JEJAKLANGKAHKU – Terdapat beberapa cara apply visa Australia buat kamu warga Indonesia yang akan berkunjung ke Australia, khususnya dalam rangka berwisata, diantaranya, bisa dengan cara apply secara online atau, datang langsung ke kantor perwakilan pembuatan visa Australia yang ada di Jakarta dan Denpasar, Bali atau melalui agen-agen perwakilan pembuatan visa dengan membayar sejumlah biaya tertentu. Nah di artikel kali ini gue mau sharing tentang cara mandiri apply visa Australia dengan datang langsung ke kantor perwakilan VFS Global di Kuningan City Lantai 2 No. L2-19 Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Setiabudi, Kuningan, Jakarta 12940.
Jadi, untuk pembuatan visa Australia serta visa ke berbagai negara di Eropa, beberapa kedutaan masing-masing negara tersebut (Australia, New Zealand, UK, Canada, Belgium, Denmark, Iceland, Italy, Croatia, Norway, Sweden, Spain and United Arab Emirates) sudah mempercayakan dan bekerjasama dengan VFS Global, sebuah institusi yang menjembatani pengurusan visa (menerima berkas-berkas dan meneruskan ke kedutaan negara masing-masing). Bagi yang berlokasi di Bali, bisa datang ke kantor VFS Global yang berlokasi di Benoa Square Lantai. 3 No. 7-9.3/A Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 21A Kedonganan, Kuta, Bali – 80361.
Sebenarnya kalo mau lebih gampang sih bisa dengan cara apply secara online ya gaes, tinggal masuk ke website resminya VFS Global di www.vfsglobal.com, kemudian kamu wajib registrasi dulu, kemudian login dan lalu mengisi semua form nya serta mengupload semua dokumen yang diperlukan secara online saja. Namun, berdasarkan pengalaman gue lalu, entah mengapa, setelah login dan mengisi semua data yang diminta hingga tiba di point untuk upload berkas-berkas, nah gue pause dulu dong, secara kudu nyiapin scan-scan’an berkas kan, lalu gue logout dan kemudian balik lagi keesokan harinya. Nah saat balik lagi dan udah login, entah kenapa halaman terakhir yang ada tombol upload berkas-berkas nya itu kaga ketemu, entah hilang kemana, atau memang error atau mbuh lah ! Yang jelas, gue kaga bisa melanjutkan isian form yang kemaren itu, dan kaga bisa mengulang lagi karena gak ada tombol-tombolnya. Jadi ya udah deh, kita relakan aja kaga pake online dan kemudian mengisi formnya secara manual pake pulpen wkwkkw.
Berikut tahapan persiapan yang harus kamu perhatikan saat akan apply visa turis ke VFS Global :
- Download berkas form Visitor Visa (Form 1419), Tourist Stream (subclass 600). Form isian visa bisa didownload disini, klik disini. Setelah download, lalu diprint dan diisi menggunakan pulpen hitam.
- Mengisi form isian visa dengan informasimu sebenar-benarnya, kudu sabar ya ngisinya, secara total ada 51 halaman, dhuarrrr. Jadi halaman 1 s.d 4 hanya berisi penjelasan saja, kamu mulai mengisinya di halaman 5 s.d 51.
- Menyiapkan pas foto 2 buah dengan latar belakang putih (tukang foto pasti udah hapal).
- Menyiapkan berkas-berkas dokumen pendukungnya, diantaranya :
- Passport
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Print out rekening tabungan bank 3 bulan terakhir
- Fotokopi Akte Kelahiran
- Fotokopi Ijazah
- Fotokopi SPT
- Fotokopi Kartu Pegawai
- Surat Keterangan Bekerja
- Detail itinerary selama di Australia
- Surat rekomendasi teman atau keluarga di Australia (optional)
- Bukti pemesanan tiket pesawat
- Bukti pemesanan hotel
Untuk kelengkapan dokumennya memang rodo banyak ya gaes, tapi menurut gue sih bisa dengan mudahlah dipenuhi. Malahan gue kasi tambahan bonus fotokopi kartu pegawai gue wkwkwk (siape nanya?), manatau bisa jadi lebih meyakinkan kan, namanya juga usaha! Oiya, untuk semua persyaratan fotokopi dokumen penyertanya, jangan lupa untuk tetap membawa semua dokumen aslinya ya, karena mereka juga akan mengecek semua dokumen aslinya, disamping fotokopi yang kita berikan.
Setelah semua persyaratan isian form dan berkas dokumen kamu siapkan, maka sebelum berangkat ke kantor VFS Global, kalian wajib mbikin janji appointment terlebih dahulu dengan mereka. Caranya gimana ? tetep harus login di websitenya tadi, kemudian klik tombol appointment dan ikuti petunjuk selanjutnya. Silahkan memilih waktu di tanggal kapan kamu akan apply visa tersebut, termasuk sampe di jam berapakah kamu berencana ke sana, akan muncul jadwal yang available dan kalian tinggal milih aja. Setelah apply appointment secara online, maka mereka akan mengirim email yang berisi konfirmasi jadwal appointment-mu yang wajib kamu print dan bawa saat datang ke kantor VFS Global nanti, karena bukti appointment ini akan dicek petugasnya saat kalian akan masuk ke ruang tunggu apply visa di Kuningan. Dan, kalian gak diperbolehkan masuk terlalu cepat ataupun terlambat dari waktu yang sudah ditetapkan ya gaes, paling cepat sekitar 10 s.d 15 menit sebelum jadwal, baru kalian diperbolehkan masuk ruangan, ketat gitu loh, biar gak numpuk orang banyak kali yak di dalamnya hehe.
Langkah selanjutnya adalah, datanglah ke VFS Global Kuningan sesuai jadwalmu dan kemudian menunggulah diruang tunggu sesuai nomor antrianmu (nanti dikasi nomor antrian sama petugasnya). Oiya, diruangan ini ada juga loket untuk apply visa New Zealand ya gaes, jadi jangan sampe ketuker-tuker nomor antriannya, rodo bingung juga sih banyak amat kode nomor antrian, tetep fokus untuk antrian visa Australia ya. Nah setelah nomormu dipanggil maka kamu akan berhadapan dengan salah satu petugasnya yang akan memeriksa semua dokumen-dokumenmu sembari menanyakan tujuanmu ke Australia. Setelah semua dokumen lengkap, maka kamu akan diberikan nomor antrian untuk pembayaran yang juga dilakukan di ruangan itu (di salah satu loket lainnya), menunggulah hingga dipanggil dan kemudian bayarlah sesuai besaran fee yang telah ditetapkan (bulan Sep 2018 lalu biaya visanya sekitar Rp 1,7 juta bergantung nilai kurs AUD juga sih ya). Info lengkap besaran biaya visanya bisa kamu cek disini, klik disini.
Nah setelah membayar, maka usai sudah tahapan apply visanya, silahkan pulang dan berdoa semoga visa mu di approved wkwkkw. Jadi memang wajib bayar dulu ya gaes, hasilnya, bisa diapproved ataupun ditolak. Dan satu lagi, kata petugas visanya : “kalo visanya diapproved nanti kami email ya mba”. Kata gue : owh, diemail ? bukannya ditempel di passport ? Petugas : iya mba, visanya berbentuk email yang ada attachmentnya, itu adalah visa dan bukti mba sudah bisa masuk ke negara Australia, silahkan di print aja email dan attachmentnya dan bisa ditunjukkan saat masuk imigrasi Australia nanti. Ok baiklah, terima aja deh infonya, dan kita liat aja nanti wkwkkw.
Dan, ternyata bener sodara-sodara, setelah selama 3 hari kerja menanti (apply visa di hari Jumat, kelar di hari Rabu depannya), akhirnya gue menerima email di gmail gue yang isinya pemberitahuan bahwa Visa Australia gue sudah diapproved dan diberikan visa multiple entry yang berlaku selama 3 tahun dengan masa tinggal paling lama 3 bulan per visit, horeeeeee. Langkah selanjutnya tinggal ngeprint deh tuh email dan lampirannya, yang ternyata gak penting-penting banget deh, karena sebenarnya secara system imigrasi, semua data dan approval visa kita sebenarnya sudah tersimpan secara online by system, bahkan saat pemeriksaan di imigrasi Melbourne Australia, gak ditanya dan diminta sama sekali bukti print-print’an visanya, petugasnya cuma mengklak-klik computer aja, nanya-nanya dikit tentang rencana perjalananmu selama di Australia dan tarrraaaa… welcome to Australia !
– Jakarta – September 2018 –
– My Trip My Happiness –