JEJAKLANGKAHKU – Terdapat beberapa cara buatmu untuk dapat menikmati liburan di berbagai pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Selain mencari agen tour & travel yang bisa menyiapkan paket wisatamu secara private, kamupun bisa join dalam trip gabungan yang dikenal dengan sebutan Open Trip, dimana peserta tripnya adalah gabungan dari berbagai orang yang tidak kita kenal sebelumnya dengan skema trip yang serba ‘sharing cost’, berbagi penginapan, berbagi makanan, jalan-jalannya bersama-sama, dan sebagainya (semuanya serba sharing deh). Nah, di artikel kali ini saya ingin bercerita tentang transportasi yang akan mengantarmu hingga ke Pulau Seribu, tapi dengan cara jalan sendiri dan kemudian bergabung dalam tour Open Trip yang sudah kamu order sebelumnya saat sudah tiba di Pulau Seribu yang menjadi pilihan wisatamu.
Sebagai contoh nih gaes, saat liburan long weekend lalu, saya ikut Open Trip ke Pulau Pari dengan paket wisata selama 2 hari 1 malam dan total biaya Open Tripnya per orang adalah Rp 360.000 (sudah termasuk transportasi ke Pulau Pari, makan pagi, makan siang, makan malam, penginapan, tiket masuk ke tempat wisata, sewa kapal snorkeling, dokumentasi foto, dll). Kalo dipikir-pikir harganya lumayan murah kan bro sis, ya itu dia, karena semuanya serba sharing cost, ditambah lagi jenis transportasi yang digunakan untuk menyeberang dari Jakarta ke Pulau Pari adalah menggunakan Kapal Ferry yang starting pointnya dari Muara Angke (harga tiketnya sekitar Rp 40.000 sekali jalan, atau Rp 80.000 pp dan sudah termasuk dalam harga trip Rp 360.000 tersebut). Namun, berhubung saya perginya sendiri aja dan saya termasuk orang yang gampang mabok laut…wkwkwk…lebih tepatnya “gak mau sampe puyeng deh naik kapalnya”, maka untuk transportasi dari Jakarta ke Pulau Pari, saya memilih untuk naik speedboat saja. Kenapa harus naik speedboat ? karena :
- Waktu tempuhnya sudah pasti lebih cepat. Sebagai perbandingan, dari Jakarta ke Pulau Pari dengan speedboat dapat ditempuh dalam waktu 45 menit s.d 1 jam perjalanan, sedangkan menggunakan Kapal Ferry bisa sampai 2 jam perjalanan… phufffff gak kebayang deh terombang ambing di tengah laut selama itu.
- Lebih nyaman tentunya. Fasilitas speedboat tentunya lebih nyaman, ada ACnya, ada kipas anginnya, kursinya lebih empuk, kapasitas orangnya juga terbatas, ada TVnya, ada toiletnya, bisa duduk didalam maupun di atas kapal (asal tahan angin aja sih…hehehe) dan yang paling penting, ada baju pelampungnya.
- Jika dibandingkan dengan naik Kapal Ferry, maka ketidaknyamanan yang mungkin kita alami adalah : waktu tempuh perjalanan lebih lama, kapasitas penumpang dalam satu kapal lebih banyak, non AC (AC alam angin laut), dan lain sebagainya.
Nah sekarang pertanyaannya adalah gimana caranya kita ikut Open Trip, tapi transportasinya bisa menggunakan Speedboat ? Based on my experience, ada 2 (dua) cara yang bisa ditempuh :
- Nego dengan tour Open Tripnya untuk menambah sejumlah uang (karena harga tiket speedboatnya jauh lebih mahal dibanding tiket Kapal Ferry) untuk mengganti transportasi dari Kapal Ferry menjadi Speedboat.
- Membeli sendiri tiket Speedboatnya, berangkat sendiri dari dermaga keberangkatan, dan kemudian bergabung dengan tour Open Tripnya saat sudah tiba di pulau tujuan.
Oiya, sebagai informasi, harga tiket pp ke Pulau Pari dengan Kapal Ferry dari Muara Angke adalah Rp 80.000 sedangkan harga tiket jika menggunakan Speedboat dari Dermaga Marina Ancol adalah Rp 300.000 s.d Rp 320.000 (tergantung belinya resmi di loket atau via agen travel). Nah lumayan kan selisihnya. Jadi jika pilihanmu adalah yang no.1 di atas, maka usahakan nego dengan tour Open Tripnya untuk menambah selisihnya saja antara harga tiket Kapal Ferry dengan harga tiket speedboat, karena harga tour Open Trip Rp 360.000 tersebut sudah termasuk tiket pp Kapal Ferry dari Muara Angke, jadi harusnya tinggal nambah Rp 240.000 untuk bisa diganti dengan tiket Speedboat.
Tapi, jika pilihanmu adalah no.2 di atas (beli sendiri tiket speedboatnya), maka cara mudahnya adalah membeli via agen tour & travel secara online. Bisa digoogling bro sis, karena saat ini sudah banyak sekali agen tour & travel yang menyediakan jasa penjualan tiket speedboat ke berbagai destinasi pulau di Kepulauan Seribu. Saat perjalanan lalu saya sempat mencoba membeli tiket speedboat di agen travel Mitra Jasa Utama yang berlokasi di Bekasi (tapi belinya online ya bro sis, jadi gak perlu ke kantornya) dan ternyata servicenya lumayan bagus. Harga tiket speedboat ke Pulau Pari dari agen travel ini adalah Rp 320.000 pp. Kita cukup menginformasikan nama, alamat, tgl berangkat, tgl pulang, fotocopy KTP, dst kemudian mentransfer pembayarannya ke rekening bank agen travel tersebut, mengkonfirmasi pembayaran dan akhirnya mendapatkan file bukti pesanan tiket yang akan dikirim via email ataupun via whatsapp, nah loh canggih kan, digital banget gitu loh, gak kalah ama tiket pesawat terbang wkwkwkw. Awalnya bingung juga sih, bener gak nih tiket hanya berupa bukti pemesanan saja? hmmm kita telepon aja agen travelnya, dan ternyata memang bener, info dari si empunya agen travel, “iya mbak, bukti naik ke speedboatnya ya itu tadi, lembaran bukti pemesanan tiket dari kami, gak perlu diprint koq, tinggal tunjuk’in ke petugas speedboat di dermaga nanti dan mba sudah bisa naik speedboat”. Okeh, i trust on you ya (dalam hati sih…) dan PD ajalah, positive thinking hihihi. Daaaann…bener sodara-sodara, file bukti pemesanannya cukup ditunjukin aja ama petugas di dermaga Marina Ancolnya….horeeee !
Oiya, fotocopy KTP juga diperlukan karena ternyata harga tiketnya berbeda jika kamu adalah penduduk Pulau Seribu, lebih murah sekitar Rp 50.000 pp jika kita adalah memang penduduk yang tinggal di pulau-pulau tersebut, disamping tentunya KTP sebagai identitas orang sebenarnya yang akan berangkat. Jadi, jangan lupa siapkan KTP ya gaes.
So, gimana proses keberangkatannya ? pertama-tama tentunya kita harus berkumpul di Dermaga Marina Ancol dan kumpulnya tuh pagi-pagi banget karena rata-rata speedboat mulai berangkat jam 8.00 WIB pagi, tapi kita sudah diwanti-wanti harus standby disana jam 7.00 WIB pagi yang artinya dari rumah jam brapa tuh, bangunnya jam brapa tuh….wkwkwkkw. Saat sudah tiba di Marina Ancol, maka untuk tujuan Pulau Pari dan beberapa Pulau lainnya, maka starting pointnya berada di Dermaga No.17, jadi pastikan kamu merapat ke dermaga bernomor 17 (atau dermaga lainnya untuk tujuan pulau lainnya). Namun sebelum menuju ke Dermaga no.17 ini, maka kita harus mendaftar ulang dahulu di tempat khusus yang berada dekat dengan sebuah Cafe di seberang Dermaga 17 ini, silahkan nanya aja ke petugas disana dan pasti akan ditunjukkan tempatnya. Jadi tahapannya ya gitu ya gaes, daftar ulang dulu di meja khusus tersebut, sebutkan namamu, sebutkan tujuan pulaumu, sebutkan beli tiketnya dari agen travel mana, kemudian tunjukkan bukti pemesanan tiket tersebut. Selanjutnya petugas yang ada di meja pendaftaran akan menuliskan nama kita di daftar list yang sudah mereka siapkan. Jadi siapa duluan daftar maka dia akan lebih dahulu dipanggil saat akan naik ke speedboat.
Nah setelah proses pendaftaran ulang, maka kembalilah ke Dermaga 17 dan menunggulah disekitarnya (ada tempat duduk disekitar dermaganya) kemudian menunggulah sampai namamu dipanggil oleh petugas di Dermaga tersebut. Oiya, perhatikan tujuan pulaunya ya gaes, karena petugas akan memanggil penumpang berdasarkan tujuan pulaunya, jangan sampai salah naik speedboat dengan tujuan yang bukan tujuan pulaumu…wkwkw…bisa mumetlah ! Kalo namamu sudah disebut, silahkan naik ke speedboat dan pilihlah posisi tempat duduk sesuai keinginanmu karena tidak ada nomor kursi di speedboat ini, bebas mau duduk dimana, di dalam, di atas, berdiri di luar, dsb, suka-suka kita dah ! Selanjutnya speedboat akan melaju ke pulau tujuanmu dan bisa saja akan mampir di beberapa pulau untuk menurunkan penumpang terlebih dahulu (jadi kaya metromini gitu deh pake antar jemput dulu wkwkkw).
Trus, gimana cara baliknya gaes? Gampang, caranya pun sama dengan saat keberangkatan. Perhatikan tanggal dan jam kepulangannya, dan pastikan kamu sudah berada di sekitar dermaga setengah jam sebelum jadwal keberangkatan. Nah selanjutnya tinggal nanya aja di sekitar dermaga, dimanakah lokasi pendaftaran ulangnya sebelum naik ke speedboat. Kalo di Pulau Pari, maka lokasi pendaftaran ulang saat akan balik ke Marina Ancol berada di depan sebuah warung yang berada tepat di depan dermaga kapalnya. Biasanya akan ada 1 orang petugas yang sibuk nyatet-nyatet, nah dialah orangnya, tinggal deket’in dan tunjukkan bukti pemesananmu tadi dan daftarkanlah namamu untuk dicatat didaftar listnya, dan kemudian tinggal menunggu dipanggil naik ke speedboat saat speedboatnya sudah siap.
Mudah bukan ? Jadi kalau mau ke Pulau Seribu berkali-kali juga gampang banget gaes, bisa-bisa sampe seribu pulau kamu kunjungipun, caranya sangat gampang bro sis. Ayo wisata ke Pulau Seribu, buktikan kalau Indonesia itu KEREN !
– Pulau Pari – September 2016 –
– My Trip My Happiness –
salam hangat dari mju ( mitra jasa utama ) tour dan salam wisata indonesia,terima kasih telah berbagi cerita yang menyenangkan tentang travelling anda ke pulau pari kepuluan seribu jakarta
sukses terus buat jejaklangkahku.com
sama-sama pak Heri…sukses buat tour nya juga…
Minta no watsap mju nya dong sis n bisa minta kontak agen travelnya? Thanks 😉
ok japri ya mbak, ke email saya, nanti saya reply
Mba Saya mau juga donk nmor whatsapp MJU Dan kontak agen travelnya
Hallo mbak.. Seneng deh baca thread nya.. Komplit.. Ringan n gamblang… Aku udah 2x kali ke pulau seribu.. Tpi pakai Bahari.. Pgn coba pakai speedboat biar ga gapwis.. Boleh minta wa travel MJU nya ga mbak?.. Tolong di email ya mbak.. Thanx before
Hai mbak. Kmrn saya dan keluarga kecil saya ke pulau pari. Bagus pantainya. Yang bikin kapok cuma kapal berangkatnya. Jalannya lama banget, mabok di laut, juga sakit bokong karena kursinya kecil dari kayu seperti kursi makan di warung makan. Mohon info travel yang naik speedboat mbak. Suami saya lots complain ttg ini. Makasi ya. Berangkat dari ancol kalo bisa mbak.