JEJAKLANGKAHKU – Setelah melewati rangkaian perjuangan dalam perjalanan menuju air terjun Mangku Sakti di Lombok Timur ini, akhirnya kamipun sampai tepat disisi tepian sungainya dengan terpana, karena ternyata setelah saya amati, baru kali ini saya melihat tampilan air terjun dengan aliran sungainya yang berwarna biru keputihan karena ternyata air sungainya mengandung belerang, hal ini nampak dari adanya serpihan-serpihan belerang berwarna kehijauan ditepian sungainya, hmmm… sungai yang unik.
Lokasi air terjunnya sendiri berada di sisi sebelah kiri dari tempat kedatangan kami, jadi dibutuhkan energi sedikit lagi untuk berjalan kaki kurang lebih 500 meter untuk dapat sampai tepat di kolam sungai di bawah air terjunnya dengan ketinggian kurang lebih 30 meter. Nah jika bro sis ingin mandi atau berenang-renang, bisa menikmatinya di area sekitar air terjun ini, tapi sepertinya jangan terlalu lama ya bro sis, karena itu tadi, air sungainya mengandung belerang, meskipun info dari guide kami cukup aman, tapi ada baiknya dibatasi saja agar tidak terlalu lama berendamnya.
Secara umum, pemandangan di sekitar air terjun ini sangatlah indah dan alami karena memang benar-benar berada dalam area sebuah hutan kecil, sehingga view pepohonan yang rindang serta udara segar alami, terasa sangat jelas disini. Kontur aliran sungainya pun bisa dikatakan cukup unik, karena dibeberapa titik kita bisa melihat air terjun mini (tidak terlalu tinggi) yang jatuh dari tepian batu-batu besar yang ada di sungainya. Bahkan jika kita berjalan berlawanan arah dari sisi air terjunnya ke bagian bawah aliran sungainya, maka tampilan bebatuan yang mengapit sungai Mangku Sakti ini, semakin menunjukkan keeksotisannya. Bayangkan saja, bebatuan yang mengapit sungai ini semakin tinggi dan membentuk semacam lorong kecil yang semakin lama semakin menyempit hingga hampir menyerupai gua. Menurut info guide kami, jika kita terus berjalan menyusuri ke arah bagian bawah aliran sungai ini, maka kita akan sampai di satu air terjun lagi yaitu air terjun Kuda Sembrani yang konon kabarnya nama kuda ini diambil dari nama kuda milik Mangku Sakti (tetua di area ini pada jaman dahulu kala) yang kini menjadi nama air terjun Mangku Sakti ini. Sayangnya karena waktu yang tidak mencukupi karena harus melanjutkan wisata hopping island di gili Lombok Timur, maka kami tidak sempat menyusuri lorong tebing gua di air terjun ini. Saran saya, jangan dilewatkan ya gaes jika sudah sampai disini, meskipun dibutuhkan sedikit tantangan untuk dapat menyusuri sisi sungai bagian bawah karena akses jalannya harus melewati bebatuan yang cukup menantang, namun pasti sebanding dengan keindahan yang bisa didapatkan nantinya.
Nah satu hal yang sangat unik dan cukup membuat bulu kuduk gue berdiri saat akan memindahkan foto-foto ini dari kamera ke laptop saya adalah, penampakan yang menyerupai kepala ular raksasa yang saya temukan dalam tampilan beberapa foto yang saya ambil dari salah satu spot bebatuan di tepi sungai ini. Dhuarrrr….rasanya gimana gitu saat melihatnya, apalagi waktu itu tepat tengah malam dan berada sendirian di dalam kamar hotel…lhaaaaa ini koq menyerupai kepala ular ya ? amazingnya lagi, saat pengambilan foto, saya bener-bener gak sadar dan gak ngeh kalo batu besar yang berada tepat di belakang saya itu ya mirip banget kepala ular daaaaan tepat menghadap ke arah saya ! Ok, tenang, tarik nafas panjang dan amati lagi dengan seksama, cari lagi foto-foto sejenis dari berbagai sudut pengambilan gambar dan mari kita amati, dan ternyata ya memang gitu kali bentuk bebatuannya, memang menyerupai kepala ular. Semoga saja memang demikian bentuk dan tampilan bebatuannya ya bro sis, dan bukannya suatu penampakan khusus wkwkkww, seru juga ternyata !
– Mangku Sakti Waterfall, Lombok Timur – Mei 2015 –
– My Trip My Happiness –