JEJAKLANGKAHKU – Terdapat beberapa cara untuk menikmati wisata di Pulau Karimunjawa, Jepara Jawa Tengah. Selain cara paling mudah dengan memesan paket wisata di agen-agen tour & travel yang sudah banyak bertebaran secara online, baik untuk paket wisata private maupun join dalam open trip (trip gabungan dengan peserta lain), kamupun bisa membuat itinerarynya (sesuai jadwal trip yang kamu inginkan) ataupun baru akan memutuskan untuk ikut tour saat sudah tiba di lokasi (on the spot). Nah sebelum memutuskan cara terbaik yang akan kamu lakukan, gue akan sharing beberapa pengalaman saat berkunjung ke Pulau Karimunjawa lalu, termasuk bagaimana situasi dan kondisi serta tips berwisata di pulaunya.
Jadi Pulau Karimunjawa yang letaknya sekitar 2 jam perjalanan menggunakan Kapal Ferry Express dari kota Jepara ini (klik disini untuk cari tahu transportasi menuju Karimunjawa), merupakan pulau yang cukup besar dan luas areanya. Saat kunjungan lalu, sebenarnya sayapun tidak menyangka kalau pulau ini ternyata luas sekali hingga membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan mobil dari dermaga kedatangan hingga bisa tiba tepat di depan hotel yang sudah gue booking jauh-jauh hari sebelumnya, yang ternyata lokasinya berada nyaris di ujung pulau Karimunjawa yang sangat jauh dari dermaga kedatangan, huffff (untung saja sudah termasuk penjemputan jadi bebas dari ongkos sewa mobil lagi). Maka dari itu, penting untuk bisa memahami terlebih dahulu situasi dan kondisi di pulau ini agar perjalananmu bisa lebih nyaman dan puas. Berikut hal-hal yang perlu mendapat perhatian saat akan traveling ke Pulau Karimunjawa :
- Transportasi ke Pulau Karimunjawa. Terdapat beberapa moda transportasi ke pulau ini, mulai dari starting point kota Jepara, atau juga bisa via Semarang atau Surabaya. Bisa menggunakan kapal cepat (Express Bahari) atau kapal biasa (Siginjay), atau juga pesawat udara. Detail infonya bisa dilihat diartikel saya sebelumnya, klik disini.
- Hotel atau Penginapan. Pulau Karimunjawa sudah termasuk salah satu kawasan wisata yang sangat mendapat perhatian penuh pemerintah daerah setempat, sehingga keberadaan fasilitas hotel ataupun penginapan sudah sangat banyak di pulau ini. Beberapa hotel atau penginapan sudah bisa dipesan atau booking secara online, baik melalui website hotel ataupun via OTA (Online Travel Agent, seperti Agoda, Traveloka, Booking.com dsb). Hal penting dalam hal memesan hotel adalah, pilihlah lokasi hotel atau penginapan yang dekat dengan fasilitas umum, seperti dekat dengan rumah makan, toko atau warung, maupun fasilitas umum lainnya. Nah lokasi yang paling enak sebenarnya yang berada dekat dengan dermaga atau alun-alun, karena disinilah semua kegiatan terpusat, seperti : adanya pasar malam setiap harinya dimana kamu bisa menikmati wisata kuliner aneka sea food serta berbelanja souvenir dan camilan khas pulaunya. Jika kamupun ingin memesan penginapan low cost, juga bisa langsung mengitari area sekitar alun-alun dan dermaga untuk melihat berbagai homestay atau penginapan yang bisa dipesan on the spot (saat kedatangan), tentunya dengan mempertimbangkan saat low season ya gaes biar masih bisa kebagian kamar. Tapi, jika kamu adalah tipe traveler yang suka dengan suasana sunyi, sepi, tenang, teduh, maka pilihlah hotel yang sedikit agak jauh masuk ke arah dalam pulau ataupun yang berada jauh menjorok di tepi pantai bagian dalam pulaunya, dijamin suasananya bisa tenang teduh syahdu, hanya ada kamu, deburan ombak dan bulan bintang wkwkkw.
- Transportasi di dalam area Pulau Karimunjawa. Nah transportasi di dalam pulaunya inilah yang lumayan rempong menurut gue, karena ya itu tadi, udah pulau sebesar dan seluas ini, tapi gak punya transportasi umum, sehingga hanya terdapat 2 (dua) cara untuk bisa menjelajah seantero pulaunya, yaitu pertama dengan menyewa sepeda motor (berkisar Rp 75 ribu, tanpa bbm untuk pemakaian 12 jam), atau menyewa mobil. Dan tau gak bro sis, tarif sewa mobilnya super duper muahaaal. Sebagai perbandingan, dari 2 (dua) lokasi hotel tempat saya menginap, hotel pertama yang lokasinya 30 menit dari dermaga, sewa mobilnya bisa berkisar Rp 300 s.d Rp 400 rb pp hanya untuk mengantar gue jalan-jalan ke alun-alun dan balik lagi ke hotel. Dan dari hotel ke-2 yang saya kunjungi di Omah Alchy (jarak lebih dekat ke alun-alun), tarif sewa mobil untuk mengantar makan malam dan jalan-jalan di sekitar alun-alun berkisar Rp 100 ribu pp, lumayan mahal kan ya? bisa untuk beli oleh-oleh tuh hihihi, apalagi kalo nyaris hampir tiap malam gue jalan-jalannya waaa bangkrut dah (maklum kaga bisa bawa motor wkwkwk). Jadi, sama halnya juga jika kamu memutuskan untuk jalan-jalan seharian mengelilingi semua spot wisata di sisi daratan pulau Karimunjawa ini, maka sewa mobilnya berkisar Rp 600 rb s.d Rp 650 rb (termasuk sopir dan bbm, dan tergantung kemampuan negosiasi tawar menawarmu yah !). Kalo kamu memutuskan untuk sewa motor, maka pastikan kamu ahli mengendarainya ya, karena spot jalanan di dalam pulaunya yang berbukit-bukit sehingga dibutuhkan keahlian mengendarai motor dengan kontur jalanan naik turun bergelombang gitu deh gaes !
- Rumah Makan, Warung Makan, Cafe. Jika kamu menginap di hotel yang lumayan jauh dari lokasi keramaian, maka selain menyewa motor atau mobil untuk bisa menikmati makan siang ataupun makan malam di sekitar alun-alun, kamupun bisa memesan makanan di hotel masing-masing. Harganya menurut gue standar aja sih, berkisar Rp 15 s.d Rp 25 ribu per porsi (nasi goreng, mie goreng, cap cay, dst). Di beberapa sudut pulau juga sudah ada cafe-cafe cozy dimana kamu bisa kongkow cantik sembari menikmati pizza (cieh pizza juga ada neh) dan kopi panas. Tapi, menurut gue tempat menikmati kuliner ter-enak dan ternyaman adalah saat malam hari yang berlokasi di Alun-Alun, tepatnya makan sambil duduk lesehan dan berbaur dengan mayoritas pengunjung alun-alun ini yang adalah turis asing dari berbagai negara. Di alun-alun inilah berjejer gerobak-gerobak penjual aneka makanan yang mayoritas adalah masakan sea food lengkap dengan aneka sea food segarnya yang dipajang di depan gerobak dan siap kamu pilih mau yang mana sembari tawar menawar dengan sang penjual.
Berbagai jenis sea food tersebut diantaranya aneka ikan laut, udang, cumi-cumi, lobster, kepiting, dan kerang. Harga seekor ikan ukuran lumayan besar berkisar Rp 40 s.d Rp 50 ribu dan bisa dimakan untuk 2 (dua) orang. Selain itu juga tersedia jenis masakan lain seperti bakmi jowo, nasi goreng jowo, bakso ikan, jagung bakar, es kelapa muda, aneka jus buah, mie ayam, mie bakso, dan lain sebagainya. Pokoke enak deh, menikmati dinner ditemani sepoi-sepoi angin malam pantai yang pasti bisa bikin kamu leyeh-leyeh di lesehan sampe ngantuk, apalagi klo bisa kenalan sama turis ganteng yang duduk di meja sebelah wkwkw.
- Belanja Souvenir & Camilan Khas Karimunjawa. Nah kalo yang satu ini sudah pasti jadi incaran saya, dan tau gak tempat belinya dimana ? di sekitar Alun-Alun gaes. Jadi sempatkanlah berbelanja saat mengunjungi Alun-Alun Pulau Karimunjawa, karena para penjual souvenir dan camilan khas Karimunjawa ini lokasinya berada tepat di sekeliling lapangan alun-alun, berupa tenda-tenda gitu deh gaes, jadi bukan di toko atau ruko ya jualannya, tapi digelar ditrotoar sekitar alun-alun. Nah apa saja yang bisa kamu beli ? Yang paling jadi incaran saya adalah baju kaos bertuliskan Karimunjawa, disamping souvenir lainnya seperti gantungan kunci, magnet kulkas, tas-tas, syal, daster, baju anak, souvenir asbak dan hiasan meja maupun dinding lainnya. Untuk camilannya, tersedia aneka ikan teri mulai dari rasa asin maupun tawar, aneka kerupuk olahan ikan, cumi-cumi kering, terasi, dan lain sebagainya. Harganya ya murah banget sih menurut gue dibanding kalo beli di supermarket di Jakarta, misalnya untuk 1 (satu) bungkus ikan teri dibanderol Rp 20 ribu, satu pack cumi-cumi kering (isi 4 ekor cumi besar) cuma Rp 50 ribu, satu bungkus kerupuk ikan Rp 7 ribu dan sebagainya. Lumayan kan, bawa oleh-oleh sekaligus membantu perekonomian warga pulau Karimunjawa. Oiya, cuma ada 1 (satu) ATM BRI di pulau ini, jadi upayakan bawa uang cash yang cukup biar gak bolak balik ke ATM yang lokasinya dekat dengan alun-alun.
- Wisata Hopping Island, Snorkeling & Diving. Nah kalo perjalananmu adalah sudah satu paket tour dari agen travel tertentu yang sudah kamu order sebelumnya, maka kamu tidak perlu repot lagi untuk memesan paket wisata utama berkeliling pulau-pulau di Karimunjawa ini. Tapi jika perjalananmu adalah seperti gue yang tipenya jalan sendiri, ngatur jadwal sendiri, suka-suka mau kemana, maka penting untuk membuat itinerary pulau mana saja yang mau kamu kunjungi dan mau apa saja disana. Nah ada 2 (dua) cara yang bisa kamu lakukan saat on the spot disana, pertama jika kamu cuma sendirian atau berdua, kamu bisa gabung dalam rombongan open trip yang bisa diorder saat sudah berada di Karimunjawa. Cobalah bertanya-tanya disekitar dermaga atau alun-alun, biasanya ada agen tur on the spot yang bisa menerima order open trip (jika kapasitas rombongan open tripnya masih mencukupi) dengan harga per orang berkisar Rp 200 rb s.d Rp 250 rb (sudah termasuk semua paket yang ada dalam daftar itinerarynya, diantaranya fasilitas alat snorkeling, makan siang, snack, aqua, dan foto-foto underwater). Untuk gabung dengan paket open trip ini maka jadwal dan itinerarynya sudah fixed ya gaes, kita cuma ngikut aja, gak bisa kita atur semau kita, tinggal duduk manis dan ikuti semua aturan selama perjalanan hopping island seharian dari pagi hingga sore hari.
Cara ke-2 adalah mengambil paket wisata yang lebih private dengan cara menyewa kapal sendiri untuk melakukan hopping island (berkunjung ke pulau-pulau). Biasanya setiap hotel atau penginapan sudah punya koneksi bahkan punya kapal sendiri yang bisa kamu sewa, dengan harga berkisar Rp 500 s.d Rp 600 ribu (untuk sewa kapal pp saja), jika ingin ditemani guide biasanya ada biaya tambahan sekitar Rp 100 s.d Rp 200 ribu. Untuk lunch, aqua dan snack selama perjalanan, kamu bisa membelinya secara terpisah sesuai dengan seleramu, dan jika ingin snorkeling bisa juga menyewa alat snorkeling (Rp 30 rb) serta sewa kamera underwater berkisar Rp 150 rb s.d Rp 200 rb (tergantung jenis kamera). Keuntungan dari sewa kapal private ini ya sudah pasti lebih nyaman dan bisa kita kendalikan seutuhnya, suka-suka mau berapa lama di suatu tempat atau pulau tertentu, gak bakal terburu-buru, dan guide nya bisa jadi milik kita sendiri hahaha, kamu akan difoto-foto sampe puas di underwaternya, bahkan sang guide bisa menemanimu menjelajah spot snorkeling hingga jarak 500 meter dari tempat kapal bersandar yang pastinya kita bisa lebih tenang karena menjadi satu-satunya perhatian dari sang guide (hanya ada kamu, guide, dan ikan-ikan di laut wkwkkww). Bahkan dalam salah satu perjalanan hopping island gue, saking dimanjakannya sama sang guide, gue tuh baru pulang dari laut saat hari sudah gelap, tidak tampak setitik cahayapun di tengah laut dalam perjalanan pulang menunju ke dermaga, gelap gulita sodara-sodara, wong udah malam gini baru pulang, si guide mah manut aja ama gue (sampe ketiduran di atas kapal saat perjalanan pulang), berlama-lama di Pulau Cilik, puas-puas’in foto-foto sampe gelap hihihi. Thanks ya mas bro, sudah memberikan kesempatan waktu yang panjang buat gue menikmati indahnya pulau-pulau di Karimunjawa ini. Next time gue kan balik lagi karena masih tersisa puluhan pulau yang belum kujamah !
Kalo mau tau lebih jauh lagi tentang keseruan-nya traveling di Karimunjawa, bisa simak video singkat berikut ini gaes :
– Pulau Karimunjawa, Jepara – Agustus 2017 –
– My Trip My Happiness –
Haloo kak, seneng bisa nemu ini blog sangat membantu. Oia kak mau nanya kaka sewa kapal private nya waktu itu di hotel mana yah kak? Buat jadi rekomendasi aja kak. Terimakasih kak.
Hi, cerita di Karimun jawanya keren. Bisa share info / no kontak untuk sewa perahu dan guide nya saat di Karimun Jawa.
Hi bro, waduh sori bgt waktu itu dapet info kapal dan guidenya dari hotel tempat menginap di Omah Alchy dan aku gak catet donk hp guidenya wkwkkw, tapi klo mau coba tanya ke org hotelnya bisa WA disini : 0812-34621338
Thanks ya