JEJAKLANGKAHKU – Pantai Pink yang sangat terkenal di Lombok Timur ini memang memancarkan warna pink sebagai dampak dari bercampurnya pasir pantai dengan butiran-butiran halus karang laut berwarna merah muda yang kemudian diperkuat dengan efek pencahayaaan matahari dan air laut, menambah ketajaman warna pink tersebut. Namun demikian, tidak selamanya warna pink ini dapat kita saksikan kala berkunjung kesini, disebabkan kurangnya kadar butiran karang merahnya ataupun pencahayaan tadi yang bisa membuat warnanya tidak muncul maksimal, seperti halnya dalam kunjungan kali ini, saya tidak begitu dapat melihat dengan jelas ketajaman warna pinknya, meskipun secara samar-samar nampak warna pinknya tapi tidak terlalu tajam.
Dalam rangkaian jelajah Gili di sekitar Lombok Timur, tepatnya di Desa Sekaroh, maka pantai Pink ini bisa menjadi salah satu spot untuk mampir dan menikmati keindahan pantainya. Menurut info guide yang menemani kami, terdapat 3 (tiga) pantai Pink disekitar area ini yaitu Pantai Pink 1, Pantai Pink 2 dan Pantai Pink ini. Letaknyapun berdekatan satu dengan lainnya dan berada dalam satu garis pantai yang sama. Akses untuk menuju ke Pantai Pink inipun dapat ditempuh dengan 2 (dua) cara yaitu pertama, melewati jalan darat dari kota Mataram sekitar 2 jam ke arah Tanjung Ringgit dimana jalan masuk ke Pantai Pink ini berada 1 km sebelum Tanjung Ringgit. Belum ada transportasi umum untuk menuju ke Pantai Pink ini via jalur darat tadi sehingga disarankan untuk membawa kendaraan sendiri. Cara kedua adalah melalui jalur laut dengan terlebih dahulu menuju ke dermaga Tanjung Luar (kurang lebih 2 jam juga dari Mataram) dan dilanjutkan dengan menyewa boat yang akan membawa kita jelajah Gili-Gili di sekitar Lombok Timur yang pada akhirnya akan melewati ke-3 Pantai Pink tersebut dan bisa mampir untuk menikmati keindahan pantainya. Harga sewa boat untuk hopping island tersebut berkisar Rp 400 rb s.d Rp 600 rb dengan kapasitas bisa mencapai 5 s.d 10 orang per boat.
Setelah kurang lebih 20 menit terombang ambing di atas Boat, akhirnya kapal kamipun merapat di Pantai Pink. Suasana cukup sepi kala itu, karena kunjungan kami tepat di hari Senin, hanya ada rombongan kami dan 1 (satu) rombongan lainnya, sehingga serasa berada di pantai pribadi. Pantai Pink ini berada tepat di cekungan pantai dan bukit, membuat ombak di tepi pantainya sangatlah tenang. Pantai yang sangat cocok untuk kita bermain dengan air laut, berenang, bahkan bisa snorkeling disekitar area pantainya yang katanya memiliki coral, karang dan keindahan bawah laut yang masih perawan. Ok, akan aku cek koq, secara baju saya udah 2 (lapis) dengan lapisan dalam adalah baju snorkeling….horeeey !
Saat menginjakkan kaki di tepi pantainya, butiran pasir pantai yang sangat haluspun akan menyambut telapak kaki kita. Penasaran dengan warna pinknya, sayapun mengambil segenggam pasirnya dan mengamatinya dengan seksama, hmmm benerkan, ada butiran-butiran tepung halus berwarna kemerahan yang berpadu diantara pasir pantainya. Ya itulah butiran pecahan halus karang merahnya. Jika mengamati lebih jauh lagi maka kita bisa menemukan potongan karang merahnya dengan ukuran yang lebih besar dan ternyata setelah saya amati bentuk dan jenis karang merah seperti ini juga pernah saya temui kala berkunjung ke Tanjung Bira Bulukumba, Makassar.
Video suasana di sekitar Pantai Pink, Lombok banyak berkeliaran monyet-monyet liar :
Oiya, jangan kuatir dengan fasilitas di Pantai Pink ini karena sudah tersedia beberapa warung makan di tepi pantainya. Memang tidak banyak jumlahnya tapi lumayanlah bisa sekedar mampir dan beristirahat. Jika kita berjalan menyisir pantainya ke arah bukitnya, maka dapat ditemui sekelompok monyet-monyet liar yang bertebaran disekitarnya. Jangan kuatir, karena mereka pada umumnya takut dengan manusia dan akan lari menjauh jika kita mendekat.
Nah satu hal unik dan amazing yang saya temui disini selain keindahan pantai pinknya dan warna air lautnya yang berdegradasi kebiruan, maka terdapat bukit disisi sebelah kanan pantainya yang bisa kita kunjungi dengan berjalan kurang lebih 300 meter dari arah pantai Pink. Butuh sedikit effort untuk memanjat naik ke bukitnya karena cukup berpasir dan kudu hati-hati biar tidak tergelincir. Di atas bukit kecil ini terdapat sebuah warung makan juga yang sangat sederhana namun cukup sebagai tempat istirahat. Uniknya bukit ini adalah kita bisa melihat dengan bebas lepas, pemandangan tepi pantai di sekitar Pantai Pink ini yang menurut saya, wowwww sangat amazing dan indah sekali karena terdapat beberapa pulau bukit kecil disekitarnya, sehingga jika dilihat sepintas, seakan-akan saya sedang berada di Raja Ampat, karena bentuk pulau-pulau kecilnya mirip dengan gambaran pulau kecil di Raja Ampat. Apalagi disalah satu tebingnya yang menjorok ke arah laut, terdapat lubang besar menyerupai gua pada tebingnya, yang turut menambah indahnya bukit Pantai Pink ini. Sayangnya guide kami melarang keras kami untuk berjalan menuju ke ujung tebing bukit tersebut karena infonya sering terjadi longsor, padahal kelihatannya sih aman-aman saja, tapi berhubung saya hanyalah seorang pendatang di tempat ini, maka saya manut saja apa kata guide saya. Kelihatan dengan jelas kalau dia sangat was-was jika saya sampai berjalan ke arah ujung tebing tersebut, sampai berkali-kali ucapan larangan keluar dari mulutnya…hahahah…sampe merinding juga sih gue, penasaran ! Ya sudah, akhirnya kamipun mencari spot berfoto dari sisi bukit yang lain dan horeeee…dapet juga spot yang pas untuk mengambil foto tebing cantiknya.
Setelah puas menjelajah pantai dan bukit Pantai Pink ini selama kurang lebih 45 menit, kini saatnya kita jelajah alam bawah lautnya. It’s SNORKELING timeeee !
Sekilas Video suasana di sekitar Pantai Pink :
– Pantai Pink – Lombok Timur – Juni 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
– Visit Indonesia –
Lombok memang indah, masih banyak wisata yang belum di kenal masyarakat.
maka saya dmembuat web tentang wisata di lombok yaitu http://www.sasakalombok.com
di tunggu kedatangannya 🙂
betul, saya udah 4x ke Lombok dan masih akan kembali untuk explore keindahan Lombok lainnya…terima kasih infonya gan…ditunggu websitenya… 😀