JEJAKLANGKAHKU – Salah satu tips wisata belanja agar dapat menghemat waktu saat traveling ke suatu tempat adalah, belanjalah di saat malam hari, saat dimana segala aktivitas utama traveling yang biasanya dimulai dari pagi hingga sore hari, telah selesai di hari tersebut. Nah salah satu tempat yang paling pas untuk cuci mata dan belanja di malam hari adalah mengunjungi Night Market yang ada di kota tujuanmu, dimana salah satu Night Market yang sangat ramai dikunjungi wisatawan di kota Hanoi, Vietnam adalah yang berlokasi di pusat kota, tepatnya di area Old Quarter, suatu kawasan pusat wisatawan yang berada ditengah-tengah kota Hanoi.
Lokasi pasar malam di area Old Quarter ini berada di sepanjang jalan Hang Dao hingga ke Pasar Dong Xuan, sekitar 3 km panjangnya. Ujung jalan pasar malam ini adalah sebuah danau yang sangat terkenal di kawasan Old Quarter yaitu Danau Hoan Kiem. Jadi, usahakan mencari hotel di sekitar area Old Quarter ini ya gaes, karena lingkungannya yang sangat ramai dengan berbagai fasilitas bagi traveler, bisa dijumpai semua di sekitar sini. Nah karena saya memang sudah memesan hotel di sekitar area ini yang berjarak hanya sekitar 100 meter dari Night Marketnya, jadinya ya tiap malam bisa bolak balik ke pasar malam ini, wkwkkw, sampe hapal deh ama barang-barang dagangannya.
Seperti pasar malam pada umumnya, maka pasar malam di Old Quarter ini juga berlokasi di sepanjang jalan, dimana saat malam hari mulai jam 7 malam hingga sekitar jam 11 malam, jalanan di area tersebut ditutup untuk semua kendaraan karena ditengah-tengah jalannya akan digelar tenda-tenda para pedagang yang akan memajang barang dagangannya. Jadi belanjanya sambil jalan kaki gitu deh bro sis, gak satupun kendaraan boleh masuk di kawasan ini. Selain gelaran dagangan di tengah jalan, toko-toko yang berlokasi di ruko-ruko sepanjang jalannya pun juga masih buka hingga malam hari, jadi kita bisa milih mau belanja di tenda-tendanya atau mau langsung ke toko-tokonya. Yang pasti, harganya biasanya lebih mahalan dikit kalo belanja di toko-toko nya dibanding dengan di tenda-tendanya. Tapi gak ada salahnya juga coba ditanya dan nego harganya karena ternyata sayapun juga bisa dapet harga coat murah di salah satu tokonya. Dan biasanya, barang-barang yang dijual di toko-tokonya kualitasnya memang lebih bagus dibanding yang ditenda-tenda.
Nah oleh-oleh atau souvenir apa aja yang bisa kita beli di pasar malam ini ?
- Pakaian. Berhubung saat itu adalah musim dingin di Hanoi, jadinya banyakan pakaian dingin yang dijual, seperti sweater, jaket dan coat. Harganyapun sangat murah bro sis, sebagai contoh, jaket pendek dengan jenis kain anti salju gitu hanya dibanderol dengan harga 250.000 dong (sekitar Rp 150 ribu). Dan tau gak, saya sukses membeli sebuah coat panjang berwarna ungu muda hanya dengan harga 450.000 dong (sekitar Rp 270.000), waaaa selama traveling ke beberapa negara yang ada winternya, baru kali ini nemu coat semurah itu. Bisa dibandingkan bentuk dan modelnya yang mirip dengan coat yang dijual di mall dengan harga Rp 1,5 juta, jauhhh ya beda harganya ! Oiya, selain pakaian dingin, juga ada beberapa pakaian santai mirip-mirip baju-baju Bali & Thailand dan juga banyak kaos-kaos bertuliskan Vietnam yang cocok sebagai oleh-olehmu.
- Tas & Dompet. Aneka tas-tas santai, tas kantor hingga dompet-dompet aneka bentuk dan desain juga banyak digelar dengan harga murah. Beberapa diantaranya malah berdesain gambar gajah, hmmm sempat bingung juga sih, koq malah mirip desain di Thailand ya?
- Aneka Sepatu & Sandal.
- Aneka Kacamata & Sunglasses.
- Asesories HP. Mulai dari aneka casing HP, charger HP, gantungan HP dan segala sesuatu terkait HP juga ada disini.
- Aneka souvenir, mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, mug, boneka-boneka khas Vietnam, aneka keramik pajangan meja hingga hiasan dinding berupa topi khas Vietnam, semuanya lengkap disini. Jangan lupa nawar harganya ya bro sis, mayan kan dapat diskon. Sebagai contoh, untuk 1 (satu) pack gantungan kunci berbentuk topi khas Vietnam dari bahan besi dengan jumlah 6 buah gantungan kunci, harga per packnya adalah 100.000 dong (Rp 60 rb), atau Rp 10 rb per gantungan kunci, murah kan !
- Aneka makanan dan camilan khas Vietnam. Nah klo yang satu ini pastinya bikin ngiler, soalnya dimasaknya tuh panas-panas ditengah udara Hanoi yang super dingin, jadinya pengen nyoba deh semua jajanan ini. Tapi tetep waspada ya gaes, soalnya mayoritas gak halal, hehehe.
- Oleh-Oleh camilan khas Vietnam. Selain menjual kopi dengan berbagai merek yang sempat bikin bingung saya, juga terdapat camilan lainnya, seperti pie durian, aneka permen, aneka coklat, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Awalnya sih pengen beli coklat (yang biasanya juga ada di Singapura, Hongkong, dll, tapi setelah cek harganya koq lebih mahal disini ya, jadinya batal dah !).
- Aneka buah kupas. Nah ini yang menarik, banyak penjual buah-buahan yang sudah dikupas dan dipotong-potong kemudian dipajang sedemikian rupa hingga tampaknya sangat menarik. Sayangnya, karena dijual tanpa penutup, dipajang terbuka gitu aja, jadi ragu deh dengan kebersihannya, padahal udah ngiler banget pengen makan tapi akhirnya gak jadi beli, cuma difoto aja wkwkwkkw.
Meskipun kabarnya pasar malam ini hanya buka saat weekend (Jumat, Sabtu dan Minggu), tapi saat kunjungan hari Selasa malam lalu, ternyata buka juga tuh. Apa memang sekarang sudah dibuka tiap malam ataukah hanya kebetulan saja ? mboh… yang jelas, hampir setiap malam area disekitar sini sangat ramai dengan turis, jadi mestinya memang dibuka tiap malam aja ya, biar bisa puas para turis belanjanya.
Oiya, belanja di pasar malam ini jauh lebih murah dibanding jika kita belanja di toko-toko yang ada di sekitar area lainnya di Old Quarter ini ya. Bisa jauh banget buka harganya bro sis, sampe bikin pusing gue kalo harus nawar di toko-tokonya, karena konon cara nawarnya bisa sampe turun 75% dari harga pertama yang ditawarkan penjualnya….berani nawar segitu ??? dhuarrrr !
– Solo Traveling (day 4) – Hanoi, Vietnam – November 2016 –
– My Trip My Happiness –