JEJAKLANGKAHKU – Sesuai dengan namanya Menjangan, maka di pulau ini banyak sekali berkeliaran menjangan-menjangan (hewan sejenis rusa) yang bisa kamu temui saat menjelajah sisi daratan pulau ini. Karena, kawasan pulau Menjangan yang menjadi salah satu bagian dari Taman Nasional di Bali bagian barat tersebut, tidak hanya menampilkan keindahan underwater bawah lautnya, tapi juga menyimpan keindahan dan keunikan tersendiri saat kamu jelajah sisi daratan di bukit pulaunya.
Oiya, meskipun ini merupakan kunjungan ke-2 kalinya di tempat ini, namun saya belum berhasil menemukan cara paling murah untuk bisa sampai ke pulau ini, karena dari semua info cara berwisata ke pulau ini, maka umumnya kita diwajibkan mengikuti paket tour (yang harganya bisa lebih murah) dibandingkan dengan harus menyewa kapal sendiri/private untuk wisata seharian di pulau ini. Harga rata-rata per orang untuk paket tour ini berkisar Rp 500 ribu, sudah termasuk fasilitas antar jemput dari dan ke hotel tempat menginap, transportasi speedboat dari dan ke Pulau Menjangan, makan siang & minuman dingin, serta paket snorkeling di 2 (dua) titik di sekitar pulau ini serta sudah termasuk tiket masuk pulaunya. Atau jika kamu suka scuba diving (menyelam), juga bisa banget karena underwater di sekitar pulaunya memang sangat unik dan bagus, dan tentunya ada biaya tambahan lagi ya gaes.
Setelah melakukan snorkeling yang pertama selama sekitar 1 (jam), maka acara kami selanjutnya adalah makan siang nasi kotak, dan pilihan kami adalah makan siang di pulaunya (bukan di atas speedboat). Saat sedang duduk makan siang di tepian pantainya inilah, jika kamu beruntung, maka beberapa ekor menjangan biasanya muncul menampakkan diri dari balik semak belukar, meski sebenarnya mereka tuh rada pemalu, bisa langsung kabur kalo kamu mendekat, bikin penasaran banget deh. Tapi ya itu, karena gue udah kadung penasaran, ya gue kejar aja sampe masuk ke arah hutannya tapi gak jauh-jauh banget ya gaes, ngeri juga kali kalo pake acara tersesat wkwkkw.
Nah ternyata ada cara paling mudah buatmu jika ingin berinteraksi dengan menjangan –menjangan di pulau ini, yaitu naiklah ke sisi bukit yang mengarah ke sebuah Pura yang memang hanya ada satu-satunya di pulau ini. Pura ini bisa nampak dengan jelas saat kamu mengitari pulau ini disisi pantainya dengan speedboat, ataupun saat sedang snorkeling tepat di bawah Pura ini. Ada patung Ganesha nya yang bikin Pura ini sangat terkenal dan menjadi sangat indah buat spot foto-fotomu. Saat kunjungan lalu kebetulan bertepatan dengan acara ibadah sehingga ramai sekali pengunjung lokal yang datang ke Pura ini, membuat saya makin penasaran untuk bisa sampai ke lokasi Puranya. Maka berjalanlah saya mengikuti penduduk lokal Bali Utara menyusuri jalan setapak hingga tiba tepat di depan area Pura nya. Dan, waaaaa takjub aku dibuatnya karena justru di lokasi inilah ternyata tempat ngumpul menjangan-menjangannya. Ada yang sedikit liar, berlarian disekitar semak belukar, tapi ada juga yang duduk-duduk cantik disisi bangunan tempat masuk ke Pura. Jadi mirip penerima tamu gitu deh, berdempetan duduk beberapa ekor, dengan tampang gagah dan tanduknya yang kokoh seolah-seolah menyapamu Selamat Datang !
Setelah puas berfoto dan mengamat-amati gerak gerik mereka, maka acara selanjutnya adalah melihat sisi bagian dalam dari Pura Ganesha ini, dan aturan pertama adalah berpakaianlah yang sopan dan rapi karena seperti aturan di pura lain pada umumnya, maka tidak diperbolehkan masuk jika menggunakan pakaian yang kurang sopan seperti celana short jeans yang gue pake saat itu, so… kita pake kain sarung dulu ya gaes hehehe, ada penjaga pura yang menyediakan kain sarungnya, jadi jangan main masuk aja ya bro sis, liat aturan dan tata tertibnya dulu, termasuk gak boleh ribut saat sedang berlangsung ibadah di dalamnya.
Jadilah, gue masuk dengan sangat amat tenang, berjalan perlahan-lahan nyaris tanpa suara langkah kaki, ditambah suasana sekelilingnya yang juga sedang sepi dan hening karena pengunjung sedang beribadah, maka moment yang baik ini kulewati dengan menikmati desiran angin dan pemandangan yang indah dari atas bukit tepat di samping patung Ganesha. Hmmm…tampak sangat indah tepi pantainya yang berwarna biru muda dan berangsur menjadi biru tua dengan bayangan underwater karang yang tampak dengan jelas membuat pengen nyebur lagi. Namun ternyata, semakin sore, langit semakin tidak bersahabat, ya namanya juga pulau kecil, biasanya cuacanya juga tidak stabil, jadi tidak heran kalo kemudian langit mendadak jadi gelap dan kemudian diguyur hujan deras meski hanya sesaat.
Berhubung hari sudah menjelang sore, maka sayapun bergegas keluar dari area Pura dan ternyata saat pulang inilah saya berjumpa dengan seekor menjangan yang sedang bertengger di dekat sebuah bangunan di dalam Pura bersama seorang penjaga Puranya. Akupun mendekat dan melihat beberapa buah pisang didekatnya. Kata petugas pura, “silahkan mba kalo mau mencoba kasi makan menjangannya”. Ow, rupanya dia suka dengan pisang, jadilah kuambil sebuah pisang kecil itu dan mulai mendekatinya. Hmmm.. awalnya dia memandangku dengan penuh curiga, tatapan matanya tajam dengan rangkaian tanduk yang bercabang-cabang, tepat mengarah ke bahuku, membuat aku takjub bercampur takut, gimana kalo ternyata gue diserang broh hahahah…parno dah ! Tapi berhubung udah nyaris penasaran, ya kita maju aja sembari tangan mengulurkan pisangnya, dan…lama-kelamaan setelah sukses mengamat-ngamatiku…akhirnya dia mau juga makan pisang tersebut dari tanganku….horeeee sukses dah ! Love u menjangan !
– Pulau Menjangan, Bali – Maret 2017 –
– My Trip My Happiness –
Halo kak, mau tanya waktu ke pulau Menjangan berangkat dari arah Banyuwangi atau dari Bali? Saya rencana mau ke Singaraja, dan ada spare waktu 1 hari full, kalau sempat pengen mampir ke sini. Hehe. Terus, boleh minta contact tour ke Menjangannya? Thank you, kak!
Hai Ley, saya berangkatnya dari Bali pake mobil menuju Singaraja. Sebenarnya di Singaraja banyak sih paket tour ini bisa nanya disana, soalnya no kontak agen tour yang saya pakai saat itu entah dimana hilang karena berganti HP…
Terima kasih sudah berkunjung ke Pulau menjangan. Rumah saya deket sini. Semoga menyenangkan ya!