JEJAKLANGKAHKU – Jika sedang berwisata ke Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, maka salah satu spot snorkeling yang bisa dikunjungi adalah di sekitar Pulau Kayu Genteng yang letaknya dalam gugusan Pulau Seribu di sekitar area Pulau Harapan. Dalam kunjungan open trip saya ke Pulau Harapan selama 3 hari 2 malam, maka spot snorkeling ini menjadi spot snorkeling ke-2 yang kami kunjungi setelah melakukan snorkeling di spot pertama yaitu di depan Pulau Putri (lihat artikel terkait snorkeling Pulau Putri).
Secara umum, kondisi underwater di spot snorkeling Pulau Kayu Genteng ini mirip dengan spot snorkeling sebelumnya. Air lautnya yang bersih dan bening dengan kontur bawah lautnya terbagi dalam 2 sisi berdasarkan kedalaman lautnya. Ada sisi yang dangkal dan ada sisi yang lebih dalam dimana pada kedua lokasi tersebut terdapat terumbu-terumbu karang lengkap dengan ikan-ikan dan biota laut lainnya. Hanya saja setelah saya perhatikan, untuk lokasi yang lebih dangkal cukup banyak terumbu yang patah dan rusak, sayang sih sebenarnya, pasti penyebabnya karena diinjak oleh pengunjung lainnya. Jadi bro sis, jangan sekali-kali deh berdiri dan menginjak terumbu yang ada dibawah laut, sayang kan kalo pada rusak semua dan menyisakan patahan-patahannya saja. Sedangkan terumbu-terumbu karang yang masih utuh dan bagus biasanya berada pada kedalaman yang lebih tinggi atau terletak disekitar palungnya yang langsung menjorok terjal di kedalaman beberapa puluh meter, karena setelah saya amati kondisi dibagian yang agak dalam memang dekat dengan palung dimana suhu air laut disekitarnya menjadi lebih dingin dan lebih gelap suasana underwaternya.
Satu hal yang perlu diwaspadai jika sedang snorkeling di spot ini (selain banyaknya bulu babi dan ikan batu), sesuai info dari guide kami dan memang ternyata saya mengalaminya sendiri, adalah kondisi arus dan gelombang air lautnya yang cukup deras. Mengapa demikian? karena ternyata spot snorkeling di dekat Pulau Kayu Genteng ini, langsung berhadapan dengan laut lepas. Apalagi jika snorkeling dilakukan siang hari menjelang sore, seperti yang kami lakukan saat itu (sekitar jam 4 sore). Berbeda dengan spot snorkeling di Pulau Putri dimana disekitarnya dikelilingi dengan beberapa pulau-pulau kecil, sehingga ombak dan gelombangnya tidak terlalu besar karena terhalang dengan pulau-pulau lainnya. Awalnya saya tidak tahu dengan kondisi ini, tapi setelah berada kurang lebih lima belas menit snorkeling ditempat ini, guide kami sudah memanggil untuk segera naik ke kapal karena ombaknya mulai besar. Sayapun memang merasakan hal tersebut, sampai terbawa ombak cukup jauh dari kapal, beruntung tidak terhanyut dengan keindahan bawah lautnya, melainkan agak aneh juga setelah sadar kalau sekeliling saya sudah tidak ada peserta lagi yang snorkeling. Pada saat mendongak ke arah kapal, kelihatanlah teman-teman pada memanggil saya untuk segera naik ke kapal. Wufff, nyaris deh terbawa arus, apalagi saya kebetulan tidak memakai pelampung, pasti ribet deh kapalnya harus ngejar saya…hehehe. Jadi bro sist, selalu waspada dengan sekitar kita kala snorkeling, pastikan memakai pelampung, jangan bergerak terlalu jauh dari kapal/tepi pantai, dan yang paling penting lagi adalah jangan sekali-kali berdiri dan menginjak koral/terumbu karang yang ada di bawah laut !!!
– Pulau Kayu Genteng, Kepulauan Seribu – April 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
NB : Buanglah sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah ke laut. Keep our Ocean & Islands Clean !
berapa harga paket snorkeling di sini?
harga paket snorkeling sudah termasuk harga paket tour nya ke Pulau Harapan yang 3 hari 2 malam itu, jadi bayarnya gak terpisah-pisah tapi jadi satu harga dalam satu paket open trip Pulau Harapan