JEJAKLANGKAHKU – Awalnya gak nyangka kalo ada sekumpulan pulau-pulau yang menyimpan keindahan pesona pantai dan bawah laut yang mengagumkan layaknya surga pantai dan bawah laut di tanah air, yang ternyata juga bisa kita temukan di salah satu gugusan kepulauan di Philipina. Yup, El Nido merupakan sebuah kota kecil yang berada di ujung Pulau Palawan di Philipina yang dikelilingi gugusan pulau-pulau nan cantik dan bisa menjadi salah satu rekomendasi spot wisatamu kala menjejakkan langkah di Philipina.
Terdapat 2 (dua) cara untuk bisa sampai ke El Nido jika starting pointmu dari kota Manila, yaitu kamu bisa memilih penerbangan langsung dari Manila ke El Nido, atau kamu bisa memilih penerbangan dari Manila ke kota Puerto Princesa (pusat kota di Pulau Palawan) kemudian melanjutkan perjalanan darat menggunakan Van atau Bus selama kurang lebih 6 jam dari kota Puerto ke kota El Nido. Jadi kota Puerto Princesa dan El Nido itu berada di satu pulau yang sama ya gaes, namanya Pulau Palawan dimana Puerto Princesa adalah pusat kotanya sehingga akan lebih banyak penerbangan dari Manila ke Puerto Princesa dibandingkan penerbangan langsung dari Manila ke El Nido. Selain itu jika kamu memilih penerbangan langsung dari Manila ke El Nido, harga tiket pesawatnya pun lumayan jauh lebih mahal dibanding terbang ke Puerto Princesa dan lanjut membayar tiket bus atau van ke El Nido. Tapi semua itu bergantung itinerary dan budgetmu ya, karena pasti ada plus minusnya, jika terbang langsung ke El Nido tentunya akan lebih menghemat waktu, namun jika terbang via Puerto Princesa dan kamu punya waktu lebih banyak, kamupun bisa sekalian mengeksplore keindahan Puerto Princesa dimana salah satunya bisa mengunjungi situs Underground River yang masuk dalam The 7 Wonder of Nature pilihan UNESCO.
Saat kunjungan bulan Juni lalu, sebagai backpacker dan solo traveler sejati, gue milihnya yang murah meriah aja secara waktu gue juga cukup lama di Philipina ini, so gue milih terbang ke Puerto Princesa dari Manila menggunakan Cebu Airlines dan lanjut naik bus ke El Nido. Kenapa saya lebih memilih bus dibanding van? Karena gue pengen duduk santai dan nyaman, selain juga bawa koper gede, klo naik bus kan enak, tinggal naro di bagasi bus atau di bagian belakang bus, trus duduknya bisa ambil 3 kursi sekalian kalo bus nya kosong dan memang kenyataannya bus nya sepi sodara-sodara, ada kali isinya cuma 10 orang dari kapasitas 50 kursi wkwkkw, bahagia deh, 3 kursi sa deret langsung diakuisisi, selonjoran dan bisa tidoooorrr, aseeek ! Kalo pake van, kelebihannya adalah bisa lebih cepat sampe nya karena van lebih private dan tidak mengangkut penumpang di tengah jalan (tapi tempat duduknya lebih sempit dan larinya bisa bikin gue mabok, dhuarr), dibanding bus tersebut yang ternyata di tengah jalan bisa menaik turunkan penumpang seperti layaknya angkot wkwkwk. Yah ga pa pa lah, itung-itung bisa berinteraksi dengan penduduk lokal pulau (terbukti dengan sapaan mereka ke gue dalam bahasa Tagalog, hellowww …. aku orang Indonesia bukan Philipina, huuh) dan bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan mereka di sepanjang perjalanan yang gue lalui, selain juga bisa lebih menikmati pemandangan alam dengan santai karena tau sendiri kan, bus tuh jalannya lebih lemot dibanding van, santaiiiii banget, sampe rasa-rasanya pengen gantian jadi sopir deh gue saking gemesnya liat jalanan sepi dan kosong tapi busnya super lemoot wkwkkw. Soal harga tiket, lebih murah tiket bus dibanding tiket van, silahkan digoogling ya gaes.
Saat tiba di Bandara Puerto Princesa di Pulau Palawan, silahkan keluar dari terminal kedatangan dan berjalanlah ke arah kanan hingga ke ujung bandara, kemudian menyeberang jalan dan kamu bisa melihat parkiran tricycle (sejenis bajaj/bemo roda 3, khusus bandara) yang memang disediakan layaknya taksi bandara untuk mengantar penumpang ke berbagai tujuan di dalam kota Puerto Princesa. Fyi, tricycle ini adalah kendaraan andalan di seantero Philipina ya bro sis, bentuknya mirip bajaj atau bemo di Jakarta. Jangan kuatir dengan tarif yang mereka tetapkan karena sudah ada tarif resmi nya dari bandara, untuk tujuan tertentu sudah ada tarif dan harganya fixed, ojo ditawar ya gaes (daripada kamu baper karena diketawa’in drivernya). Karena tujuan gue naik bus ke El Nido dan bus nya start dari terminal bus San Jose yang ada di kota Puerto Princesa (bus bukan dari bandara) maka tantangannya adalah bagaimana cara menuju terminal bus San Jose dari bandara ini. Awalnya bingung juga, mau naik apa ya? Nah kalo bingung kaya gue, kamu bisa mampir bentar di loket information yang berada di sebelah ujung kanan bandara saat keluar dari pintu kedatangan. Ada tulisannya koq, “information” dan ada petugasnya yang super duper ramah, sampe pertanyaan gue yang cuma 1 malah dikasi bonus informasi lain yang gak gue tanya hahahha, namanya juga usaha ya, dia kan sekalian promosi’in kota nya, lagian cuma gue satu-satunya yang mampir di loket itu, kasian kan dia gak ada kerjaan klo gue gak mampir hihihihi. Nah di loket informasi inilah gue dikasi tau bahwa untuk sampe ke terminal bus San Jose dari bandara ini, ada 2 cara, pertama naik tricycle tadi dengan tarif 120 peso, atau cara yang lebih murah lagi adalah, keluarlah dari area bandara dan naiklah bus kota (kudu nanya yang jurusannya ke terminal San Jose ya gaes) dengan tarif yang kalo di Rupiahkan cuma sekitar Rp 2000, mursida bambang yaaaa. Tapi udah kebayang dong mumetnya gue ngangkat koper se-gede ini naik bus kota, lain cerita kalo cuma bawa ransel ya, pake ojek pun gue tempuh wkwkkw. So, pilihan gue tetep pake tricycle bandara dengan tarif 120 peso dan driver yang pastinya bisa dipercaya karena mereka semua terdaftar secara resmi di bandara. Oiya, kapasitas tricycle ini bisa sampe 2 orang ya gaes, kursinya hadap-hadapan dan dibelakang ada tempat bagasinya yang meskipun tidak terlampau besar spacenya, tapi koper gue ukuran 25 bisa tergeletak duduk manis !
Buat kamu yang lebih suka naik van, cara paling gampang adalah langsung mencari van bandara yang melayani rute bandara Puerto Princesa ke El Nido, jadi memang ada van-van yang standby di parkiran bandara yang melayani rute ini. Hanya saja mereka baru akan jalan saat jumlah penumpangnya sudah memenuhi quota, kecuali kamu memang ingin private dan menyewa satu van sekaligus, maka bisa langsung jalan saat itu juga. Soal tarif, bisa sekalian ditanya disana ya gaes, pastinya tarifnya resmilah, karena mereka memang khusus van bandara yang melayani para turis yang akan berkunjung ke El Nido. Selain itu, di terminal San Jose juga banyak van yang melayani rute ke El Nido, jadi silahkan putuskan akan start van dari bandara atau dari terminal ya gaes.
Nah kembali ke terminal San Jose, jarak antara bandara Puerto Princesa dengan terminal San Jose tuh lumayan jauh ya bro sis, sekitar 20 menit perjalanan melewati pusat kota Puerto Princesa (lumayan kan bisa sekalian cuci mata) dan akhirnya tiba di terminal bus ini yang tampaknya memang tidak terlampau besar. Gue langsung minta diantar ke loketnya Bus Cherry, sepertinya satu-satunya bus di sini yang melayani rute Puerto Princesa ke El Nido setiap beberapa jam sekali, jadi ada jadwalnya ya bro sis, dalam sehari ada beberapa kali trip rute Puerto Princesa ke El Nido, silahkan kamu sesuaikan dengan waktu kedatanganmu, dan langsung membeli tiket di loket busnya. Harga tiket nya one way 450 peso rute Puerto Princesa to El Nido, dan untuk tiket baliknya dari El Nido ke Puerto Princesa juga bisa langsung kamu cek jadwalnya dan langsung beli tiketnya saat tiba di terminal bus di El Nido, biar lebih tenang udah pegang tiket baliknya. Oiya petugas bus Cherry ini orangnya juga ramah-ramah ya, mungkin karena ngeliat gue dateng sendirian, dari negeri nan jauh antah berantah, cewe pulak, celengak celenguk, jadinya diajak ngobrol deh ama mereka, dibantuin angkat’in koper ke dalam bus, sampe bela-bela’in nawarin gue foto di depan bus nya… wkwkkw… modus promosi ya broh hihihi, jadinya makin tenang deh gue selama perjalanan, wong diperhatikan sekali sama mereka, cie cie cieh !
Oiya, selama perjalanan ke El Nido pp kita akan berhenti satu kali di rumah makan yang sudah kerjasama dengan bus ini untuk makan siang ataupun sekedar ngopi-ngopi ya gaes, bisa sekalian ke toilet juga. Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan dengan menyuguhkan pesona pulau Palawan yang baru akan menampakkan keindahan pantai-pantainya saat akan memasuki kota El Nido, selebihnya hanyalah pemandangan sebuah pulau kecil biasa yang bisa kita temui di pulau-pulau lain pada umumnya.
Welcome to paradise, El Nido !
– El Nido, Palawan Philipina – Juni 2018 –
– My Trip My Happiness –