JEJAKLANGKAHKU – Pulau Sepa merupakan salah satu dari Taman Nasional Laut di Kepulauan Seribu yang dapat menjadi spot menyenangkan untuk dikunjungi kala berwisata di seputar Kepulauan Seribu Jakarta. Dalam rangkaian liburan weekend ke Pulau Harapan, maka Pulau Sepa ini dapat menjadi salah satu tujuan saat hopping island ke pulau-pulau disekitar Pulau Harapan karena letaknya yang saling berdekatan. Waktu tempuh menuju pulau ini jika start dari Pulau Harapan menggunakan kapal boat berkisar sekitar 20 menit, sedangkan jika start dari Marina Ancol Jakarta menggunakan speed boat, maka waktu tempuhnya sekitar 90 menit (1,5 jam) atau berjarak kurang lebih 65 km dari dermaga Marina Ancol.
Pulau Sepa termasuk dalam tipe pulau resort yang tidak berpenduduk, berbeda dengan Pulau Harapan, Pulau Pramuka maupun Pulau Tidung (dalam kawasan Kepulauan Seribu), sehingga untuk dapat menginap di Pulau Sepa ini maka kita harus menyewa kamar hotel resort yang biasanya sudah berupa paket (termasuk makan pagi, siang dan malam), karena tidak ada rumah penduduk (homestay) maupun warung-warung/café yang menjual makanan. Segala fasilitas akomodasi penginapan dan makan sudah disediakan satu paket di resort pulau ini.
Namun jangan kawatir jika memang ingin menjelajah pulau ini dalam satu hari (tanpa menginap), maka kita dapat membayar tiket masuk sekitar Rp 75.000/ orang (tanpa lunch). Dengan tiket masuk ini maka kita dapat menikmati keindahan pantainya yang berpasir putih dengan airnya yang sangat jernih dan bersih, berenang di pantai, snorkeling, hingga scuba diving (tentunya dengan biaya tambahan untuk diving). Selain itu pula tersedia beberapa paket permainan air (water sport) yang juga bisa dinikmati seperti jet ski, banana boat, kanoe, flying fox, waterski, glass board dan sebagainya (dengan biaya tambahan sesuai jenis permainan).
Berhubung saya penggemar berat dengan keindahan underwater, maka hal pertama yang saya lakukan saat menginjakkan kaki di pantai pasir putihnya yang indah adalah snorkeling. Spot snorkeling yang direkomendasikan di pulau ini berada tepat disebelah kanan dermaga (dari arah kedatangan). Untuk menuju spot snorkelingnya dapat dilakukan dengan berenang dari tepian pantai pasir putihnya menuju ke arah laut lepas. Hanya berjarak beberapa meter setelah berenang, maka sudah bisa terlihat terumbu-terumbu karang yang ada di underwaternya. Oiya, hal yang perlu diwaspadai saat berenang menuju spot snorkelingnya adalah, banyaknya bulu babi yang bertebaran di tepi pantainya. Sebenarnya tidak masalah sih sepanjang kita berenang diatas permukaan airnya dan bukannya berjalan untuk menuju spot snorkelingnya. Hanya saja, berhubung kedalaman pantainya yang masih dangkal di tepi pantainya, maka harus benar-benar waspada karena jarak antara badan kita diatas permukaan air dengan dasar lautnya sangat dekat sekali (dangkal), sampai-sampai rasanya ujung duri dari bulu babi berada sangat dekat dengan kita, huaaa…serem-serem gimana gitu ! Tapi berkat ketenangan dan keberanian yang terpaksa harus dilalui, akhirnya saya berhasil melewati kelompok bulu babi tersebut. Tipsnya adalah, berenanglah dengan tenang, jika perlu hanya menggerakkan tangan saja, hindari menggerakkan kaki agar terhindar dari terkena ujung duri bulu babi tersebut. Cara ini lumayan ampuh untuk dapat bergerak maju ke arah terumbu karangnya di kedalaman yang lebih tinggi.
Oiya, setelah sampai di spot terumbu karangnya, nampak pula kontur underwaternya yang semakin dalam, bentuknya seperti tebing terjal dengan kedalaman lautnya yang lumayan tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya pakailah pelampung supaya lebih aman dan jangan melewati batas tali/balon yang sudah dipatok agar terhindar dari dalamnya laut dan kemungkinan arus yang semakin kuat.
Nah bagaimanakah tampak underwaternya? Amazing, sangat indah, terumbu karangnya banyak sekali dan sepertinya sangat terjaga dan terawat dengan baik. Bahkan dibeberapa spot dapat kita temui terumbu karang berwarna ungu lengkap dengan ikan-ikannya yang berwarna warni. Jika membawa kamera underwater, jangan lupa untuk mengabadikan keindahan bawah laut ini dan tetap waspada dengan banyaknya ikan batu yang juga sempat saya temukan sedang beristirahat di salah satu batu besar di dasar lautnya, karena jenis ikan ini jika kita menganggu atau menyentuhnya, maka dia akan bereaksi menyerang kita dengan racunnya yang infonya cukup menyakitkan.
– Pulau Sepa, Kepulauan Seribu – April 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
– My Trip My Happiness –
Mba, untuk tket masuknya dibayar pas kapan?
Thank you.
Esti
Pas kapal merapat maka kita turun menuju ke kantornya dan bayar di kasirnya, biasanya akan diarahkan sama satpamnya sih
Thank you mba. Kalau makan banyak pilihan ngga mba? Rencananya ke sana bareng keluarga tp sewa boat only ngga pake paket tour. Makasii
Kalau makan harus di resto nya pulau sepa karena itu pulau private jadi gak ada warung2 jualan gitu. Klo mau sama paket makan siang tarif tiketnya beda lagi mba, lebih mahal…saya lupa brapa, sekitar Rp 120rb per org klo gak salah, sdh termasuk makan siang
makasih mbaa.. youre the best. sukses dengan jalan2 berikutnya yaa
Your welcome mba… Enjoy the trip to Sepa Island…
[…] Sumber : http://jejaklangkahku.com/2015/05/09/pulau-sepa-keindahan-bawah-laut-di-taman-nasional-laut-kepulaua… […]
Bagus BANGET ya 😀 , jadi pengen nyelam di situ
iyA, SAYA AJA MUPENG BLUM SEMPET DIVING…HEHE
Terima kasih atas informasinya. Semoga sukses selalu.
http://grosirsponmandi.klikspo.com/