JEJAKLANGKAHKU – Ada satu tantangan tersendiri saat berwisata ke Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep di Lombok. Selain area lokasi saat menuju ke spot air terjunnya yang membutuhkan sedikit kekuatan fisik untuk trekking berjalan naik turun tangga dan menembus hutan-hutan kecil, maka saat dalam perjalanan pulang, ada satu tantangan dari guide kami untuk dapat melintasi jalan pintas menembus bukit melalui sebuah gua / terowongan kecil dengan aliran sungai kecil nan deras di dalamnya.
Jadi, tantangan berjalan dalam terowongan kecil ini hanya akan kita temui dalam perjalanan baliknya saja, karena sebenarnya jalan pintas ini merupakan salah satu cara untuk menghindari berjalan naik turun bukit yang tentunya akan lebih capek dibanding dengan melewati jalan ini, karena sebenarnya terowongan dengan aliran sungai kecil didalamnya tersebut merupakan jalan pintas yang memotong belahan bukit tersebut sehingga tidak perlu naik turun tangga lagi. Kelihatannya sih gampang saja ya, jalanannya pastilah mendatar, tinggal lurus saja. Namun ternyata yang dimaksud itu adalah kita harus masuk ke dalam terowongan kecil tersebut yang kalau diintip dari pintu masuknya, sangatlah gelap didalamnya sodara-sodara. Pasti akan dibutuhkan sedikit waktu untuk bernegosiasi dengan guide sebelum kalian memutuskan …okeh kita masuk ! Uji nyali lah judulnya…hahaha !
Nah gimana sih rasanya melewati terowongan kecil ini ? Uji mental yang perlu anda siapkan sebelum memutuskan untuk masuk adalah sebagai berikut :
- Gelap : sudah pasti tidak ada penerangan atau lampu sama sekali dalam lintasan terowongan dan sungai kecil ini. Namanya juga gua/terowongan dan sungai alam, ya sekelilingnya adalah tebing-tebing bukit yang menutupi area terowongannya. Tapi kalau sempat berpikiran mau lewat sini, bisa saja melengkapi perjalanan kita dengan senter atau lampu yang ada di HP, lumayan tuh bisa memunculkan sedikit titik terang dalam kegelapan.
- Basah : namanya juga aliran sungai dalam terowongan, maka siap-siaplah basah-basahan ya gaes. Jadi jalanan dalam terowongan kecil ini adalah berupa sungai kecil dengan lebar selebar guanya, yang mana aliran air nya saat kami berkunjung sekitar bulan Mei, adalah cukup deras. Tapi jangan kuatir, airnya bersih dan jernih koq, meskipun kalau sudah berada dalam terowongan bakalan gak keliatanlah jernihnya, yang keliatan adalah airnya berwarna hitam secara gelap gulita hahaha. Jadi kalau bisa relakanlah sebagian tubuh bagian bawah pasti akan terendam air sungai ya gaes.
- Aliran air deras : nah ini juga harus diwaspadai ya bro sis, karena deras atau pelannya aliran sungai kecilnya tidak bisa diprediksi juga, karena ada saat-saat atau musim tertentu dimana air bisa deras atau tidak. Saat trekking bulan Mei, aliran air sungainya lumayan deras yang membuat saya beberapa kali seakan-akan terdorong oleh aliran airnya dan harus berpegangan ke guide ataupun ke dinding gua biar tidak jatuh. Untung saja jalur trekking tersebut adalah searah dengan aliran sungainya sehingga tidak dibutuhkan energi untuk melawan arusnya, melainkan kita malah terbantu berjalan dengan dorongan aliran arus sungainya.
- Rasa Geli : hahahaha…ini nih yang lucu-lucu ngeri gimanaaaa gituuuu…lha gimana gak geli, bayangkan saja kita berjalan dalam kegelapan di dalam aliran air sungai yang tidak keliatan sama sekali ada apa di dalam air sungai itu. Saat berjalan, pasti kita akan menginjak sesuatu, kaki dan badan bagian bawah pasti akan tersentuh dengan sesuatu yang mengalir dalam aliran sungai, yang entah apapun itu sepanjang tidak mengigit sih gak pa pa ya gaes….wkwkwkkw. Jadi akan ada benda-benda yang mengapung maupun yang terbawa aliran arus sungai yang akan terasa berjalan atau bergerak-gerak di sekitar kaki kita, siap-siap teriak aja ya gaes…teriak kaget maksudnya…hehehe.
- Rasa Ngeri : kalo ngeri sih lebih karena area trekkingnya yang memang sangat gelap di dalam terowongannya. Ditambah lagi area trekkingnya yang lumayan jauh (mungkin sekitar 10 menit berjalan), yang seakan-akan gak ada ujungnya bro sis. Sayapun sempat menanyakan ke guide kami, kapan sampe nya nih pak ?? masalahnya, pintu keluar ujung terowongannya gak muncul-muncul bro… phewwww penantian yang cukup lama dan mendebarkan akhirnya bisa terpecahkan saat kalian sudah bisa melihat pintu keluar yang berbentuk oval di bagian atasnya…heheehe.
So, sudah siapkah mental anda untuk menjelajah terowongan kecil ini ? Dijamin puas dan seru pastinya !!!
– Sendang Gile & Tiu Kelep Waterfall – Lombok – Mei 2015 –
– My Trip My Happiness –