JEJAKLANGKAHKU – Dalam rangkaian jelajah gili di sekitar Lombok Barat, maka Gili Sudak menjadi destinasi ke-2 setelah sebelumnya mampir snorkeling di Gili Nanggu. Jelajah gili di Lombok Barat ini mengambil start dari dermaga Pelabuhan Tawun (sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari Mataram) dan dilanjutkan menyebrang ke gili menggunakan kapal yang bisa disewa dari dermaganya.
Sekilas Video suasana di sekitar Gili Sudak, Lombok Barat :
Dalam trip kali ini berhubung kunjungan kami ke gili pertama yaitu gili Nanggu startnya sudah agak siangan (sekitar jam 10 dari dermaga Tawun), maka setelah puas snorkeling di Gili Nanggu, adalah bertepatan dengan saatnya makan siang dan satu-satunya gili di sekitar Lombok Barat tersebut yang memiliki fasilitas pondok cafe adalah di Gili Sudak, maka kamipun segera melaju ke gili tersebut untuk menikmati segarnya menu lunch sea food.
Jarak tempuh dari Gili Nanggu menuju Gili Sudak tidak terlalu jauh, sekitar 10 menit menggunakan boat maka kita sudah merapat di tepi gili nan cantik ini. Jika dilihat sepintas maka Gili Sudak masih nampak sangat alami, hanya terdapat beberapa rumah pondok di depan pantai tempat kapal-kapal merapat. Selebihnya lagi jika kita berjalan masuk ke arah bagian dalam gili, maka yang tampak hanyalah kumpulan pohon-pohon yang membentuk hutan kecil. Suasana di gili ini sangat hening, hanya deburan ombak dan tiupan angin yang menemani kala santap siang di sini. Saat kapal kami merapat, tidak banyak pengunjung di gili ini, hanya beberapa turis asing dan lokal yang juga sedang menikmati lunch di meja makan lainnya. Sedangkan beberapa turis lainnya nampak dari kejauhan sedang berenang dan snorkeling di tepian pantainya. Pemandangan sekitarnya pun sangat indah karena gili ini dikelilingi dengan pegunungan dan bukit-bukit hijau yang tampak bagaikan lukisan dari kejauhan.
Sebenarnya pilihan untuk lunch saat jelajah gili di Lombok Barat ini tidak harus mampir dan makan di Gili Sudak ini, tetapi kita juga bisa membawa bekal dari darat dan menggelar tikar ataupun makan di kapal masing-masing. Namun berhubung kami memang ingin merasakan nikmatnya sea food segar dari lautan Selat Lombok ini, maka pilihan kamipun jatuh pada lunch di Cafe Gili Sudak ini. Secara umum harga makanannya pun tidak terlalu mahal. Menu lunch untuk porsi 2 (dua) orang yang terdiri dari ikan bakar (2 ekor), tahu tempe, tumis toge, sambel, nasi dan es teh manis, total harganya sekitar Rp 90.000. Sebandinglah dengan nuansa dan suasananya yang unik di tepi pantai dengan pemandangan sebuah rumah apung dan panorama nan indah yang tepat berada di depan meja makan kami, dan juga rasa serta aroma masakannya yang sangat nikmat.
Nah berhubung hari sudah menjelang sore dan masih ada 1 (satu) gili lagi yang tersisa untuk dikunjungi, maka kamipun memutuskan untuk tidak menjelajah bawah lautnya tapi langsung melanjutkan perjalanan ke gili eksotis lainnya yaitu Gili Kedis. Next trip, jika sempat kembali ke Gili Sudak ini maka wajib hukumnya saya menjelajah alam bawah lautnya yang menurut info guide kami adalah sangat indah untuk diselami.
– Gili Sudak, Lombok Barat – Juni 2015 –
– I Love The Blue of Indonesia –
– My Trip My Happiness –