya, satu lagi hal penting yang perlu kalian perhatikan adalah, semua subway di China menerapkan security check saat akan memasuki stasiun subway nya. Jadi, persiapkanlah semua barang bawaanmu untuk masuk ke alat security check layaknya di bandara sebelum kamu bisa lolos naik ke kereta subwaynya, demi keamanan bersama ya gaes, Welcome to Beijing !

– Beijing, China – Mei 2019 –

– My Trip My Happiness –