JEJAKLANGKAHKU – Letaknya yang bersebelahan dengan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu Jakarta, membuat keberadaan 2 (dua) buah pulau ini, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, menjadi lokasi paling favorit bagi pengunjung untuk menjadikannya sebagai tempat menginap saat berlibur ke spot pulau-pulau yang berada di sekitar Pulau Harapan. Selain disebabkan karena kedua pulau ini merupakan pulau berpenghuni dimana terdapat banyak homestay yang disediakan penduduk setempat, spot pulau-pulau di sekitarnya justru merupakan pulau tanpa penghuni sehingga hanya bisa dijadikan sebagai tempat berwisata tanpa bisa menginap.
Karena lokasinya yang tepat bersebelahan dengan Pulau Harapan dan hanya dipisahkan oleh sebuah jalan kecil penghubung yang memang sengaja dibangun di antara kedua pulau ini, maka berkunjung ke Pulau Kelapa ini adalah sama jauhnya dengan perjalanan ke Pulau Harapan. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Pulau Kelapa menggunakan speedboat dari Dermaga Marina Ancol Jakarta adalah sekitar 2 jam perjalanan (dengan terlebih dahulu mampir dibeberapa pulau sebelumnya) dan akan menghabiskan waktu sekitar 3 s.d 3,5 jam perjalanan jika menggunakan kapal motor dari Muara Angke Jakarta, wew, penuh perjuangan ya…hehehe.
Pulau Kepala merupakan salah satu pulau yang termasuk padat jumlah penduduknya dimana sebagian besar dihuni oleh suku Makassar dan Bugis, mungkin karena merekalah yang dulunya suka berlayar hingga sampai ke pulau ini dan kemudian menetap hingga beranak cucu sampai sekarang ini. Luas pulau ini mencapai sekitar 13 hektar dan terdapat banyak hard coral, rumput laut, hutan mangrove, penangkaran penyu sisik dan penyu hijau, serta berbagai biota laut yang bisa kita jumpai di underwater laut sekitarnya. Meskipun tidak seindah pulau-pulau disekitarnya karena ramainya berbagai aktivitas kehidupan masyarakat pulau layaknya sebuah pedesaan, maka sangat disarankan untuk meyewa kapal motor dan kemudian menjelajah pulau-pulau lain yang ada disekitarnya yang lebih banyak menyimpan spot-spot indah seperti pantai pasir putih, underwater untuk snorkeling, spot camping atau berkemah, hutan mangrove, dan lain sebagainya.
Nah berhubung pulau ini adalah pulau berpenghuni, maka berwisata ke Pulau Kelapa paling pas adalah menjadikannya sebagai tempatmu menginap atau bermalam. Tidak akan dijumpai hotel di pulau ini, melainkan semua penginapan adalah berbentuk homestay yang dikelola masyarakat setempat. Harga sewa penginapannya pun bervariasi tergantung jenis bangunan (apakah bangunan baru atau lama) serta fasilitas yang tersedia disetiap penginapan atau homestay. Jadi, upayakan bisa lihat kondisi homestaynya dulu ya gaes sebelum nego harga sewanya, biar gak kecewa saat tiba disana nanti.
Konon kabarnya, pulau ini terkenal dengan cerita legenda setan lautnya dimana penduduk setempat sering melihatnya saat sedang menyelam mencari ikan di laut sekitar Pulau Kelapa ini, dhuaaaarrr !
– Pulau Kelapa, Pulau Seribu – April 2015 –
– My Trip My Happiness –