JEJAKLANGKAHKU – Ungkapan “I Love the Blue of Indonesia” mungkin ada benarnya juga. Nyatanya saat menjejakkan langkah di Gili Petelu Lombok ini, yang nampak adalah semuanya serba biru, mulai dari air laut tepi pantainya yang biru jreng bagaikan kolam renang, langitnya yang biru cerah secerah dan sepanas cuaca siang itu, hingga underwaternya yang dipenuhi ikan-ikan cantik berwarna biru yang siap menyambutmu saat snorkeling di sekitar gilinya.
Wisata ke Gili Petelu Lombok ini bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Lombok bagian timur, tepatnya berdekatan dengan Pantai Pink yang sangat terkenal karena butiran pasir di tepi pantainya yang berwarna pink pada saat-saat tertentu. Nah untuk dapat sampai ke lokasi ini bisa melalui jalan darat ataupun via jalur laut dengan menyewa kapal dari dermaga Tanjung Luar, di Lombok Timur. Info lengkap transportasinya bisa dibaca diartikel sebelumnya, klik disini
Trus apa sih yang bikin gili ini menjadi unik dan menarik ? Sekilas saat melintas di depan gili ini tidak nampak sesuatu yang spesial sih, kelihatannya biasa saja, meski sebenarnya gili ini letaknya sangat berdekatan dengan sebuah bukit kecil disampingnya, dimana saat air laut surut, maka antara Gili Petelu dan bukit kecil ini akan muncul jalur jalan berpasir yang memisahkan kedua lokasi ini. Jadi, sebenarnya Gili Petelu ini menyatu dengan bukit kecil disampingnya, hanya saja bisa tampak terpisah jika air laut sedang pasang, karena jalan berpasirnya bisa tenggelam ditelan air laut.
Nah yang unik saat snorkeling di tepi pantai Gili Petelu ini adalah, ikan-ikannya sangat banyak dan mayoritas berwarna biru bro sis. Aneh juga ya, baru kali ini nih saya nemu spot snorkeling yang banyak sekali ikan-ikan birunya (selain ikan-ikan lain tentunya). Mulai dari saat masih di atas kapal dan gue nyoba lempar roti, yang nongol ikan biru, eh waktu gue udah nyebur dan free diving, nemu nya mayoritas ikan warna biru lagi, waaaa cantik-cantik deh ikannya. Hanya saja, karang dan coral di Gili Petelu ini tidak terlampau bagus dan banyak, jumlahnya sangat sedikit dan letaknya bertebaran, tidak menyatu, sehingga underwaternya mayoritas adalah pasir putih.
Oiya, tepian pantai di gili ini sebagian besar terdiri dari bebatuan kasar ya bro sis, jadi usahakan bisa memakai alas kaki saat berkeliling di tepi pantainya, meskipun saat nyebur di air lautnya baru nemu pasir putih halus, tapi ya itu, pas di daratnya malahan yang berbatuan kecil, jadi kudu hati-hati.
Oiya, kamupun bisa naik ke puncak bukit kecilnya untuk melihat pemandangan pantai dan gili-gili lainnya dari atas sana, lumayanlah buat spot foto-foto. Tapi, kudu waspada juga ya bro sis, karena tau gak, ternyata di Gili Petelu ini banyak sekali monyet-monyet liar berkeliaran. Dan, yang bikin gue stress adalah, monyet-monyetnya nakal-nakal euy, suka merampas barang bawaan, khususnya makanan. Mungkin karena lokasi Gili Petelu ini yang cukup terpencil dengan hamparan pohon ataupun tanaman yang sangat terbatas sehingga mereka tidak mempunyai cukup makanan kali ya, sampe-sampe setiap ada kapal yang merapat mereka akan mencuri-curi kesempatan untuk bisa merampas sesuatu darimu. Saat kunjungan lalu, monyet-monyet tersebut sukses merampas kue dan makanan dari anak seorang turis yang sedang asik makan, dan berakhir dengan tangisan dahsyat penuh kaget dari si anak kecil itu yang bikin tamu lainnya sepulau pada geger saking berisiknya. Dan, si monyet itu dengan santai dan tanpa merasa bersalah, malah bertengger ditepi tebing bukit sambil menikmati makanan rampasannya disaksikan puluhan tamu pengunjung pulau hahahaha !
– Lombok – Mei 2015 –
– My Trip My Happiness –