JEJAKLANGKAHKU – Jika perjalananmu ke Thailand adalah ingin langsung mengunjungi kota Pattaya sesaat setelah mendarat di Bandara Don Mueang Bangkok, maka transportasi paling mudah, murah, dan nyaman adalah dengan menggunakan moda transportasi bus dari Terminal Bus Mo Chit 2, sebuah terminal bus yang berada di bagian utara kota Bangkok (Northern Bus Terminal) dan lokasinya paling dekat dengan Bandara Don Mueang Bangkok. Nah bagaimana caranya bro sis ? Berikut ulasan lengkapnya.
Untuk menuju kota Pattaya dengan mengambil starting point dari Bandara Don Mueang Bangkok, maka terlebih dahulu kita harus menempuh perjalanan menggunakan shuttle bus dari Bandara Don Mueang Bangkok menuju Terminal Mo Chit 2 dan selanjutnya dari Terminal Mo Chit 2 (Terminal Bus antar kota) barulah kita membeli tiket untuk berganti bus yang akan mengantarkan kita ke kota Pattaya.
Saat sudah mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok maka berjalanlah keluar dari ruangan terminal kedatangan setelah pengambilan bagasi. Setelah melewati pintu keluar, berbeloklah ke kanan dan terus berjalan lurus hingga sampai di escalator yang menuju ke atas. Jangan naik escalator ini ya gaes, tapi berjalanlah di sisi sebelah kanan escalatornya hingga sampai ke ruangan Terminal Kedatangannya. Nah setelah melihat counter-counter check in di Terminal Kedatangan, berjalanlah keluar dari ruangan Terminal Kedatangan tersebut hingga menjumpai jalan raya di dalam Bandara. Nah tepat di depan pintu masuk / keluar di tepi jalan dari Terminal Kedatangan inilah banyak terdapat shuttle bus yang mondar mandir mengantar dan menjemput penumpang ke berbagai destinasi tujuan dan salah satunya adalah Shuttle Bus bernomor A1 dengan rute tujuan : Don Mueang – BTS Mo Chit – Terminal Mo Chit 2 (Northern Bus Terminal). Naiklah bus A1 ini dan turunlah di rute tujuan terakhir yaitu Terminal Mo Chit 2.
Gimana kondisi Shuttle Busnya, yah mirip-mirip bus kota pada umumnya deh bro sist, jumlah kursinya tidak terlampau banyak, jadi usahakan pilih bus yang masih kosong agar bisa dapat tempat duduk, apalagi jika perjalananmu cukup membawa banyak bagasi/koper, usahakan agar bisa duduk biar lebih nyaman. Pintu masuk ke bus ini letaknya disisi bagian tengah dan terdapat 2 anak tangga yang harus dilewati, jadi lumayan juga tuh kalo bawa koper yang rada gede dan berat, butuh sedikit energi untuk mengangkatnya, karena tidak ada tempat bagasi khusus seperti bus-bus antar kota pada umumnya, jadi semua barang bawaan dibawa oleh penumpang masing-masing ke dalam bus. Oiya, harga tiketnya kalo gak salah sekitar 30 baht, jauh dekat sama saja kayanya, soalnya ditagih bayarannya saat di atas bus sodara-sodara, sama kernet nya yang gak jelas ngomongnya karena pake bahasa Thai…wkwkkw…saya sih kasih aja 100 baht ntar dibalikin juga kan ama dia.
Nah satu hal yang perlu diperhatikan biar gak kejadian seperti pengalaman saya lalu adalah, pastikan kita turun di rute tujuan akhirnya ya gaes, karena destinasi pertama dari shuttle bus ini adalah akan berhenti di stasiun kereta BTS Mo Chit (merupakan stasiun kereta terdekat dengan Bandara Don Mueang) sehingga bisa dipastikan saat berhenti di BTS Mo Chit ini, mayoritas penumpang dari bandara akan turun, karena biasanya hanya sedikit penumpang yang langsung melanjutkan ke terminal bus. Nah kejadian deh sama gue, entah saat itu gue lagi gak konsen, lagi blank apa lagi ngelamun kali…eeeh bukannya tetep duduk tapi malahan spontan ikutan turun dari bus karena panik ngeliat koq semuanya pada turun ya…wkwkkw… waktu busnya dah jalan lagi baru deh sadar kalo yang terpampang di depan saya bukan terminal bus tapi stasiun kereta…haiiiyaaaahhhh ! Ok, panik mode:on, tarik napas, berhenti dulu sejenak, celengak celenguk dulu, maklum cuma sendirian nih gaes, wajar doong kalo rada panik hahahaha. Setelah 2 menit waktu panik habis, akhirnya cara paling mudah adalah menyetop taxi dan langsung lanjut ke terminal bus dengan biaya sekitar 55 baht (lebih mahal taxinya dari bus kota nya wkwkkw), akhirnya sampe juga di Terminal Mo Chit 2, thanks God… 😀
Terminal busnya sih biasa aja, seperti terminal-terminal bus pada umumnya, lumayan rapi dan bersih. Terdapat ruang tunggu penumpang dan berbagai kios kecil yang menjajakan makanan dan minuman serta barang-barang kebutuhan sehari-hari. Nah lokasi loketnya berada disisi sebelah kanan setelah masuk ke pintu utama terminalnya. Tinggal liat saja deretan loket-loket busnya, dan pastikan mampir di loket yang ada tujuan ke kota Pattayanya (lihat tulisan di atas loket tersebut). Kalo masih bingung, tinggal nanya ke petugasnya koq, seperti saat kedatangan saya lalu, ada petugasnya yang berdiri standby deket loket-loket tiket itu dan sepertinya menggunakan seragam khusus petugas terminal, nah tinggal nanya ke dia aja gaes, meskipun bahasa Inggrisnya gak sempurna banget tapi lumayan lah little little I and you..can lah ! Oiya, harga tiket busnya saat itu adalah 119 baht dengan jadwal berangkat yang bervariasi untuk setiap jenis dan merk bus, tapi sepertinya setiap jam pasti ada bus yang berangkat ke Pattaya.
Setelah membeli tiket di loket, maka lokasi busnya berada di luar ruangan terminal, jadi kita harus sedikit berjalan ke arah luar tempat bus parkir. Tunjukkan tiket ke petugas bus, dan jika membawa bagasi koper maka bisa kita titipkan ke tempat bagasi bus dengan terlebih dahulu dicatat dan ditempelkan stiker khusus oleh petugas busnya dan kita akan mendapatkan secarik kertas tanda terima bagasi tersebut. Hmmm, jadinya lebih aman kan, saat turun nanti, petugas akan mengecek kertas tanda terima bagasi tadi, sehingga kemungkinan mengambil bagasi yang salah bisa terhindari.
Lama perjalanan menuju kota Pattaya berkisar 2 jam dimana perjalanannya mirip dengan perjalanan Jakarta ke Bandung via tol. Jadi bukan perjalanan yang melewati bukit dan gunung-gunung ya gaes tapi ya gitu deh suasana pemandangan lebih mirip saat jalan di tol. Tiba di Pattaya, maka bus akan parkir di terminal bus Pattaya dan kita dapat melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing, bisa dengan cara menumpang Songtaew (sejenis metro mini khas Thailand) ataupun naik ojek atau transportasi publik lainnya. Berhubung lokasi terminal busnya yang sedikit menjorok ke dalam dari arah jalan rayanya ditambah barang bawaan koper yang cukup berat, jadi sayapun males untuk jalan ke luar terminal dan mencari transportasi publik, sehingga pada akhirnya sayapun menerima tawaran sopir songtaew tersebut untuk diantarkan ke hotel dengan membayar sekitar 150 baht/orang (sharing cost, satu mobil dipakai rame-rame dengan penumpang lain). Oiya, satu mobil songtaew ini dapat memuat hingga 11, 12 orang ya gaes, jadi bayangkan saja ukurannya yang mirip metromini tapi kemudian diisi penumpang bus dengan barang bawaan koper masing-masing. Duduknya enak sih, gak sempit, hanya kaki aja yang nyaris kejepit karena ketutup sama koper-koper penumpang. Sempat stress juga sih saat akan turun, gimana turunnya nih, jalan aja gak bisa karena ketutup koper semua wkwkkw, tapi ternyata sopirnya ramah juga tuh, dibantuin turunin koper-koper yang nutupin jalan turun dari songtaewnya, termasuk mengangkat turun koper saya dari mobil tersebut, dan kemudian dengan senyum sumringah saya membayarnya dan siap menarik-narik koper sekitar 100 meter hingga tiba tepat di depan Hotel Sawasdee Seaview di tepi Pantai Pattaya. Saatnya mengeksplore Pattaya, horeeeyyyy !!!
– Solo Traveling (day 10) – Pattaya, Thailand – Desember 2015 –
– My Trip My Happiness –
*BOOKMARK DULU POSTINGAN INI*
BUAT KELAK KE PATTAYA TANPA TRAVEL/TOUR. 😀
mantap bro Billy…ditunggu juga cerita jalan-jalannya… 😀
kak kalau jadwal 1 hari penuh (bermalam di pattaya dan besoknya balik Bangkok) di pattaya kemana aja ya ?
mbak kalau naik bus dari Mo Chit 2 ini beda apa nggak ya nanti datangnya sama yg pakai bus dari Ekkamai?
terima kasih
Wah sangat bermanfaat sekali artikel ini. Kebetulan banget dari DMK mau langsung ke Pattaya dulu sebelum traveling ke Bangkok-nya. Thank you ya informasinya. 🙂
Anyway kalau 2017 naik jadi berapa ya harga-harga tiketnya hehe?
With thanks! Valuable information!
With thanks! Valuable information!
Kalau malam buka engga ya?
Sampai jam berapa mba?
Soalnya mau ke Pattaya juga tanpa teman, alias solo traveling. Amankan mba? Mau org Maret kenaikan di sana brp persen ya perkiraan? Biar engga di tipu.hehe
Tolong pencerahannya, Krn bbrp teman bilang cewek sndr ke sana bahaya..
das ist brilliant
Wahh! Artikelnya Keren! Terimakasih atas Informasinya!
Kepo Sama Kampus Polinema yang Super Kece?
Kunjungi Disini
good information