JEJAKLANGKAHKU – Dalam rangkaian wisata ke Pulau Harapan Kepulauan Seribu, maka salah satu aktivitas water sport yang menarik dilakukan adalah snorkeling. Sebagai penggemar berat olahraga ini, maka saya tidak mau ketinggalan jelajah spot-spot snorkeling diseputar Pulau Harapan ini, karena tidak ada spot bagus di Pulau Harapan untuk snorkeling melainkan harus menggunakan kapal untuk menuju ke spot-spot snorkeling yang ada disekeliling gugusan pulau sekitar Pulau Harapan.
Di hari ke-2 open trip yang saya ikuti, maka kami melakukan 2 kali snorkeling, dan yang pertama adalah spot snorkeling tepat di depan Pulau Putri. Untuk menuju spot ini maka kami menggunakan kapal dengan kapasitas 20 orang termasuk driver dan 2 orang guidenya. Waktu tempuh dari pulau Harapan kurang lebih 20 menit untuk sampai ke spot snorkeling ini, cukup lama memang, disebabkan kapal yang kami gunakan jalannya ya cukup lambatlah, diiringi bunyi tek ketek ketek ketek gitu…hahaha..seru tapinya, jalannya santai sembari menikmati panorama pulau, laut dan terkadang malah bertemu lumba-lumba (serasa di Lovina Bali deh).
Secara umum, spot snorkeling di depan Pulau Putri ini cukup bagus. Terumbu karangnya sebagian besar masih utuh, meski dibeberapa tempat juga banyak yang sudah hancur, khususnya terumbu-terumbu di tempat yang lebih dangkal, karena kemungkinan mudah terinjak oleh pengunjung. Memang cukup sulit untuk memberikan kesadaran kepada wisatawan untuk tidak menginjak terumbu-terumbu yang ada dibawah laut tersebut. Bagi saya sendiri, justru saya mendingan menghindar untuk menginjak apapun yang ada di dasar laut, karena sebenarnya cukup beresiko bagi kita kalau-kalau malah menginjak makhluk laut yang ada di dasar laut, yang pada akhirnya bisa menyerang kita.
Agar supaya bisa menikmati snorkeling dengan nyaman dan aman, berikut beberapa tips nya :
- Pahami dan pelajari terlebih dahulu teknik olahraga snorkeling. Bagi yang sudah biasa snorkling, bisa langsung terjun ke laut, namun bagi yang baru pertama kali snorkeling, perhatikan dan pelajari dengan seksama arahan dari guidenya, sambil mencoba menggunakan semua peralatan snorkelingnya di atas kapal sebelum terjun ke laut. Coba biasakan bernafas menggunakan mulut dari alat snorkel yang kita pakai.
- Jangan lupa menggunakan pelampung. Kecuali memang sudah biasa berenang di laut dan lebih menyukai snorkeling tanpa pelampung, maka bisa langsung terjun tanpa pelampung. Namun bagi yang tidak bisa berenang atau tidak biasa berenang di laut, sebaiknya menggunakan pelampung. Hal yang patut diwaspadai sebenarnya adalah gelombang, ombak atau arus yang bisa saja tiba-tiba deras atau memang spot snorkelingnya arusnya deras, sehingga agar lebih aman, gunakanlah pelampung. Pastikan kapal yang mengantar kita sudah menyiapkan pelampung sejumlah peserta yang akan snorkeling.
- Waspadalah terhadap binatang-binatang laut yang berbahaya. Dari hasil pengamatan saya & arahan guide kami selama snorkeling disekitar Pulau Harapan, maka terdapat 2 binatang laut yang patut diwaspadai, yaitu Bulu Babi dan Ikan Batu. Bulu babi sepertinya sudah pada tau kan ya, warnanya hitam dengan duri-duri panjang. Kebayang aja kalo sampe menginjaknya, bakal tertusuk durinya dan bisa bengkak kaki kita. Sedangkan ikan batu adalah sejenis ikan laut yang memiliki jarum atau duri yang beracun jika ia menyerang kita. Dinamakan ikan batu, karena bentuknya yang mirip batu, apalagi kalo ikan ini sedang beristirahat ditepi batu, bakal sulit dibedakan, mana batunya, mana ikannya. Makanya hati-hatilah jika akan menginjak batu di dasar laut, perhatikan dengan seksama bahwa yang akan diinjak adalah batu (bukan ikan, apalagi koral, jangan sekali-kali menginjak koral karena akan butuh waktu yang sangat lama bagi koral untuk tumbuh kembali). Ikan batu tidak akan menyerang kita jika tidak diganggu, jadi be nice ya bro sis !
- Nikmati nuansa bermain bersama ikan-ikan cantik yang bisa kita temui di bawah laut, dengan cara memberikan makan berupa roti atau biskuit. Biasanya ikan-ikan ini akan datang dengan sendirinya begitu kita melempar roti atau biskuit ke dalam air. Tapi, jangan lupa untuk membuang pembungkus roti atau biskuit ke tempatnya, bisa ditampung dulu di dalam kapal ketimbang membuang ke laut dan menjadi sampah berserakan di laut. Keep our Ocean & Island Clean ya bro sis !
– Pulau Putri, Kepulauan Seribu – April 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
– My Trip My Happiness –